Jakarta, kota yang selalu
macet membutuhkan kendaraan yang praktis dan lincah, dan terpenting adalah
irit. Motor dijadikan pilihan untuk berkendara di jalanan Jakarta yang padat,
karena angkutan umum tidak mampu mengakomodir efisiensi waktu serta biaya.
Motor biasa dirasakan
repot atau tidak praktis, karena saat berkendara kita harus repot untuk
mengoper gigi atau persneleng. Untuk jalan menanjak atau menurun, oper gigi
wajib dilakukan agar motor kita melaju sebagaimana mestinya.Kribetan motor
konvensional ini ditanggapi produsen motor, terutama produsen motor Jepang.
Sekarang sudah banyak
sekali pilihan motor matik dari berbagai produsen, sampai ada produsen motor
skuter seperti Piagio, Vespa pun menelurkan skuter matiknya.
Ada skuter yang menarik
perhatian saya, memang sudah lama meluncur di pasaran, namun baru sekarang
terbayang ingin menggunakan motor matic (skuter). Karena menggunakan motor
biasa (bebek) terasa ribet, lalu tidak adanya pelindung kaki. Bila motor
melintas di jalan yang tergenang air, sepatu dengan mudah kotor kena cipratan
air. Lain dengan skuter matik, dimana kaki ada pijakan tersendiri di bagian
depan, sehingga relatif lebih aman dari cipratan air.
Skuter matik yang saya
inginkan itu adalah Honda BeAT. Skuter yang imut, mungil. Memang banyak juga
pesaing dari Beat ini, namun saya lebih tertarik pada BeAT karena body nya yang
mungil, terkesan gesit bila melibas jalanan yang macet.
Honda BeAT [Sumber : Google] |
Memang saya belum bisa
mendapatkan skuter yang saya inginkan itu, tetapi meski belum bisa memiliku
unitnya, saya ingin memiliki profilnya dulu, dan saya simpan di ‘rumah online’
saya ini. Berikut ini spesifikasi dari BeAT yang saya peroleh mesin pencari :
Harga OTR (harga bisa
berubah dan berbeda)
|
Rp 12.550.000,00 (CW)
Rp 11.750.000,00 (STD)
|
Pilihan Warna
|
Electro Red
Jaz Blue
Hard Rock Black
Techno White
Pop Pink
|
Dimensi
|
|
Dimensi (P x L x T)
|
1859 x 676 x 1053 mm
|
Jarak Sumbu Roda
|
1240 mm
|
Jarak Terendah ke Tanah
|
156 mm
|
Berat Kosong
|
893 kg
|
Rangka
|
|
Rangka
|
Tulang punggung
|
Suspensi Depan
|
Teleskopik
|
Suspensi Belakang
|
Lengan ayun dengan shockbreaker
tunggal
|
Ukuran Ban Depan
|
80/90-14 M/C 40P
|
Ukuran ban Belakang
|
90/90-14 M/C 46P
|
Rem Depan
|
Cakram hidrolik dengan
piston tunggal
|
Rem Belakang
|
Tromol
|
Mesin
|
|
Tipe Mesin
|
4 langkah SOHC
|
Sistem Pendinginan
|
Pendingin udara dengan
kipas
|
Diameter x Langkah
|
50 x 55 mm
|
Volume Langkah
|
108 cc
|
Perbandingan Kompresi
|
9.2 : 1
|
Daya Maksimum
|
8.22 PS/ 8000 rpm
|
Torsi Maksimum
|
8.32 N.m (0.85 kgf.m)/
5500 rpm
|
Kopling
|
Otomatis, sentrifugal,
tipe kering
|
Starter
|
Electric starter & kick starter
|
Busi
|
ND U24EPR9, NGK
CPR8EA-9
|
Kapasitas
|
|
Tangki Bahan Bakar
|
3,5 liter
|
Minyak Pelumas Mesin
|
0,7 liter pada
penggantian berkala
|
Transmisi
|
Otomatis, V-Matic
|
Kelistrikan
|
|
Aki
|
MF battery, 12V – 3A.h
|
Sistem Pengapian
|
DC – CDI, Battery
|
Karburator
|
VK22 x 1
|
Lampu Depan
|
12V 3.2W x 1
|
Lampu Senja
|
12V 3.4W x 1
|
Sumber : welovehonda
Saya banyak membaca informasi mengenai BeAT ini, ada kelemahan dan kelebihan. Namun dari sisi
kelemahan jarang yang membahas soal mesin, untuk mesin sejauh ini tidak ada
masalah dari informasi dan curhat para pengguna BeAT ini. Konsumsi bahan
bakarnya pun masih wajar, bahkan ada yang bilang irit.
