KHT: Kehijauan Pada Telur Rebus

KHT, hal ini, pernahkah melihat warna kehijauan pada telur rebus, yang melapisi kuning telur bagian terluar yang bersentuhan dengan putih telur? Pastinya pernah ya atau mungkin ada yang mengabaikannya, karena itu dianggap biasa saja.

Saya termasuk yang pernah mengamatinya, sempat bertanya-tanya, tapi karena berpikiran itu bagian dari kuning telur, maka sampai saat ini ya biasa saja. Sebenarnya memang biasa saja sih, bukan berarti warna hijau itu pertanda sesuatu yang berbahaya. Pertanyaan saya itu terjawab pagi ini ketika saya membaca sebuah artikel, dan saya akan membagikannya kembali di sini, supaya kamu harus tahu, biar ilmiah.

Jadi lapisan kehijauan itu adalah besi sulfida yang merupakan hasil reaksi kimia antara zat kimia penyusun putih telur dan kuning telur. Ketika telur sebelum direbus (dalam kondisi normal), isi telur adalah cairan, putih telur dan kuning telur punya zat kimia penyusunnya masing-masing. Kuning telur sendiri mempunyai kimia besi dan putih telur punya hidrogen sulfida.

Besi sulfida dari pertemuan kimia besi dan hidrogen sulfida akan makin kentara jika telur direbus terlalu matang, jika telur rebus dimasak terlalu lama maka warna kehijauan itu akan semakin gelap. Sebenarnya jika telur direbus dimasak sempurna (sesuai waktu masaknya) maka reaksi kimia yang terjadi tidak sampai membentuk besi sulfida. Warna kehijauan ini tetap layak konsumsi lho, jadi jangan khawatir.

Apakah bisa memasak telur dengan matang sempurna, hanya putih dan kuning telur? Tentunya bisa, jika kita memahami reaksi kimia tadi, pastikan dua kimia tadi tidak bereaksi terlalu lama. Kuncinya adalah masak telur rebus sesuai waktunya. Para ilmuwan sudah menghitung perkiraan kapan telur rebus itu punya kematangan yang sempurna. Kita bisa ikuti cara ini, jika belum terbiasa dengan feeling.

Ilustrasi

Rendam telur di dalam panci dengan air dingin hingga telur tertutup air. Nyalakan api kompor dengan api besar sampai air mendidih, lalu segera matikan api dan tutup panci dan diamkan telur hingga matang. Waktu masaknya ada dikisaran 9 menit (telur sedang) dan 12 menit (telur besar).

Hal lain terpenting adalah, setelah proses tersebut pastikan untuk menghentikan proses pemasakan telur tersebut dengan merendam telur di air dingin atau langsung mengupas telur dengan air dingin mengalir. Cara ini mencegah terbentuknya warna kehijauan yang sudah dibahas di atas tadi.

Nah sekarang sudah tahu kan, apa itu warna kehijauan yang muncul diantara kuning telur dan putih telur. Pada dasarnya tidak berbahaya dan telur tetap layak dikonsumsi koq. Mudah-mudahan dengan catatan ini kita jadi tahu. Informasi ini saya peroleh ketika membaca artikel tentang topik yang sama di detik dot com, bisa klik linknya ditautan terlampir.

Sekian dulu catatan KHT saya kali ini, setidaknya saya jadi tahu dan bisa menjelaskan ke generasi-generasi selanjutnya, tentang informasi yang nampak sederhana, tapi sebenarnya cukup ilmiah untuk diketahui. -cpr-

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Wahhh tidak terlalu memperhatikan sih, tapi sesekali pernah melihatnya warna tersebut... Kadang juga gak terlihat :D

    BalasHapus
  2. Coba lain x perhatikan, biasa dinasi-nasi rames/ nasi bungkus lauk telur. Soalnya masak telur rebus, telur pindang atau semacamnya kan tidak dikejar matang sempurna, asal yang penting matang, mau over cook tidak terlalu dipersoalkan. Maka nya kita anggap hal biasa, ya sama lah ;)

    BalasHapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6