[Diary] Corat-coret 29 September 2013

Beberapa hari ke belakang (dua hari) aku memang tidak  menuliskan diary ku, karena aku tidak merasakan kenyamanan untuk menulis. Setiap kali melihat netbook, aku tidak bisa berkutik apa-apa untuk menuliskan sesuatu. Hari ini aku ingin menuliskan sesuatu karena aku ingin menulisnya, aku memaksakan diri untuk menuliskan sesuatu. Karena mungkin nanti di awal Oktober dan hari-hari selanjutnya aku mungkin tidak mempunyai waktu untuk menuliskan apa yang aku rasakan setiap hari. Pada intinya yang aku rasakan kedepannya akan sama saja, tidak banyak hal yang berubah.

Jumat, Sabtu, Minggu ini pun berlalu dengan begitu saja, hanya kisah-kisah yang bikin aku sakit masih sering terjadi. Aku benar-benar berat untuk lepas dari apa yang aku alami sekarang ini. Rasa kecewa, dendam dan sulit memaafkan selalu terlintas di kepala ku ini. Setiap detik, menit, jam, dan hari selalu pikiranku ini tidak bisa lepas dari kenangan-kenangan masa lalu. Aku sulit melupakan karena setiap saat aku terus mengingatnya. Aku ingin "pulang", itu yang mungkin bisa melupakan semua hal yang aku alami, aku ingin tenang selamanya. Aku tidak mau tersiksa setiap saat dengan perasaan ini.

Aku harus banyak belajar dari Yesus yang mampu menerima kenyataan ketika umat yang Dia kasihi mengkhianatinya. Bahkan Yesus mau mendoakannya. Melalui doa, aku harap aku bisa belajar dari Yesus bagaimana memaafkan orang yang telah mengkhianati kita. Aku hanya memohon, Yesus sayangi aku, ajak aku bersama-Mu, aku ingin "pulang". Aku tahu ini bukan jalan yang baik, lari dari masalah. Tapi aku mohon pada-Mu ya Yesus, tunjukan aku jalan-Mu, sembuhkan aku, kuatkan aku ya Yesus dalam hidupku ini.

Hanya ini yang aku ingin ungkapkan. Aku akan selesaikan apa yang bisa aku selesaikan sekarang. Setelahnya aku serahkan semuanya pada-Mu. Dulu ketika aku kecil, aku hampir "pulang", tapi Engkau membawaku kembali ke sini. Aku tidak tahu apa rencana-Mu untukku. Tapi kalau aku bisa meminta, sayangi Aku ya Yesus. Bawa aku "pulang".

Posting Komentar

0 Komentar