Kelemahannya yaitu dari
sisi bagasinya, daya tampung bagasi dalamnya kecil, paling hanya nampung jas
hujan. Lalu kapasitas tangkinya yang banyak dibilang penggemar BeAT terlalu
kecil, lalu bagasi di dasboard pun relatif kecil. Wajar saja, BeAT
dibuat mungil, ramping, imut, jadi wajar saja ada sisi daya tampung yang berkurang.
Mengenai bahasan konsumsi
bahan bakar BeAT ada beberapa catatan positif, BeAT termasuk matik yang irit.
Menurut hasil Econo Riding with Honda, Motor Plus edisi 487 | 28 Juni 2008,
konsumsi bbm (bahan bakarnya) 73,5 : 1. Di kondisi pemakaian sehari-hari konsumsi bahan bakarnya memang tidak seperti hasil Econo Riding tersebut, meski begitu konsumsi bahan bakarnya masih dalam tahap wajar untuk skuter matik di kelasnya. Bahan bakar yang dianjurkan dari
pabriknya adalah Pertamax (bbm non subsidi). Meski begitu, banyak juga pengguna
BeAT yang menggunakan Premiun untuk bahan bakarnya.
Fitur-fitur menarik yang disematkan pada BeAT antara lain Side Stand Switch (merupakan fitur keamanan, bila standar pada posisi on, mesin tidak dapat dihidupkan), Rear Shock with Inner Cover (dirancang untuk mencegah masuknya debu dan kotoran sehingga shockbreaker lebih awet), Parking Brake Lock (berfungsi sebagai rem tangan saat mesin dinyalakan atau saat parkir di tanjakan), Secure Key Shutter (merupakan sistem keamanan pada rumah kunci) dan Sporty Front Fender (desain motor sport modern berfungsi menahan percikan air).
Fitur-fitur menarik yang disematkan pada BeAT antara lain Side Stand Switch (merupakan fitur keamanan, bila standar pada posisi on, mesin tidak dapat dihidupkan), Rear Shock with Inner Cover (dirancang untuk mencegah masuknya debu dan kotoran sehingga shockbreaker lebih awet), Parking Brake Lock (berfungsi sebagai rem tangan saat mesin dinyalakan atau saat parkir di tanjakan), Secure Key Shutter (merupakan sistem keamanan pada rumah kunci) dan Sporty Front Fender (desain motor sport modern berfungsi menahan percikan air).
Sumber informasi :
hondacengkareng.com. Honda
Beat diakses tanggal 20 Maret 2012masdoe.com. SPESIFIKASI, WARNA DAN HARGA HONDA BEAT 2011. 4 Juli 2011 diakses tanggal 20 Maret 2012
2 Komentar
Mantab gan ^_^ , Kalo dibanding ama Si MIO sih ane juga lebih milih Beat gan ,, Semoga lekas dapet deh motornya ^_^
BalasHapusYa O:)˚°Âº΅Î¬♏in..ά♏in..ά♏in΅Âº°˚O:)
HapusbeAT tetep jadi pilihan, mumpung belum keluar yang injeksi, yg belum injeksi saja harga nya cukup tinggi, apalagi yg injeksi.
Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6