Drama Baru di Dunia Balap

Baru-baru ini muncul sebuah kabar yang dihembuskan mantan pebalap, Anthony West yabg pernah berkiprah di MotoGP, WSBK dan WSS. Karir Anthony West memang tidak begitu moncer ketika dikedua ajang balap tersebut.

Tapi, kini dia bisa bikin heboh jagad perbalapan. Karena apa, karena informasinya mengenai setingan yang ada di dunia balap yang diprakarsai oleh FIM. Bahwa kemenangan Rossi dan Marquez merupakan setingan yang sudah dikendalikan, siapa yang akan menang siapa yang akan kalah. Pada intinya semua adalah entertain dan bisnis. Hmm, benarkah begitu?

Ilustrasi .ridertua.com

Saya pribadi ya percaya dan tidak. Yang bisa membuat percaya adalah, dunia olahraga booming mana yang saat ini tidak mendapatkan sentuhan entertaint. Sepakbola sudah terbukti mendapatkan sentuhan bisnis dan mafia pertandingan. Kini di dunia balap pun ternyata ada sentuhan entertaint dan bisnis. Tidak masalah sebenarnya soal bisnis, tapi sportifitas dan kejujuranlah yang hilang di sana ketika semua sudah dikendalikan.

Yang buat saya tidak percaya, karena ternyata banyak dari sifat manusia yang ketika sudah mentok, stres, muncul kegilaan untuk melawan arus, kita kenal instilah antimainstream. Itulah arah sifat manusia saat ini. Buktinya ya makin maraknya pemikiran diluar yang biasa, seperti komunitas bumi datar, komunitas yang percaya propaganda, yang terbaru dari bumi nusantara ada komunitas halu dengan label 'sunda empire', 'keraton sejagat' dll.

Lalu mana yang harus dipercayai?

Sebelumnya, kita harus memahami dulu, apa sih yang dikeluhkan atau yang coba dibuka ke publik oleh Anthony West itu. Konteksnya bukan mempercayai atau tidak, ambil saja pada posisi tengah-tengah, jika memang itu benar ya benar, jika salah ya salah, kita pahami yang benar.

Cuitan Anthony West ini bermula karena kekesalannya kepada FIM yang mencabut ijin balapnya, karena gagal tes doping ditahun 2018. West berencana mengikuti ajang balap di Brazil. Namun FIM merekomendasikan untuk mencegah mengikuti ajang balap tersebut. Padahal, FIM tidak ada hubungan dengan ajang balap tersebut.


Anthony West mengatakan, bahwa kemenangan Rossi selama ini adalah karena faktor dukungan ban. Rossi dibiarkan memenangkan kelas 500cc dan beberapa kelas MotoGP karena dukungan ban, ban yang Rossi gunakan adalah ban khusus. Disebutkan bahwa ban khusus tersebut dibawa dengan helikopter dari pabrik ke lokasi balap, itu yang membuat Rossi digjaya ketika itu.

Ada pula Marquez yang ketika di Moto2 karirnya cukup moncer, karena ada dukungan ECU khusus. Dikatakan bahwa "membeli kecurangan dengan ECU-nya". Jika ada rider lain yang mau juara, cukuplah jadi tempat kedua atau lebih.


Menurut Anthony, semuanya sudah diatur. Siapa yang memenangkan balapan sudah ditentukan. Dia menganggap bahwa yang kita lihat ini adalah palsu dan dikendalikan.


Apa yang dikatakan Anthony West sepertinya bentuk kefrustasiannya. Entah, ini mempengaruhi apa yang dikatakan memang merupakan kebenaran atau bentuk halusinasi jalan buntu, yang tiba-tiba muncul dalam imajinasinya.

Saya sendiri hanya penikmat dan memang cukup kecewa jika memang yang terjadi memang seperti ini.

Kekecewaannya berbeda dengan ketika saya tahu bahwa WWE atau SmackDown yang saya dulu suka ikuti adalah sebuah setingan, itu adalah bentuk entertaint dalam dunia gulat. Begitu percayanya saya dulu dengan The Rock dll, melawan kelompok Generation X yang dipimpin Triple H, yang ternyata setingan belaka. Tapi ya sudah, karena wajar lah, gulat begitu, pasti boong-boongan, mana ada sih kekerasan dipertontonkan dimuka umum juga dan malah disuraki. Lain hal dengan olahraga tinju, yang sampai saat ini saya masih meyakini sportifitas masih dinjunjung.

Sejauh ini belum ada tanggapan dari para pihak yang berkecimpung di MotoGP, baik Rossi dan Marquez. Saya pikir mereka sudah tahu, dan saat ini kesibukan launching team dan persiapan latihan resmi pra musim.

Apapun kebenarnya, saya siap mengetahuinya dengan kecewa atau tidak. Tetaplah, MotoGP atau balapan lain hanya tontonan. Siapa yang menang, ya tonton saja lah. Jangan sampai terpancing adu debat siapa lebih baik, kalau tahu ternyata semuanya hanya sandiwara. So, lebih baik, jadi penonton yang baik dan ambil hal baik soal safety dalam berkendara, itu lebih bermanfaat daripada adu debat, siapa yang paling hebat.

Begitu saja deh catatan saya, mengomentari soal drama dunia balap yang dicuitkan oleh Anthony West baru-baru ini di laman Facebooknya. Yang terbaik saja lah, terjadilah seperti yang seharusnya. -cpr-

Posting Komentar

0 Komentar