Suasana Lengang di Kota Cirebon Saat Hari Raya

Hari Raya telah tiba, seperti yang sudah saya posting di malam sebelum hari raya, bahwa hari raya tahun ini saya berada di kampung halaman. Untuk itu saya berusaha tidak melewatkan untuk mencari gambar tentang momen hari raya di kampung halaman. Maklum selama berapa tahun sejak saya lahir dan besar di ibukota, ketika hari raya saya tidak pernah mencari tahu suasana yang terjadi di kawasan Kota Cirebon saat umat Muslim beribadah sholat Ied.

Hari ini saya bangun cukup bersemangat, mungkin sama seperti yang mau beribadah sholat pagi ini. Saya bangun lebih pagi dari biasanya, kemudian mandi dan bersiap sambil ditemani suara gema takbir. Yah seperti layaknya umat yang mau beribadah sholat Ied pagi ini, saya tampak rapih. Nyokap sempat bertanya dengan nada bercanda, "Mau ikut sholat toh ka?" Saya jawab sambil angin lalu, "Iya neh, mau jadi imam." Tidak lama setelah itu saya meralat, "Tidak, mau ambil ambil gambar di jalan." Sesudah itu ya saya siap-siap mengeluarkan sepeda motor untuk berangkat berkeliling. Waktu di jam hape menunjukkan masih pukul 6.30 WIB. Sepertinya pas jika saya berangkat sekarang. Mengingat saya harus mengatur waktu yang pas agar ketika saya berkeliling mereka masih beribadah sholat.

Tahun lalu di waktu yang sama saya berkeliling ibukota Jakarta, tujuan ya sama untuk memperoleh momen suasana ibukota yang lengang, seperti kota mati. Wajar kalau di ibukota suasana seperti kota mati sangatlah jarang bisa dinikmati, hanya satu tahun sekali yakni ketika hari raya, dan itu hanya saat Idul Fitri saja. Karena semua warga Jakarta yang kebanyakan pendatang melakukan ritual mudik. Meski Kota Cirebon berbeda dengan ibukota Jakarta, namun saya ingin mengetahuinya, bagaimana suasana di Kota Cirebon, dan hari ini saya memperolehnya.

Pada postingan kali ini banyak ditampilkan gambar suasana kota Cirebon yang relatif lengang. Setidaknya lengangnya berbeda ketika hari weekend atau hari libur biasa. Karena mayoritas penduduk kota ini beribadah, meski ada juga yang harusnya beribadah tapi tidak melakukannya, karena alasan tertentu.


Saya start berangkat, rute untuk keluar dari perum gunung saya pilih melewati Jl. Bromo, karena kalau melewati Masjid Nurul Amal tidak bisa, jalan menuju ke sana ditutup untuk sholat Ied warga. Suasana di Jl. Bromo hingga Jl. Rinjani cukup lengang. Terlihat di kiri-kanan jalan ada beberapa warga yang bergegas hendak menuju masjid terdekat untuk sholat. Ciri khas sandang berwarna putih cerah dan mungkin nampak baru terlihat, serta keceriaan khas hari raya. Menjelang jembatan rinjani saya juga melihat seorang biker sepeda sedang mengayuh sepedanya, nampaknya sedang berolahraga, mungkin dia non muslim, karena dari kostumnya niat sekali berolahraga sedangkan hari ini adalah hari raya. Biker sepeda seperti ini akan banyak jika di weekend atau hari libur biasa.


Selepas keluar kawasan perum gunung saya masuk arteri besar, bypass, Jl. Brigjen Darsono. Saya ambil arah yang menuju Terminal Harjamukti. Sampai di traffic light (TL) perum gunung-burung atau warga perum gunung menyebutnya TL bypass, jalan yang mengarah ke arah perum burung sepertinya ditutup, karena badan Jl. Rajawali Raya dipakai untuk sholat Ied, tepatnya di depan Giant Expres rajawali. Suasana di TL perum gunung-burung pun lengang, hanya terlihat beberapa kendaraan saja, mungkin bersiap menuju masjid untuk sholat. Lanjut perjalanan saya mengarah ke arah terminal. Sampai di depan perumahan PU, Prosida, di sana tampak umat yang sedang sholat, tepatnya di lapangan komplek perumahan prosida. Bisa saya pastikan dengan kostum yang serba putih yang mendominasi.

