Grendel di Sebuah Kelontong

Pulang kantor saya mampir ke sebuah warung kelontong, mencari ganjelan buat perut kalau malam. Maklum, kebiasaan sejak saya tinggal di sini, setiap malam selalu saja ingin ngunyah alias makan, padahal sudah makan malam.

Biasalah namanya juga toko kelontong, banyak orang yang datang membeli. Ada seorang bapak-bapak datang, dia antri di belakang saya, dia hanya mengucap, "beli grendel".

Pertama kali mendengar kalimat itu, saya langsung berpikir, lengkap sekali kelontong ini, bak toko serba ada, sampai jual grendel juga. Herannya memang, malam-malam koq beli grendel. Tapi sudah lah, saya coba abaikan itu.

Akhirnya saya lihat sebuah kotak ditaruh oleh si pemilik toko di atas beras. Kotak tersebut adalah rokok, dan saya lihat tertulis "grendel".


Ternyata oh ternyata, yang dicari si bapak ini adalah rokok merk Grendel. Seketika saya nyeletuk, "Oh bapak cari rokok merk Grendel toh. Makanya saya heran, koq di warung kelontong jual grendel." Si bapak itu hanya bisa tertawa melihat keheranan saya.

PT Karya Niaga Bersama (Malang)
Rokok merk Grendel ini merupakan produksi dari pabrik bernama PT Karya Niaga Bersama. Pabrik ini merupakan pabrik rokok sigaret kretek tangan, yang berlokasi di Jalan Terusan Batu Bara, Malang, Jawa Timur. Pabrik ini berdiri sejak 1956. Termasuk kedalam pabrik padat karya.


Awalnya pabrik rokok ini dirintis oleh keluarga Sarwa Martani, tahun 1948 di Malang. Bersamaan dengan didirikannya pabrik rokok Bentoel yang sama juga bertempat di sekitaran Malang.

Saat itu pabrik rokok cap Grendel ini punya beberapa brand, Grendel Jaya, Grendel Anda, Grendel Ombak dan Grendel Internasional. Produk rokok tersebut adalah produk rokok kretek.

Masa jaya pabrik rokok ini berkisar pada era tahun 1976 hingga 1989. Setelah tahun itu, pabrik rokok ini nampaknya kesulitan bersaing dengan pabrik rokok lain yang ada di sekitar wilayah Jawa Timur, seperti Gudang Garam, Djarum, Bentoel. Karena berkembangnya modernisasi rokok seperti adanya rokok filter dengan beraneka flavour. Pada tahun 1990 semua saham PT KNB dibeli oleh Gudang Garam.

Saat ini, PT KNB masih memproduksi rokok sigaret kretek tangan dan sigaret kretek mesin. Meski pada tahun 1990an sempat nyaris bangkrut, namun karena ada oper alih kepemilikan saham, yang membuat pabrik rokok masih bisa bertahan hingga saat ini, dan perusahaan rokok ini masih tetap menjalankan produksinya, hanya tidak sebesar dulu, kuantitas karyawannya dan produksinya tidak seperti ketika masih jaya.


Catatan di atas sedikit saya singgung pengetahuan umum. Ya setidaknya sekedar tahu, siapa sih perusahaan yang buat rokok dengan merk Grendel. Sebenarnya, di daerah lain, ada pula merk-merk rokok yang nyeleneh, Grendel ini hanya salah satunya. Tapi, setidaknya dengan catatan ini ada sesuatu informasi menarik yang bisa kita ketahui, tidak sekedar bahan cerita buat humor mencairkan suasana.

Segitu saja catatan saya malam ini. Mungkin lain waktu kalau ada catatan pengalaman lucu, bisa saya bagikan lain waktu. Bye. -cpr-

Posting Komentar

2 Komentar

  1. kirain juga grendel pintu gitu hehe. Ternyata oh ternyata...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belum lagi ada istilah grendel di luar negeri dari karya sastra asing, sebutan untuk makluk asing alias monster, tokoh fiktif

      Hapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6