Songoku dan Bezita



Songoko dan Bezita, mereka berdua adalah tokoh protagonis dan antagonis dalam serial komik dan film kartun Dragon Ball Z-GT. Komik asal Jepang, yang tidak hanya terkenal salam serial komik tapi juga dalam film kartunnya.
Mereka berdua tidak dapat terpisahkan dari serial kartun Dragon Ball. Mereka sudah seperti tokohnya. Tapi memang tokoh utama dalam serial kartun ini adalah petualangan Songoku, dia karakter utamanya.
Menurut jalan ceritanya, Songoku dan Bezita adalah bangsa saiya. Bangsa petarung yang terkenal di alam semesta. Bangsa saiya ini punya planet sendiri, sampai akhirnya planet saiya hancur karena invasi pasukan Frezer. Frezer merupakan salah satu tokoh antagonis yang jadi musuh Songoku ketika petualangan di planet Namec.
Bezita sendiri merupakan keluarga bangsawan di planet saiya. Bezita sendiri punya nama asli yang bernama Vegeta. Bezita menganggap Songoku adalah bangsa saiya kelas rendah. Hal inilah yang membuat persaingan harga diri dengan Songoku.
Songoku sendiri punya nama asli Kakaroto, tapi Songoku tak ingin dipanggil itu. Goku menganggap dirinya penduduk bumi. Meski Bezita menganggapnya begitu, Goku tidak ambil pusing. Ayah Goku (Bardock) juga tidak bisa dianggap remeh di kalangan bangsa saiya. Bardock juga petarung yang disegani. Sewaktu kecil Goku sengaja dibuang keluar dari planet saiya, karena pertarungan dengan pasukan Frezer memporak-porandakan planet saiya. Goku akhirnya terdampar di bumi, dan akhirnya dirawat kakek Songohan. Kakek itu tau potensi yang dimiliki Goku, melalui kakek Gohan inilah Goku mendapatkan namanya dan ilmu beladiri. Sampai akhirnya Goku tinggal di bumi dan jadi pelindung bumi dengan petualangannya.
Pertemuan Bezita dan Songoku yang pertama[Sumber : Google Image]
Bezita pun akhirnya menyusul ke bumi dan pada akhirnya menjadi penduduk bumi. Meski begitu persaingan keduanya tetap terjadi. Goku sendiri menganggap hal ini biasa, hanya Bezita yang merasa harga diri tinggi tidak terima dirinya kalah dari Goku.
Kemampuan Bezita sendiri memang selalu kalah dari Goku. Setiap Bezita mencapai tahap tertentu, Goku sudah melampauinya lebih dulu.
Perubahan tingkatan super saiya Songoku[Sumber : Google Image]
Saat Goku pertama kali meraih kemampuan super saiya, Bezita belum mencapai itu. Bezita justru kalah ditangan Frezer dan tewas. Goku sendiri berhasil sukses mengalahkan Frezer dengan mencapai super saiya tingkat 1. Kemudian saat menghadapi manusia buatan Cell, Goku berhasil naik tingkat menjadi super saiya tingkat 2. Kalau itu Bezita belum bisa melampaui Goku. Bezita sendiri memperoleh super saiya tingkat 2 ketika disihir saat melawan Iblis Bhu. Itu pun kekuatannya harus dibangkitkan dengan ilmu sihir. Pada step itu Goku justru telah mencapai super saiya tingkat 3, dengan rambut kuning panjang. Bahkan sampai super saiya tingkat 4, Goku mencapainya terlebih dahulu daripada Bezita. Goku mencapainya dengan latihan, sedangkan Bezita perlu teknologi untuk mencapainya dengan memanfaatkan sinar bulan.
Goku dan Bezita sempat terlibat pertarungan. Pertama ketika Bezita pertama kali datang ke bumi. Dalam pertarungan itu keduanya berakhir imbang. Namun Bezita sudah sempat kewalahan, menghadapi Goku yang hidup dan berlatih di bumi dengan kondisi alami, jauh dengan apa yang dimanfaatkan Bezita ketika itu. Pertarungan selanjutnya terjadi ketika pertarungan teka inchi budokai, Goku dan Bezita sempat bertemu kembali. Kemudian saat Bezita yang terpengaruh mantra iblis bertarung hebat dengan Goku, saat itu Bezita kalah.
Bezita[Sumber : Google Image]
Saya sendiri menyukai karakter Bezita yang punya rasa percaya diri tinggi, harga diri tinggi, emosional, keras, egois, angkuh, dan sombong. Meski begitu dibalik sifatnya yang tidak terlalu baik, Bezita punya hati, itu kenapa Bezita bisa menyatu dengan bumi, dan bisa mempunyai keluarga bersama Bulma, dan punya anak yang bernama Trunks.
Songoku[Sumber : Google Image]
Goku punya karakter sebaliknya, Goki merupakan tokoh protagonis. Sifatnya secara keseluruhan adalah sisi positif dari seorang pembela kebenaran. Sifat ini yang membuat Goku lebih akrab dan dekat dengan penduduk bumi. Petualangan ketika kecil membuatnya punya banyak kawan. Bahkan ketika sudah dewasa pun sama. Goku pun mendapatkan ilmu menghilang dalam sekejap pun dari penduduk planet lain yang dia kunjungi ketika pertarungan dengan Frezer usai. Goku punya keluarga di bumi, Goku memperistri Chichi dan mempunyai dua orang anak, yakni Songohan (diambil dari nama kakek yang merawatnya sejak kecil) dan Songoten.
Bardock, Songoku, Songohan, Songoten[Sumber : Google Image]
Serial kartun Dragon Ball selalu menarik buat saya. Persaingan diantara mereka membuat ceritanya menarik. Persaingan diantara mereka untuk jadi yang terkuat dan diselingi petualangan serta musuh-musuh hebat membuat ceritanya tidak membosankan, meski serialnya telah beberapa kali saya tamatkan melalui komik dan serial kartunnya.
Songoku dan Bezita punya hubungan yang tidak baik awalnya. Persaingan adalah pemisah hubungan mereka. Meski begitu lama kelamaan Bezita mulai melunak, persaingan sehatlah yang kemudian muncul.