Sampai di TL terminal, suasananya juga lengang, dengan arus lancar, berbeda pada hari sebelumnya, nampak terminal bergeliat karena pemudik yang ingin mudik. Pagi ini juga masih nampak beberapa pemudik yang berasal dari arah Jakarta memacu motornya mudik ke arah Jawa Tengah. Suasana terminal sepi, tapi masih ada bus yang menunggu penumpang. Ada juga beberapa penumpang yang beru turun dari bus nya. Nampak di pos keamanan posko lebaran milik Polres Kota Cirebon ada polwan berjaga.


Lanjut kemudian di TL Kanggraksan, suasana di sana tak jauh berbeda dengan suasana TL lain hari ini, yakni lengang. Hanya beberapa kendaraan saja yang nampak melintas. Dari TL itu saya ambil arah ke RS Ciremai. Tidak jauh berbeda suasananya, lengang bin sepi. Di TL P. Drajat saya mengambil arah Jl. Cipto Mangunkusumo untuk menuju pusat kota. Mengenai suasananya bisa dilihat dari gambar yang saya tayangkan. Sekedar informasi, di halaman Carefour di Jl. Cipto juga saya amati di sana dijadikan tempat sholat Ied juga pagi ini. Kemudian di halaman Grage Mall pun sama, bisa diamati dari corak putih pakaian umat yang sedang beribadah.


Sampai di TL Tuparev-Wahidin-Kartini, saya memilih mengambil arah ke Jl. Wahidin. Kalau saya ambil ke Jl. Kartini pasti sebelum rel kereta api sudah ditutup karena di badan jalan sekitar Masjid Agung At'aqwa dipakai untuk umat sholat juga. Jl. Wahidin terpantau lengang, biasanya pagi di hari biasa jalur ini ramai, karena di sini ada beberapa sekolah, jadi biasa ramai karena aktivitas pagi sebelum masuk sekolah. Perjalanan saya lanjutkan ke arah Krucuk. Sampai di sana saya harus terhenti karena kereta lewat di perlintasan kereta api di Krucuk. Suasananya masih tak jauh berbeda, sepi. Saya saja menuggu kereta lewat hanya sendirian, tapi saya menikmati "kesepian" ini, biasanya ramai dengan kendaraan itu hiruk pikuk sekali.


Sampai di TL ujung Jl. Siliwangi yang mengarah ke Klayan, saya dari arah Wahidin-Krucuk mengambil arah ke Jl. Siliwangi. Niatnya sih mau tahu suasana balai kota. Tapi baru sampai pertigaan Jl. Moh. Toha saya lihat ada petugas yang berjaga. Rupanya separuh jalur Jl. Siliwangi sebelum balaikota sudah ditutup, karena ada umat yang sholat memakai badan jalan di alun-alun Kejaksan, luapan umat yang sholat Ied di masjid agung. Akhirnya saya belok ke Jl. Moh. Toha ternyata sama, di pertengahan jalan saya melihat ada ratusan umat sedang beribadah memakai badan jalan. Akhirnya saya putar balik kembali ke arah TL ujung Jl. Siliwangi yang mengarah ke Klayan. Saya tidak sempat mengambil gambar umat yang beribadah. Tidak enak, takut dikira mau macam-macam, wajar saudara saya ini selalu curigaan, apalagi di suasana seperti ini, daripada cari masalah mending saya simpan rekaman gambarnya dengan mata dan otak saya saja.


