Mimpi : Gempa Ketika Banjir




Sudah lama sekali saya tidak mencatat mimpi saya. Bukan karena saya tidak mengalami mimpi selama tidur, tapi memang juga sudah jarang bermimpi dan saya tidak sempat menulis mimpi yang telah saya alami. Padahal sih banyak mimpi yang menurut saya menarik, tapi ketika saya sudah di depan Lenov dan ingin menulisnya saya tiba-tiba lupa.
Nah, kali ini saya mumpung masih ingat mimpi saya semalam 20/1 (dini hari). Mimpi nya hanya pendek, tidak lama. Dan biasanya mimpi saya alami di pertengahan saya tidur atau beberapa jam menjelang saya bangun, kali ini saya mimpi ketika saya baru mau tidur, hanya beberapa menit saya pejamkan mata.
Mimpi kali ini seputar banjir. Nah, saya baru memulai tidur, antara sadar dan tidak sadar saya memejamkan mata. Tiba-tiba saya sedang berada di sebuah jalanan yang ketika itu kondisinya tergenang air alias banjir. Saya berkendara dengan motor saya My Vega. Tidak lama saya lewat, ya beberapa meter saya berkendara ketika masuk alam mimpi, tiba-tiba tanah dimana roda motor saya berpijak  itu goyang, saya sampai merasa pusing. Goyanganya cukup keras, seperti gempa. Sekitika itu saya berpikir ini tsunami-gempa, saya melihat genangan air pun berombak, dari kejauhan saya melihat air tiba-tiba naik. Entah di depan saya itu laut atau bukan, saya juga tidak tahu saya berada di jalan mana. Dalam keadaan panik itu saya sepertinya sulit sekali menghentikan kendaraan saya untuk berbalik arah, karena di depan airnya pasang. Saya sempat berbalik arah akhirnya, namun ternyata air di belakang saya juga sudah tinggi.
Nah, ketika keadaan terpojok begitu, langsung terlintas dipikiran saya bahwa apa yang saya alami ini adalah mimpi. Saya langsung konsentrasi, “bangun-bangun-bangun”, saya berusaha agar bangun dengan tidak dengan keadaan kaget, saya mencoba untuk tenang. Hingga akhirnya pelan-pelan saya membuka mata, dan melihat sekitar bahwa saya masih berada di kamar. Masih dalam posisi tidur, saya tidak merubah sama sekali posisi tidur saya. Saya hanya mencoba menggerakan kaki menggesekannya ke kasur, untuk memastikan saya memang sudah tersadar. Terpikir di kepala, apakah saya mengalami rep-rep. Tapi kalau saya mengalami rep-rep kenapa mimpinya aneh, biasa ketika mimpi rep-rip, seting mimpi yang terjadi adalah kondisi dimana kita terjepit oleh suatu benda. Sedangkan yang saya alami adalah kondisi seperti layaknya bencana alam. Di mimpi saya itu di sekitar jalan hanya beberapa orang termasuk saya, jalanan pun tidak ramai, kondisi jalan juga bukan jalan besar, bisa dikatakan jalannya seperti jalan di sekitar Kuta, Denpasar, Bali.
Entahlah, apa maksud dari mimpi saya itu. Saya juga bingung dengan apa yang terjadi. Pada akhirnya saya memang melanjutkan tidur saya dan tidak bermimpi apa pun. Memang pada awalnya saya takut bahwa mimpi saya itu akan terulang, tapi ternyata tidak. Yang saya heran mimpi saya itu hanya terjadi dalam hitungan menit sejak saya terpejam. Kenapa bisa begitu ya? Sudahlah, saya hanya ingin mencatat apa yang pernah saya mimpikan itu, dan kebetulan saya masih sempat mencatatnya. Salam Mimpi!!! Cpr.

Posting Komentar

0 Komentar