Menikmati Pelajaran dari Sakit Perut

Pada hari Jumat minggu lalu saya dan nyokap pergi ke swalayan, kami mempersiapkan hari raya meski kami tidak merayakannya. Ya beli bahan-bahan kebutuhan untuk buat kue, kebetulan ada promo es krim "campina", yang biasa dijual ukuran 700 ml Rp 25.000,00 karena promo hanya dijual Rp 15.000,00, murah bukan, setidaknya hemat Rp 10.000,00. Akhirnya kami beli beberapa kotak es karena takut kehabisan.

Alhasil di kulkas kami persedian es krim banyak sekali, jadi ya tiap beberapa jam sekali saya ngemilnya es krim melulu, sebelum dan sesudah makan. Sungguh pola makan es krim yang tidak dianjurkan. Akhirnya karena cara makan es krim yang tidak sehat tadi perut saya bermasalah. Mulai hari Senin dan selanjutnya perut mulai berasa mules, kembung, seperti masuk angin. Kalau setiap habis makan atau sebelum makan misal kena angin pasti bawaannya pengen ke belakang terus, pupy. Pupy nya juga tidak normal, ya bahasa kerennya 'menci-menci'. Sehari bisa ke belakang puluhan kali. Meski sering ke belakang dan buang air, perut saya masih saja kembung.

Mengatasi perut yang tidak beres ini saya hanya memanfaatkan obat yang jual di pasaran, "Diapet" buat saya sudah cukup untuk mengatasinya, dan memang sepertinya manjur. Saya memang tidak membiasakan untuk pergi ke dokter untuk mengobati penyakit, apalagi kalau penyakit yang masih bisa diatasi sendiri. Prinsip saya, kita juga bisa jadi dokter untuk diri kita sendiri, asal kita mau peka aja sama badan kita sendiri dan mau membaca informasi seputar dunia kesehatan. Meski begitu jangan gegabah juga dalam mengkonsumsi obat, jangan karena kita bisa jadi dokter untuk diri kita sendiri akhirnya jadi asal saja.

Sebelumnya saya menduga dulu kenapa saya sakit perut, dugaan saya ya karena konsumsi es krim yang berlebihan dan tidak tahu waktu membuat perut saya ini jadi kembung, akhirnya pencernaan jadi tidak berjalan sebagaimana mestinya. Sejak saya sadari itu, saya mulai kurangi konsumsi minum air es. Biasanya saya minum air es untuk konsumsi air sehar-hari, sejak saya sadar saya mulai kurangi minum air es. Perbanyak minum air biasa saja. Pola makan ya seperti biasa saja, karena saya menilai mencret yang saya alami ini bukan karena racun atau gangguan di lambung tapi hanya kembung saja. Jadi menjaga pola makan normal tetap saya lakukan, kemudian saya konsumsi pisang untuk mengembalikan bentuk normal fesesnya. Hasilnya saya bisa rasakan hari ini, seminggu pas waktu saya memulai mengkonsumsi es krim berlebihan.

Kini es krim sisa minggu lalu masih ada di dalam frezer, masih ada dua kotak es lagi. Saya belum punya rencana untuk memulai mengkonsumsinya. Saya akan pastikan dulu kondisi pencernaan saya sudah normal. Soalnya saya harus menjaga kondisi, karena saya ada rencana untuk berenang bersama teman-teman mengisi libur hari raya. Kalau perut saya mules-mules, bisa rusak acara liburan saya dan teman-teman. Hari ini saya merasa lebih baik daripada beberapa hari lalu.

Ini catatan saya soal sakit perut ringan yang saya alami. Ya dari sakit ini saya bisa belajar mengenal badan saya, bagaimana saya harus menjaga pola konsumsi saya. Ya yang pasti pola konsumsi yang tidak berlebihan yang terbaik, meski kita senang dan pengen, jagalah jangan sampai berlebihan, sesuaikan dengan waktu makan yang tepat agar tidak merusak pola pencernaan yang normal bagi tubuh. Sepertinya cukup catatan saya seputar kesehatan, ini  pengalaman saya, bagi orang lain tentu ada perbedaan, tapi buat sekedar share tidak masalah, karena pengalaman itu guru yang berharga buat siapa saja bagi yang mau berguru sama pengalaman itu sendiri. Sampai jumpa di catatan lainnya (^_^)?


Posting Komentar

0 Komentar