Kemenangan Emosional, Buat Saya Meski Tak Ikut Balapan

Padahal saya gak ikut balapan, cuma jadi penonton, tapi kalau soal nonton MotoGP ya selalu memberikan sensasi tersendiri. 

Apalagi pada race kali ini di Le Mans, Prancis. Memang sih gak nonton sejak start awal, karena telat nontonnya. Jadi pas nonton race sudah berjalan beberapa lap, drama awal start pun gak bisa nonton. 

Tahu-tahu, rider yang start awal koq saya lihat gak ada digaris depan, ternyata mereka tercecer dibarisan belakang semua. Menyisakan Miller di sana, ada Petruci juga sih di sana.


Rider Yamaha yang katanya oke di sirkuit ini, dengan mesin inline 4 nya ternyata tercecer semua. Satu-satunya yang bermesin inline 4 di barisan depan ada Suzuki oleh Rins. 

Ternyata race kali ini dideklare basah. Otomatis yang terbiasa dengan lintasan basah ya ada di depan, dialah Petruci. Dan yang takut air biasanya glossor dan itu benar, Rossi katanya glossor diawal race. #selalu

Yang membuat saya agak emosional ya saat Alex mulai step demi step over take rider di depannya. Selama ini Alex tidak bisa bersaing dengan rider terdepan, bahkan untuk bersaing di posisi lima besar saja sulit. 

Tapi pada race kali ini, Alex memberikan kejutan. Walau anggota timnya harap-harap cemas kalau-kalau Alex melakukan kesalahan dan menggagalkan podium di depan mata.

Akhirnya Alex membuktikannya, dia berhasil over take Dovi untuk posisi kedua, dan berhasil menyentuh finish dengan selamat. Fix, ini podium terbaik Alex sejak berada dikelas MotoGP. Dan ini cukup memberikan angin segar buat HRC dan Honda, ada kemajuan sejak ditinggal Marc yang cidera panjang.


Hal yang menyenangkan lainnya adalah berhasilnya Pol merebut posisi ketiga dari Dovi. KTM kembali naik podium dan membuktikan hasil kerja keras mereka berbuah hasil baik terus dimusim ini. 

Dari itu semua yang bisa saya rangkum kenapa saya agak emosional ketika nonton race Le Mans musim ini. Karena:
# Beberapa motor terdepan adalah motor bermesin V4, tepatnya dari posisi 1-8 diisi rider bermesin V4 dari Ducati, Honda dan KTM. 
# Alex Marquez berhasil merebut podium kedua, setelah hasil yang tak begitu baik sejak awal musim. Di race kali ini start dari posisi ke-18 finish di posisi ke-2, itu pencapaian luar biasa. 
# Petruci jadi pebalap pertama Ducati yang bisa juara di Le Mans. 

Sejak awal sebelum race Le Mans ini diperkirakan mereka yang bermesin inline 4 lah yang akan berjaya dan dibuktikan ketika free practice rider bermesin inline 4 berhasil merebut posisi terdepan, tapi ada juga rider V4 mampu bersaing. 

Dan banyak orang memang menjagokan mesin inline 4. Karena saya sedikit berbeda dengan hal ini, ketika mesin V4 bisa membuktikan bisa sapu bersih, tentunya jadi sangat emosional, mematahkan apa yang diyakini banyak orang. 

Kemudian, soal Ducati yang tak pernah menang pun jadi hal yang sama, ketika semua orang tak mempercayai bahwa Ducati bisa menang di sini, tapi kenyataan hasil akhir berkata lain dan Ducati menang di sini. 


Fix race yang luar biasa emosional buat saya yang tidak ikut balapan langsung. Mungkin jika ada Marc di Le Mans, mereka akan selebrasi khas mereka berdua, lompat-lompat kecil ala suku pedalaman. Bravo Alex, akhirnya dirimu bisa membuktikan bahwa tanpa Marc, Honda bisa juga bertengger di podium. 

Kita tunggu race berikutnya, berharap Marc bisa kembali turun ke lintasan, dan mengacaukan perebutan juara dunia yang ada saat ini. Semoga Alex terus mengalami kemajuan sehingga bisa mengisi lima besar setiap race, mengacaukan dominasi Yamaha yang selalu kompak baik pabrikan dan satelitnya, mengisi lima besar. -cpr-


Posting Komentar

0 Komentar