Kulineran ke Sari Laut Cak Rofik, Sidoarjo

Hari ini bro @rizkydhewantara berulang tahun, kita anak kosan Bu Haji dapat jamuan traktiran. Awalnya sih pengennya bisa pergi berempat, tapi akhirnya ya hanya bertiga karena bro @gani_albert tidak ada di kos. Jadi hanya kami bertiga deh bro @kristiandwi1606, saya dan yang punya hajat.

HBD yang punya hajat

Malam ini kami pergi ke warung seafood di Sidoarjo. Namanya Sari Laut Cak Rofik. Saya pikir ini tempat makan seafood biasa, tapi ternyata ramai sekali. Bahkan makan di sini sampai indent lho. Berbeda dengan indent (baca: waiting list) di restoran, kalau di sini tidak resmi waiting listnya. Jadi kalau yang baru pertama kali ke sini, pasti akan bingung.

Oh iya, lupa info lokasi warung seafood ini. Lokasinya itu ada di Jl. KH. Mukmin, Sidoarjo (sebelah swalayan handphone yang terkenal di Sidoarjo, "JH"). Search saja di Google Maps pasti ketemu, karena sudah cukup terkenal tempat makan satu ini.

Lanjut lagi, jadi ketika datang ke sini, lihat kondisi ramai, inden. Langsung saja masuk pesan (indent), pesan list menu di kertas sama ibu-ibu penjualnya di dalam. Habis itu, kalau lihat kursi tunggu di dalam kosong, langsung tunggu saja di dalam. Soalnya kalau tunggu di luar kita tidak tahu, karena sistemnya bukan panggilan giliran. Di sini antri secara kesadaran saja.

Sambil menunggu, saya sempat cari-cari review tempat ini di Google dan memang oke, banyak yang rekomendasi untuk warung seafood sekitaran Sidoarjo. Reviewnya selalu positif, dari rasa 15 tahun tidak berubah lah, dari rasa yang enak dan harganya yang bersahabat, rasa bintang lima harga kaki lima. Entah memang begitu atau saya cari informasinya tidak begitu lengkap.

Malam ini, menu yang dipesan adalah ikan baubara asam manis, cumi saus mentega, cumi lada hitam, nasi empat porsi, es teh manis dua dan es teh tawar satu.

Akhirnya makanan tiba, diawali dengan ikan baubara asam manis, disusul cumi saus mentega dan cumi saus padang. Uih, dari tampilan itu fresh, masih hangat coy. Sepertinya mantab jiwa.

Saat dicoba, saya coba cumi saus menteganya mantab, bumbunya meresap. Yang terpenting dari masakan dengan bahan cumi adalah tingkat keliatan dari si cumi ini, cuminya empuk, tidak alot atau kenyal atau liat yang susah ditelen gitu. Begitu juga dengan cumi lada hitam, bumbunya meresap dan mantab tidak jauh beda dengan saus mentega. Wah, ini kalau dikasi bumbunya saja saya sudah cukup menghabiskan nasi minimal tiga porsi tanpa lauk cuminya ya.

Lanjut ke ikan baubara asam manis, ikannya cukup besar, dagingnya putih, segar dan tidak terasa amis sama sekali, kemudian bumbu asam manisnya juga smooth, pas deh. Intinya sih meski ini ikan tidak terasa amis. Saya tidak ada komplain dan muantab jiwa deh pokoke.

Nah sebagai penguat kemantaban kulineran malam ini adalah soal harga. Setelah selesai makan, waktunya bayar. Diawal dipikir wah bakalan mahal nih, bisa sampai 200K up nih. Ternyata pas bayar, total semua hanya Rp 158.000,-. Rinciannya sbb.:

- Cumi saus mentega Rp 35.000,- /porsi

- Cumi lada hitam Rp 35.000,- /porsi

- Ikan baubara asam manis Rp 65.000 /porsi

- Nasi putih Rp 4.000,- /porsi

- Es teh manis Rp 3.000,- /porsi

- Es teh tawar Rp 1.000,- /porsi

Benar-benar mantab, sudah enak, murah meriah lagi. Pantas saja ramai sekali dikunjungi banyak orang. Review yang ditulis banyak orang di sini memang betul adanya. Saya sih rekomendasi tempat ini buat yang mau cari seafood.

Kelemahannya hanya tunggunya lama, waiting list. Cocok untuk mereka yang sabar saja, jika mengajak orang yang baru pertama kali dan tidak sabaran rasanya gak pas deh makan di sini, takutnya nanti merusak mood, lauk makan yang enak jadi dinilai tak objektif. Jangan bawa anak kecil yang rewel, soalnya tempatnya kecil, panas, minim udara berputar jadi bawaannya gerah, kalau anak kecil pasti rewel, kecuali anak kecil yang pengertian. Hanya itu si catatan minus saya mengenai tempat ini. Tapi over all rekomended, tidak mengurangi apa yang jadi kenikmatan hakiki. Kesimpulannya, saya akan kembali lagi ke sini, dengan harapan rasanya akan terus stabil sepanjang masa. -cpr-