Welcome Oktober 2019, Memulai Hari Di Tempat Baru

Akhirnya saya kembali ke kosan ini lagi. Meskipun tidak di kamar yang sebelumnya di lantai atas, tapi tidak masalah saya bisa kembali ke kos yang beberapa bulan lalu pernah saya tinggali selama dua bulan.


Kali ini saya dapat kamar nomor 4, posisinya di lantai bawah, percis samping tangga mau ke kamar atas. Ya kosan di sini kamarnya tidak banyak, enam di bawah dan enam di atas, jadi total ada 12 kamar dengan empat kamar mandi, dua atas dan dua bawah.

Di kamar bawah ini jika saya boleh bilang sih tak senyaman kamar atas saya dulu. Di sini udaranya censerung flat ya. Kalau di atas itu, kalau siang ya panas hawanya, kalau pagi menjelang subuh dingin, udara segar pagi juga bisa langsung terpapar ke kamar. Sedangkan di bawah, ya biasa-biasa saja.

Enaknya di kamar bawah ya dekat sama parkiran, jadi depan kamar langsung bisa lihat mobil deh. Iya meski gak ada parkiran beratap, tapi cukup untuk memarkirkan SiDat dengan aman.

Ini dia lorong kosan di lantai bawah, pas di depannya ya ada slot parkir dan lewat motor dari parkiran indoor khusus motor 

Selain parkiran, di depan kamar ada bangunan milik tetangga depan, sebelahnya ada langgar/ mushola, yang lumayan aktif disaat shalat 5 waktu, terutama saat subuh dan magrib itu aktivitasnya tinggi. Apalagi ketika Ramadhan, #ramai

Fasilitas yang tersedia ya sama seperti kamar saya yang dulu, di sini ada tersedia lemari pakaian kayu, kasur busa, bantal dan guling, plus diberikan seprai juga lho. Kebutuhan standar anak kos sudah terpenuhi lah di sini.


Saya ke sini pun hanya membawa perlengkapan terbatas, hanya bawa pakaian saja dan peralatan mandi, sisanya tidak saya bawa. Karena saya pikir, buat apa bawa barang banyak, nanti pun selama hidup di sini pun akan mengumpulkan barang dengan sendirinya. Biar tidak ribet ketika pindah-pindah di lain waktu.

Kamar saya persis sebelah akses tangga ke lantai dua

Untuk sementara saya belum menata kamar saya ini mau seperti apa. Asalkan bisa tidur nyaman dan tenang itu sudah cukup. Per awal Oktober ini saya baru bisa masuk kamar ini. Saya tiba di Pandaan sejak tanggal 16 September 2019. Karena kamar saat itu masih penuh, jadi saya mau gak mesti nebeng dengan teman.

Ya begitulah, suasana yang bisa saya bagikan dari kamar kos saya yang baru ini, untuk fase kedua saya stay di Pandaan, untuk waktu yang tidak ditentukan. Tapi saya begitu menikmatinya di sini, hari-hari after work, di sini jauh lebih baik, semoga lebih berkah ke badan.

Ini dia kamar mandi 2 yang ada di lantai bawah. Kamar mandi bawah ini airnya tidak lebih deras dibandingkan kamar mandi di atas, cahayanya juga tidak seberapa terang jika dibandingkan di atas. Untuk kamar mandi sebelah kiri gambar, itu di atas klosetnya kan ada pipa, nah pipanya itu suka rembes tetesan air kalau di atas lagi ada yang pakai kamar mandinya. Pipa itu merupakan pipa saluran buang. Jadi saya lebih nyaman mandi di kamar mandi sebelah kanan gambar.

Oh iya, ada satu catatan experience punya kamar di bawah. Setiap langkah anggota kos kamar atas, getarannya terdengar sampai bawah, jadi misalkan di atas banyak aktivitas keluar masuk kamar, ke kamar mandi kah, ke dapur kah, suara derap langkah kakinya kerap terdengar, "jedak-jeduk". Ini kelebihan dari sensasi tidur di kamar bawah.

Ada lagi, tapi ini belum ilmiah ya. Kamar bawah ini cenderung kering hawanya, ini juga yang mungkin membuat saya sakit suara hilang beberapa hari setelah tinggal di kamar ini. Saya masuk tanggal 1, saya mulai sakit paraw begini ya tanggal 3 hingga saat ini saya membuat catatan ini, tanggal 8.

Segitu saja catatan saya ini. Catatan ini saya selesaikan seminggu setelah berkamar di kamar yang baru, tapi saya posting di awal Oktober, sebagai penanda pada tanggal itulah saya mulai masuk kamar yang baru. Sampai jumpa pada catatan saya lainnya, baik yang penting maupun tidak penting, yang jelas penting bagi saya. Bye. -cpr-

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Mengakhiri musim kemarau, akhirnya kosan ku ini tak mampu bertahan dari kekeringan yang melanda, hari ini kami penghuni kosan dibuat kerepotan dengan kehabisan air, bak-bak kamar mandi 4 buah habis semua airnya.

    Alhasil kita harus berpencar mengungsi memcari air untuk mandi.

    Aktivitas pagi yang biasanya normal, terpaksa harus berubah. Cari tumpangan buat mandi. Waktu berlalu, tibalah sore hari, waktunya mandi lagi. Okelah, urusan mandi masih bisa mengalah, tapi kalau soal BAB, itu jadi masalah.

    Sy sudah bertahan tidak BAB dari semalam, akhirnya sore tak tertahan.
    Sampai harus cari2 hotel buat plan jika tidak ada keajaiban air menyala. Akhirnya, sekitar pukul 19:00, air di kamar mandi bawah nyala. Entah support dari mana, yg pasti ada air dan sy mau pup, sudah gak tahan.

    #legah #puas #plong

    Skr tinggal memikirkan, harus ngungsi kemana ... :'( untung saja besok libur

    BalasHapus
  2. Hari ini mulai terasa radang lagi di tenggorokan, pertanda suara mau seraq lagi.

    Sy coba antisipasi dengan madu, entah apakah akan berfungsi baik. Karena bangun tidur sy merada tidak nyaman di bagian tenggorokan ini.

    Masa sebulan sx sakit begini, it not good. Humidifer tidak berfungsi maksimal berarti atau mungkin debu dari luar masuk ke dalam yang buat udara yg sy hirup tidak fresh. Jika ini yg kedua, berarti hrs lakukan analisas mendalam hihihi

    BalasHapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6