Memahami Listrik Statis Tubuh

Pernahkah mengalami ketika beraktivitas mengalami kesetrum saat lagi memegang sesuatu barang isolator misalnya kursi kain, meja, kertas, plastik, hingga pisang? Belum lagi kesetrum ketika bersentuhan dengan orang lain, padahal terkadang terhalang oleh pakaian pun masih nyetrum. Suara setrumnya itu terdengar lho, "cret", "crat", "crecet-crecet". Ya begitulah kira-kira.

Muncul pertanyaan, dari mana listrik itu datang. Apakah ada listrik yang bocor sehingga membuat kita kesetrum. Hal ini bisa saja terjadi.

Tapi ketika dicek tespen, tidak ada aliran listrik di sana. Lalu bagaimana menjelaskan sebuah pisang atau benda isolator lainnya yang tersebut di atas yang mana tanpa aliran listrik bisa membuat kita kesetrum?
Berdasarkan informasi ilmiah yang kita tahu, bahwa listrik akan mengalir dengan baik pada bahan konduktor dan sebaliknya bahan isolator listrik tidak dapat mengalirkan listrik. Itu kenapa, pada komponen listrik demi keamanan di bagian tertentu (misalnya pegangannya) diberikan bahan-bahan isolator guna mencegah kesetrum ini.

Hasil searching di Google, saya dapatkan informasi, bahwa listrik yang sedang kita bahas ini merupakan listrik statis yang bersumber dari tubuh manusia. Tubuh manusia merupakan medan listrik alami. Dimana listrik tersebut berperan mengatur fungsi organ mulai dari otak hingga jantung.

Listrik dalam tubuh manusia berasal dari tiga komponen yaitu proton, elektron dan neutron. Dimana proton membawa muatan positif, elektron membawa muatan negatif dan neutron membawa muatan netral.

Ada pula dikenal istilah atom. Dalam kondisi ideal atau normal, atom itu punya muatan positif dan negatif secara seimbang. Namun bisa saja terjadi ketidakseimbangan. Ketika atom kelebihan elektron maka tubuh akan mengalirkan muatan negatif. Begitu sebaliknya jika kelebihan proton.

Sifat listrik sendiri adalah muatan negatif akan bergerak ke muatan positif. Ketika ada pergerakan inilah timbulah elektrik statis atau kita pahami sebagai kesetrum. Saat muatan negatif atau positif dalam tubuh kita sedang berlebih berinteraksi dengan muatan negatif atau positif dari orang lain. Bisa juga dengan barang-barang yang sebelumnya tidak kita duga punya muatan listrik baik positif maupun negatif.

Salah satu faktor penyebab tubuh mengalami ketidakseimbangan proton dan elektron ini adalah dari bahan pakaian yang kita pakai. Kain berbahan wol, serat sintetis (polyeister), sutra membuat ketidakseimbangan pada atom tubuh, akhirnya bahan ini menjadi konduktor yang baik saat terjadi elektrik statis.

Kemudian, kulit yang kering juga memicu munculnya ketidakseimbangan atom tubuh. Kulit kering membuat tubuh mengeluarkan elektron berlebih, ketika elektron ini bertemu proton dengan jumlah lebih sedikit maka akan terjadi kesetrum, saat muatan negatif bergerak menuju benda dengan muatan proton lebih sedikit.

Kebiasaan jalan diseret juga membuat ketidakseimbangan antara proton dan elektron dalam tubuh. Akibat gesekan antara sepatu atau alas kaki dengan tanah atau bumi.

Berikut ini beberapa contoh benda yang mudah melepaskan elektron seperti rambut kering, kulit manusia, bulu, kaca, nylon, wol aluminium.

Hal lain yang menyebabkan tubuh kita sering mengalami elektrik statis adalah karena tubuh kita mengalami hipoksia, merupakan gejala dimana tubuh mulai kekurangan oksigen. Diakibatkan dari kelelahan yang berlebihan. Menurut Drg. Zhao Zhe Yi dalam bukunya yang berjudul "Sebuah Sedotan dapat Menyembuhkan Berbagai Penyakit", menyebutkan kalau tubuh terlalu sering lelah dikarenakan banyak bekerja, maka anda akan mengalami gejala hipoksia jangka panjang, sehingga di dalam tubuh terakumulasi banyak muatan listrik positif.

Menyediakan humidifier di ruangan dimana kita beraktivitas cukup membantu mengurangi sensasi listrik statis. Cara ini sudah dicobakan ke rekan saya yang sering mengalami kestrum, humidifier berfungsi dengan baik, sehingga gejala kesetrum berkurang, bahkan tidak sama sekali.

Ilustrasi humidifier .wikihow

Nah, buat yang pernah punya masalah serupa, kira-kira apa saja yang sudah dilakukan untuk mengurangi setrum? Bagikan pengalamannya ya di bawah, buat diskusi bersama. -cpr-

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Menarik banget, aku jadi inget-inget lagi masalah Proton, Electron dan Neutron.
    Beneran jadi ingin baca-baca lagi, karena ini adalah science basic yang sepatutnya kita faham sebab behubungan dnegan keseharian. Thanks for sharing.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iy,pljrn jaman sklh, dan ketika dewasa qt alami hal sprti ini, kadang brpikir hal aneh2, pdhl smw bs djelaskan dg ilmiah

      Hapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6