Fusion mode super saiya tingkat 2[Sumber : Google Image]
Goku dan Bezita pun pernah bekerja sama untuk menghadapi lawan yang berat. Ketika itu melawan Iblis Bhu 'kurus'. Mereka sempat melakukan teknik penggabungan diri, dengan bantuan anting-anting dan teknik fusion. Meski mereka bergabung, sifat angkuh dan keras Bezita tetap jadi batu sandungan. Bahkan pada saat super saiya tingkat 4 Goku dan Bezita pernah melakukan fusion.
Fusion dengan mode super saiya tingkat 4[Sumber : Google Image]
Saya mengenal Dragon Ball saat saya kecil, ketika masih sekolah dasar hingga saya beranjak dewasa. Meski begitu, saya tetap merasa kartun ini menarik dan selalu saya tunggu untuk menontonnya.
Tidak hanya itu serial video game nya juga saya sukai. Ketika muncul di konsol game SEGA, saya sering memainkannya. Begitu pula ketika muncul di Playstation 1 dan 2, saya sempat memainkannya.
Masih banyak tokoh-tokoh lain dalam petualangan Dragon Ball. Saking banyaknya sampai saya sulit kalau jelaskan semuanya. Karakter Goku dan Bezita paling tidak mewakili cerita dalam Dragon Ball. Karakter mereka akan tetap abadi di berbagai generasi, ceritanya tidak akan pernah usang meski telah diulang beberapa kali. Bagi generasi-generasi junior, Dragon Ball juga layak dinikmati. Mereka juga harus punya pengalaman sama seperti generasi saya, tentang karakter-karakter menarik dalam serial Dragon Ball. Cpr.

Posting Komentar

5 Komentar

  1. , gan ane mau dong suara pas ngilang songoku.. Keren "chuisyong.. Mau saya donlod. Bisa gak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ha3x, sayang sekali gw gk punya yang mz bro inginkan. Sy memang suka DBZ, cuma ya tidak koleksi tone seputar DBZ. Saya suka aja kalau nonton serialnya di tv. Kalau koleksi sepertinya sudah tidak lagi ... Cb aja browsing lagi, barangkali ada info.
      Thx sudah mampir ...

      Hapus
  2. mas bro. Nama vegeta mang dari dulu jg vegeta cma dibaca jd bejita..

    BalasHapus
  3. Saya suka ulasan Mas Bro.....

    Saya penggemar Dragon Ball. Saya mengikuti serialnya di Indosiar sejak 1996-2006, lalu "penayangan ulangnya" di Indosiar dan Global TV tahun 2006-2016 juga saya ikuti.

    BalasHapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6