Corona Virus, Apa Sih Itu?

Menjelang imlek 2020, ada penyakit yang berbahaya lagi booming. Lalu hubungannya apa dengan imlek?

Jadi begini, corona virus ini tengah mewabah di negara China, merembet ke Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Thailand bahkan hingga beberapa negara lain seperti AS. China dan negara lain yang merupakan satu rumpun etnis yang sama tengah dilanda virus corona ini.

Ilustrasi virus corona .tribunnews

Kenapa penyebaran virus ini cepat, karena mobilisasi orang antar negara pun cepat, transportasi antar negara berlangsung cepat, oleh karena itu jalur keluar masuk antar negara terutama di bandar kini dilengkapi kamera sensor suhu, untuk mendeteksi suspect virus ini sedari awal.

Virus ini pertama kali diidentifikasi di sebuah daerah di China yang bernama Wuhan, ditemukan sekitar akhir tahun 2019. Daerah itu ada pasar makanan laut yang juga menjual hewan hidup. Wuhan merupakan kota metropolitan seukuran Kota London, dengan penduduk 8,9 juta jiwa - 11 juta jiwa.


Virus ini punya kode 2019-nCoV, merupakan virus baru, hampir serupa dengan virus sars (Sars-CoV) dan mers (Mers-CoV) atau syndrom pernafasan Timur Tengah yang pernah booming beberapa tahun silam. Pada awalnya, diketahui virus ini tidak bisa menjangkiti manusia, ternyata kini tidak begitu. Virus ini menjangkiti hewan vertebrata, seperti anjing, babi, tikus, sapi, ayam, dll. 

Ilustrasi penyebaran virus dari hewan ke manusia .tribunews

Virus ini punya gejala seperti flu, hanya saja dianggap lebih mematikan dari flu biasa yang biasa kita idap ketika pancaroba.

Gejala apa saja ketika kita terjangkit virus ini? Yaitu demam, batuk, sesak nafas, dan suhu badan meningkat.

Para ahli menyebut corona virus ini sebagai pneumonia china, karena memang virus ini menyerang organ pernafasan. Demam terjadi karena ada radang di jaringan paru-paru. Dianggap berbahaya karena bisa berujung kematian.

Virus ini tidak seberapa mematikan dibandingkan dibandingkan human corona yang lebih agresif dan lebih mematikan. Meski tidak seberapa mematikan dibandingkan virus sejenis yang lebih dulu ada, penyebaran virus ini yang perlu dikendalikan agar tidak menjadi parah, karena belum ditemukan vaksin atas virus ini.

Beberapa tips mencegah virus ini, antara lain:
+ Seringlah mencuci tangan dengan sabun, selama 20 detik, perhatikan bagian jari, kuku dan tangan mendapatkan pencucian yang bersih dan terjaga kebersihannya, misalnya kuku harus bersih dari kotoran;
+ Hindari menyentuh mata, hidung, mulut dengan tangan yang kotor;
+ Hindari kontak dengan orang yang sakit (flu);
+ Gunakan masker
+ Hindari berpergian ke bandara, atau tempat akses keluar masuk internasional, atau bahkan berpergian ke negara-negara yang mungkin jadi suspect corona virus ini;
+ Jaga kesehatan dengan pola hidup sehat, sehingga daya tahan tubuh tetap terjaga disaat musim penghujan saat ini.


Kesimpulannya, kenapa saya tadi mengaitkan imlek dengan virus ini. Ketika imlek banyak orang berwisata ke negeri China, karena di sana perayaan imlek pasti punya nuansa yang lebih meriah. Kebetulan, negara itu jadi sumber utama penyakit ini, otomatis patut diwaspadai bersama, baik yang akan ke sana dan yang datang dari sana ke Indonesia.

Meskipun tidak bisa dipatok demikian, karena suspect penyakit ini bisa dari mana saja. Tapi, dengan adanya penyakit ini akan memberikan nuanasa perayaan imlek yang berbeda.

Semoga saja, lekas ditemukan vaksin untuk mencegah penyebaran penyakit ini. Terpenting adalah mengetahui gejalanya dan mengetahuinya sejak dini, sehingga bisa cepat ditangani agar tidak menjangkiti orang lain sehingga virus ini menjadi menyebar.

Segitu saja catatan saya ingin tahu apa sih itu corona virus ini, yang menjadi heboh dan viral menjelang imlek 2020. Sampai jumpa dicatatan lainnya. -cpr-






Posting Komentar

0 Komentar