Lokasi Mancing Air Tawar di Komplek Pantai Indah Kapuk

Sisi Jalan Mandara Permai VII, PIK[Sumber : Dokumentasi cocoper6]
Sambil menyelam minum air, itulah yang sedang saya lakukan hari itu. Jumat, 16 Desember 2011. Sembari menunggu menjemput seseorang di salah satu komplek perumahan elit di sini saya menyempatkan waktu untuk berkeliling komplek perumahaan elit, perumahaan elit besutannya salah satu pengembang terkenal di Indonesia.
Pantai Indah Kapuk ini berada di wilayah Jakarta Utara, lokasinya berdekatan dengan bandara Soeta (Soekarno-Hatta). Oleh karena itu kita sering mendengar dengungan deru mesin pesawat melintas di langit daerah sini.
Menarik dari tempat ini, merupakan satu komplek yang cukup luas. Banyak juga bagian-bagian yang belum dimanfaatkan untuk bangunan, sehingga masih berbentuk rawa atau kubangan air, ‘tumpukan’ rumput liar dan bahkan ada pula yang digunakan sebagai hutan atau taman konservasi. Burung-burung liar masih banyak di sini, bahkan kera ekor panjang juga sering terlihat di salah satu sisi semak belukar dan pepohonan.
Nah, yang menarik bagi saya dari berkeliling di sini, saya melihat ada beberapa kubangan air, seperti danau. Dimana danau alam ‘buatan’ ini digunakan sebagai daerah penampungan air. Tak hanya itu saja, di komplek ini juga dilintasi sungai cukup besar, yang sepertinya sudah dekat berbuhubungan dengan laut. Namun sayangnya sungai di sini saya katakan sebagai ‘sungai bacin’, karena ya air dari sungai ini berbau menyengat dan berwarna hitam.
Sungai Bacin[Sumber : Dokumentasi cocoper6]
Dari bentang wilayah air ini, penduduk sekitar sering memanfaatkan untuk menyalurkan hobi memancing. Sepanjang pengamatan saya berkeliling saat itu, banyak saya lihat pemancing yang memanfaatkan tempat-tempat itu, bahkan di ‘sungai bacin’ tersebut.
Lokasi yang menjadi perhatian dan saya menyempatkan untuk melihat-lihat adalah sebuah kubangan air/ danau buatan kecil yang digunakan sebagai penampungan air. Danau/ kubangan kecil terletak di sisi jalan Mandara Permai VII, letaknya agak menjorok ke bawah. Berdasarkan pengamatan, danau/ kubangan kecil ini kedalamannya hanya sampai selutut orang dewasa di salah satu bagian danau/ kubangan kecil ini. Saya mengamati masyarakat sekitar yang melintas menyebrangi danau/ kubangan itu dengan berjalan membelah danau/ kubangan itu.

[Sumber : Dokumentasi cocoper6]
Di danau/ kubangan ini saya melihat banyak terdapat penghobi mancing yang ‘mengadu nasib’ di sini. Saya awalnya tidak yakin di sini ada ikannya, ikan macam apa yang ada di sini, paling juga ikan-ikan kecil, itulah yang terlintas dibenak ketika awal melihat pemancing-pemancing itu.
Pemancing di sana menggunakan teknik memancing dengan pelampung, dan ada pula yang menggunakan teknik casting menggunakan umpan buatan. Pertanyaan saya dalam hati terjawab ketika melihat salah satu pemancing berhasil strike mendapatkan beberapa ekor ikan dengan teknik casting. Memang ikannya tidak begitu besar, hanya seukuran jari orang dewasa. Jenisnya ikan apa saya kurang begitu paham, karena saya hanya mengamati dari tepian jalan. Namun untuk pemancing dengan teknik pelampung saya belum mengamati adanya strike.
Piranti yang digunakan juga piranti biasa, standar memancing kolam, bahkan ada pula yang menggunakan sebatang kayu yang diikatkan senar, kail serta pelampunnya. Cukup sederhana untuk menyalurkan hobi memancing.
Lokasi ini bisa dimanfaatkan untuk jadi pilihan trip mancing darat berbau ‘alam’, bukan seperti di empang dimana kita harus membayar untuk memancing. Di bagian lain di komplek ini juga terdapat sungai yang digunakan untuk lahan konservasi wilayah itu, dimana tepi kiri-kanan sungai digunakan untuk hutan bakau. Tempat macam ini cocok untuk perkembangbiakan ikan.
Bagi yang tinggal di sekitar Pantai Indah Kapuk tempat ini boleh saja dicoba. Bagi pengendara motor, bisa memakirkan motornya di sisi jalan, agak menjorok ke rumput-rumput, kemudian beri kunci pengamanan tambahan, agar kegiatan memancing anda tidak terganggu kekawatiran motor raib. Kemudian di sana tidak perlu khawatir kelaparan atau kehausan, karena di sisi jalan Mandara Permai itu banyak pedagang makanan dan minuman. Selamat mencoba! Sekian laporan catatan perjalanan saya kali ini. Cpr.

Posting Komentar

0 Komentar