Akhirnya saya mengambil jalur terluar Kota Cirebon, melalui Jl. Diponegoro kemudian Jl. Kapt. Samadikun. Pas di depan gerbang masuk pelabuhan Cirebon di Jl. Sisingamangaraja saya belok kanan, setelah jembatan. Saya menuju ke arah pasar pagi, di sana biasanya pusat keramaian kota udang ini. Sampai di perempatan counter LeA Jeans saya berhenti sejenak ambil gambar ke arah pasar pagi yang lengang, kemudian lanjut ke Jl. Karanggetas di depan Asia Toserba dan Surya. Di sini suasananya tidak jauh berbeda dengan sebelumnya, lengang. Saya lanjutkan perjalanan ambil ke arah Jl. Bahagia, di sini pun tampak jalanan lengang, sampai ke Cirebon Mall dan Ace Hardware store Bahagia pun lengang. Saya berbelok ke arah kanan ke Jl. Pasuketan, kemudian Jl. Pekiringan, lanjut ke Jl. Pekalipan diketiga jalan ini pun lengang, di sini adalah kawasan pertokoan di Kota Cirebon. Jalan yang saya catat di paragraf ini merupakan jalur pusat perdagangan di kota Cirebon, itu kenapa kota ini disebut kota perdagangan. Lanjut kemudian ke Jl. Lawanggada hingga akhirnya ke Jl. Kesambi. Di ruas jalan ini juga masih lancar, dan relatif sepi.


Perjalanan masih saya lanjutkan melalui Jl. Kesambi, hingga melewati depan RSUD Gunung Jati, lanjut ke arah P. Drajat. Sebelum TL. P. Drajat saya lihat di kiri jalan tepatnya di pekuburan jabang bayi banyak pedagang kembang bersiap dengan dagangannya, menyambut penyekar makam yang akan nyekar ke makam keluarganya yang ada di komplek pekuburan jabang bayi. Lanjut perjalanan saya untuk kembali pulang. Saya kembali melewati jalan yang sama di depan RS Ciremai, untuk lewat bypass ke arah terminal, lalu kembali ke arah perum dimana tadi saya memulai perjaanan. Tapi saat pulang ini saya ambil Jl. Ciremai Raya. Ketika lewat jalan itu jam di hape menujukkan jam 7.10 WIB, nampak beberapa umat sudah selesai sholat Ied bergegas pulang. Begitupun ketika saya lewat di sekitar Masjid Nurul Amal nampak umat yang bubar setelah sholat. Sebelum TL ujung Ciremai Raya arah Kalijaga nampak sisa kertas koran berserakkan di jalan, itu bekas pakai umat yang sholat di sana. Sisa koran itu tidak dibersihkan tapi dibiarkan begitu saja, untungnya ada pemulung yang mengumpulkannya untuk dijual loakan.


Akhirnya saya kembali pulang dengan selamat dengan hasil membawa gambar-gambar suasana kota Cirebon di hari raya. Berbeda tahun lalu di Jakarta, sepulang keliling saya malah kehabisan bensin dan harus menuntun motor di daerah Cikini, karena semua SPBU tutup. Suasana yang sama di kota ini juga begitu, semua SPBU nampak tutup tak beroperasi di hari raya ini, setidaknya ketika sholat Ied saja. Sekian reportase saya di hari raya ini, ini oleh-oleh untuk tahun depan atau untuk lain waktu ketika nostalgia. Postingan kali ini mungkin membuat berat tampilan web blog ini ketika dibuka karena banyak gambarnya. Untuk memperoleh gambar-gambar yang ada ditampilkan bisa download di sini.

Sekian catatan saya di hari raya ini, semoga bermanfaat. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah, Mohon Maaf Lahir Batin buat yang merayakannya. Kalau ada yang tak terima ucapan selamat dari yang "noni" ya tidak apa, tapi kebersamaan harusnya diutamakan. Selamat berhari raya, hati-hati di jalan, utamakan keselamatan. Biasanya setelah ini dilanjutkan acara ke tempat rekreasi, hati-hati di tempat rekreasi jangan sampai ada korban jiwa di tempat rekreasi, biasanya selalu aja ada berita korban di tempat rekreasi ketika hari raya di berita. Tetap berhati-hati meski berhari raya. Berkah dalem ; )

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Buat yang mau liat gambarnya itu, kalau liat di blog lemot, bisa download di sini http://www.4shared.com/rar/bs-XfHRy/Suasana_Hari_Raya_2013.html
    Sudah saya upload foto yang saya posting di Naturality ke 4shared. Mudah-mudahan sih bisa diunduh. Sekian dan terima kasih.

    BalasHapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6