Polygon Xtrada 4.0

Sepeda, kini menjadi kendaraan alternatif yang sedang booming. Teringat dulu, semasa sekolah SD hingga SMP, sepeda menjadi kendaraan penghantar saya ke sekolah. Jarak dari rumah ± 4 kilometer tidak menyurutkan saya bersepeda ke sekolah. Saya ingat dulu, sepeda pertama BMX, kemudian naik kasta ke sepeda gunung. Dulu belum begitu booming kata ‘MTB’ atau Mountain Bike.

Kini sepeda menjadi kendaraan yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Harga sepeda kini sudah relatif mahal, dan model serta terknologinya yang jelas berbeda dengan sepeda jaman dulu. Bahkan ada pula yang puluhan juta. Kini sepeda gunung sudah berbekal rem cakram, suspensi di depan-belakang dan plus segala macam aksesorisnya. Maklum, kini sepeda sudah menjadi alternatif pilihan kendaraan dalam rangka pengurangan polusi gas buang kendaraan bermotor.

Kini melihat orang bersepeda saat beraktivitas dan saat weekend, membuat saya mengenang masa lalu, dan ingin mengulangnya kembali. Memang, kini saya selalu ditemani motor kesayangan, tetapi ingin juga merasakan sensasi bersepeda lagi seperti dulu. Terutama kini bersepeda bisa dijadikan ajang memperbanyak kawan dan mempererat silahturahmi sesama penggunanya, itu yang membuat saya tertarik.

Di jalanan Jakarta terutama, setiap hari libur atau weekend cukup banyak pesepeda berkeliling dengan rombongannya, senang rasanya, sambil menikmati segarnya udara pagi. Berbagai macam merk, model dan warna saya lihat, baik yang berharga miring dan yang harga selangit berseliweran di jalan. Keadaan ini membuat saya semakin kepincut untuk melakukan hal yang sama. Karena tidak mungkin saya memboyong sepeda lama saya itu dari rumah yang entahnya sekarang bentuknya bagaimana (karena sudah cukup lama tak terpakai semenjak saya SMA dan kuliah).

Xtrada 4.0

[Sumber : zonasepeda.com]

Ada sepeda yang menarik perhatian saya, dan dalam hati saya bertekad harus memilikinya. Meski relatif mahal tetapi sepeda yang saya inginkan itu, masih wajar bisa diperoleh. Yaitu Polygon Xtrada 4.0, dari modelnya cukup oke, menurut saya. Tapi jujur yang lebih oke banyak, tetapi untuk target awal saya ingin fokus pada satu saja dulu. Berbekal google, saya mencari tahu tentang Xtrada ini, yang paling penting harga, agar mempersiapkan dengan isi kantong nantinya.

Berdasarkan informasi yang saya peroleh dari zonasepeda.com, satu unit Xtrada 4.0 dibandrol Rp 3.525.000,00 lumayan bersaing ya harganya. Seharga dengan netbook dan ponsel-ponsel smart yang beredar kini. Berikut ini saya kutip juga informasinya dari zonasepeda.com, sebagai dokumentasi tentunya.

Spesifikasi Polygon Xtrada 4.0
Size	:	14” / 16 “ / 18”
Frame	:	Alutech Frame 6061
Front Fork	:	Suntour XCR LO travel 100mm
Handle Bar	:	Polygon XSR
Handle Stem	:	Polygon TSR
Head Set	:	Poygon TSR FSA TH-88
Saddle	:	Selle Royal Seta
Seat post	:	Polygon SSX
Chain Wheel	:	Suntour XCT 48/38/28T
Pedal	:	VP Alloy Pedal
Chain	:	KMC Z7
Shifting	:	Shimano Alivio SL-M410
FD+RD Shimano Alivio 24 speed
Front Derailleur	:	Shimano Alivio FD-M412
Rear Derailleur	:	Shimano Alivio RD-M410
Tyre & Tube	:	Kenda 26 x 2.10”
Rim	:	Rigida ZAC-19
Spoke	:	Stainless steel
Front Hub	:	Formula Alloy 32H
Brake Lever	:	Tektro RS-360A
Brake	:	Tektro Aquila-Mechanical Disc Brake
Colours	:	Grey/ Abu-abu

Sumber : zonasepeda.com dan berbagai sumber

Untuk sementara Xtrada masih menjadi target saya, atau mungkin nanti pada perkembangannya ada perubahan target akan menyusul kemudian, untuk sementara dokumentasinya sudah saya miliki, jadi kalau saya butuh, saya tinggal mencarinya di sini. Semoga lekas terealisasi. Sehingga tiap weekend ada koleksi pilihan untuk menghabiskan akhir pekan, selain mancing atau touring by motor. Cpr.