Manfaat Berjemur Setiap Pagi

Sejak ada wabah covid19 banyak aktivitas kita berubah. Salah satu tambahan aktivitas harian adalah berjemur pagi. Dulu, jarang-jarang yang memanfaatkan waktu pagi hari untuk berjemur, malah kita cenderung berlindung dari matahari pagi.

Soalnya saya termasuk yang seperti itu sih, menghindari matahari, soalnya ya bikin bau matahari. Kecuali pas semalam suhunya dingin, nah pagi hari pasti kita mencari kehangatan dari matahari.

Ini dia salah satu kegiatan berjemur harian setiap pagi di tempat dimana saya bekerja

Di perusahaan dimana saya bekerja mewajibkan aktivitas ini setiap pagi. Sejak awal sebelum ada kewajiban ini saya sudah berjemur di parkiran belakang. Tapi, kalau sekarang ada kewajiban aktivitas senamnya.

Hal yang wajib ini yang saya tak begitu senang. Saya lebih senang, menikmati aktivitas berjemur dengan cara saya sendiri, menikmati panas matahari dengan keinginan sendiri dan aktivitas peregangan yang saya kombinasikan sendiri.


Manfaat apa yang bisa kita dapat untuk tubuh secara langsung dari aktivitas berjemur ini? Hanya berjemurnya ya, ketika kulit kita terpapar radiasi matahari pagi. Adakah sesuatu yang membuatnya berbeda dengan yang tidak melakukan aktivitas berjemur ini?

Berikut ini beberapa manfaat berjemur matahari ketika pagi hari, yaitu:
+ Meningkatkan kekebalan tubuh,
+ Menurunkan tekanan darah,
+ Meningkatkan fungai otak,
+ Membantu menghilangkan depresi ringan,
+ Membantu meningkatkan kualitas tidur,
+ Mengurangi gejala alzheimer,
+ Merangsang pembentukan vitamin D,
+ Membantu menyembuhkam beberapa kalinan kulit.

Beberapa manfaat itu muncul berdasarkan hasil penelitian. Seperti mampu menurunkan tekanan darah. Jadi begini, ketika kulit kita terkena sinar matahari, ada senyawa yang bernama nitric oxide dapat dilepaskan ke pembuluh darah. Senyawa inilah yang membantu menurunkan tekanan darah.

Produksi vitamin D terbentuk dari rangsangan sinar matahari, lalu kemudian vitamin D ini pula dapat merangsang penyerapan kalsium dan fosfor yang membantu dalam penguatan tulang.

Ketika proses terrbentuknya vitamin D tadi, vitamin D3 pun terbentuk. Vitamin D3 ini punya sifat larut dalam lemak. Jika anda memiliki kadar vitamin D3 dalam darah relatif tinggi, kemungkinan sangat kecil untuk menderita cidera patah tulang.

Semua berawal dari vitamin D yang terbentuk dari rangsangan sinar matahari pagi. Masih dari hasil penelitian, bahwa vitamin D ini baik untuk meningkatkan fungsi otak, dibuktikan dengan fungsi kognitif yang makin berkurang ketika kandungan vitamin D pun mulai berkurang seiring bertambahnya usia. Sinar matahari ini mampu membantu memacu pertumbuhan sel saraf hippocampus, yang mana merupakan bagian otak yang mengatur, membentuk dan menyimpan memori.

Ada yang perlu kita ketahui lagi, kenapa matahari ini mampu meningkatkan kualitas tidur. Jadi begini, saat sinar matahari mengenai mata, ada pesan saraf dikirim ke kelenjar pineal di otak dan produksi melatonin (hormon yang menyebabkan kita mengantuk dan membantu kita tidur) bekerja sampai matahari terbenam.


Nah, setelah tahu manfaatnya. Kita perlu tahu nih, jam berapa sampai jam berapa sih kita masih layak untuk berjemur. Tahu sendiri, sejak isu pemanasan global, matahari pagi sekitar pukul 7 pagi saja sudah terasa menyengat, berbeda dengan jaman dulu. Lalu, jam berapakah yang masih ideal untuk kulit ketika berjemur supaya manfaat baik dari berjemur bisa kita dapat.

Ilustrasi indeks UV | source: IDN Time Jateng

Penting mengetahui indeks ultraviolet (UV). WHO telah mengelompokan indeks UV ke dalam tingkatan 1 - 10, dimana angka 1 merupakan kadar UV paling rendah yaitu berada pada kisaran pukul 09.00 - 10.00 pagi dan angka 10 merupakan kadar UV paling tinggi yaitu berada pada kisaran jam 10.00 pagi ke atas.

Dalam sinar matahari itu ada tiga sinar UV, yaitu UV A, UV B dan UV C. UV A punya sifat konstan dan UV sifatnya dinamis seiring waktu. UV B punya kurva cenderung naik hingga pukul 12.00 siang, lalu bergerak turun setelahnya hingga matahari tenggelam. UV B lah yang sebenarnya dibutuhkan untuk merangsang pertumbuhan vitamin D dalam tubuh manusia. UV C merupakan tingkat paling berbahaya, bayangkan saja UV A yang paling rendah saja sudah cukup berbahaya, apalagi UV C ini.

Ilustrasi UV Density sesuai waktu | source: Grid Health

Sudah cukup paham kan. Jadi kapan-kapan saja kita layak untuk berjemur. Tidak perlu lama-lama, 10-15 menit pada saat indeks UV 1, sedangkan pada tingkat yang lebih lanjut cukup sebentar saja < 3 menit, lebih dari itu sepertinya hanya berefek kurang baik bagi tubuh, terutama kulit. Manfaat yang bisa kita peroleh ya pada jam ideal tadi sejak matahari terbit hingga 10.00 pagi.

Hangatnya matahari pagi akan sangat optimal ketika kita tinggal di daerah pegunungan, apalagi setelah semalam diliputi kabut, cahaya matahari yang menebus kabut itu menjadi pemandangan indah dan memberi kehangatan hakiki bagi tubuh, ditambah manfaat baik dari sinar matahari pagi ini.

Sekian saja catatan saya kali ini tentang manfaat berjemur setiap pagi. Pastinya kebiasaan berjemur ini akan memberikan dampak yang baik untuk kesehatan manusia generasi saat ini dan ke depan, ya tentunya jika terus rajin melakukan kebiasaan baik ini. Sampai jumpa di catatan saya lainnya. -cpr-


Postingan ini juga rilis di Warna-warni Dunia Kita, dengan judul Manfaat Berjemur Pagi dan Kapan Waktunya

Posting Komentar

0 Komentar