Yuhu, mendebarkan sekali nonton MotoGP seru Aragon GP di musim 2020 edisi pertama. Yoa sirkuit Aragon ini akan menggelar 2x race. Akibat dampak covid-19 sehingga sirkuit pengganti harus ditentukan agar jumlah race musim ini dikatakan layak.
Alex #73 yang tak diunggulkan jadi penghuni podium akhirnya membuktikan bahwa dia mampu, membuktikan apa yang dia capai di Le Mans kemarin bukan diuntungkan oleh cuaca.
Mulai dari free practice Alex #73 memang menunjukan kemajuan signifikan, berada di posisi yang layak untuk bertarung. Hanya saja, belum meyakinkan seperti para rider dari Yamaha, yang sejak sesi latihan selalu mendominasi.
Tapi sayangnya, ketika race semuanya berantakan. Rider Yamaha kocar-kacir di lintasan. Semua melorot, hanya mampu bertahan beberapa lap saja. Bahkan Quartararo sebagai pole dan pemuncak klasemen tak bisa berbuat apa-apa, terus melorot dan tak mendapat poin meski berhasil finish.
Alhasil pemuncak klasmen diambil alih oleh Joan Mir yang berhasil finish di posisi ketiga.
Juara seri Aragon pertama adalah Alex Rins. Setelah mengambil alih balapan dari Vinales, sampai akhir balapan Alex Rins berhasil bertahan, meski Alex #73 sempat mencoba mengganggu dominasinya sisa lap.
Yang podium kali ini adalah mereka yang tak diunggulkan. Aplause buat Suzuki yang berhasil menghantar dua ridernya di podium. Suzuki luar biasa, membuktikan kualitasnya kini sudah sejajar dengan Yamaha dan Honda, untuk pabrikan Jepang.
Aplause terlebih untuk Alex #73, kemajuannya pesat, tiap seri Alex #73 menunjukan perubahan ke arah positif, mengenal RC213V lebih lagi. Setidaknya dia lebih baik dari pendahulunya, Jorge Lorenzo yang terseok-seok bersama Honda.
Andaikan musim depan Alex #73 berada di tim satelit, saya kira dia masih bisa berada di posisi lima besar jika kemajuan terus ditunjukannya. Minimal dia bisa masuk garasi finish bersama kakaknya, ketika ada tim satelit yang berhasil finish terbaik di belakang tim pabrikan.
Good jobs Alex #73, semoga seri Aragon kedua juga bisa memberikan hasil terbaik. Terus tunjukan kemajuan berarti. Bahwa keluarga Marquez mampu mengendalikan kuda besi RC213V yang katanya liar. Bravo HRC! -cpr-
0 Komentar
Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6