Mudik Lebaran 2019: Edisi Rapel - <bagian I>

Tiba juga Rabu, waktu untuk mudik, lebaran sebentar lagi. Sebuah masa ditiap tahunnya yang selalu ditunggu semua orang. Minggu pagi saya mulai aktivitas saya di ibukota, lanjut Senin aktivitas normal seperti sebelumnya tiga bulan lalu. Menunggu hari Rabu rasanya cepat, karena hari Rabu saya akan cuss pulang ke Cirebon sepulang kantor.

Rabu siang, sebelum jam pulang biasanya saya dapat ijin untuk pulang lebih awal. Alasannya ya supaya bisa kejar waktu menghindari macet parah saat jam pulang kantor.

Start dari office jalan Palem I, saya langsung cuss masuk GT Joglo, langsung ke arah Cikampek. Niatnya pengen lancar, eh di tol dapatnya padat merayap. Jengkel, kesel, bete juga sih. Google Maps menyarankan lewat tol dalam kota, tapi sudah kadung, gak ada jaminan juga kalau saya keluar tol ini tidak ketemu macet. Soalnya saya mengejar waktu keluar Jakarta sebelum sore.

Macetnya ternyata sampai arah Kp. Rambutan lho, waduh jengkelnya ati ini, mana suasana panas bikin konsentrasi terganggu. Selepas Kp. Rambutan seharusnya saya kan ambil arah Cikampek, dengan 'mlipir' kiri, putaran ke arah Cikampek. Karena lihat arah itu macet, dan saya muak dengan macet jadinya saya ambil jalur yang lancar, padahal itu bukan yang seharusnya. Alhasil saya salah jalan. Mau gak mau saya keluar tol dan itu masih di Bekasi. Jadi ya saya keluar Jakarta via jalur arteri biasa.

Suka duka lewat jalur arteri ya itu, ketemu motor-motor yang benar-benar menguras kesabaran berkendara. Saya baru sadar, pemotor itu memang bikin jalanan jadi ruwet, karena tidak semua pemotor berkendara sesuai SOP yang benar. Belum lagi saya masih lihat truck yang melintas di jalanan, mereka itu benar-benar mengganggu lalu lintas. Saya pikir, mereka ini sudah dilarang melintas, tapi mungkin saya yang salah jadwal, hari dimana saya mudik mungkin saja masih menjadi hak mereka melintas.

Akibat ulah pemotor yang tanpa aturan, dop pelek depan bagian kiri SiDat harus rusak dan lepas, ada bagian dari dop pelek yang sobek. Itu akibat pemotor yang selap-selip di sisi mobil saya saat kondisi padat merayap di Bekasi. Akhirnya, dop pelek itu saya biarkan lepas untuk sementara waktu.


Saya benar-benar diuji kesabarannya melintas Kota Bekasi, Kab. Bekasi, Karawang, Cikampek hingga Indramayu. Jalanan itu ramainya bukan main, lalu lintas pemudik motor jadi tantangan tersendiri, belum lagi truk masih berkeliaran di jalanan. Saya butuh waktu berjam-jam untuk lepas dari itu semua.

Sekitar pukul 7 malam, saya beristirahat di sebuah minimarket untuk makan bekal dan buang air kecil. Setelah itu saya baru lanjut perjalanan, tiba di wilayah Indramayu dan karena saya lelah dengan motor-motor dan truk pengganggu di jalur arteri, saya putuskan cari arah masuk ke tol. GT Kalijati kalau gak salah jadi tujuan saya untuk masuk ke tol Cipali.

Dari jalur pantura masuk ke arah GT Kalijati itu jauh sekali, tapi demi terbebas dari pemotor itu harus saya lakukan. Sampai akhirnya masuk juga ke jalur tol, rasanya legah. Selang berkendara beberapa menit, mata ini ngantuk berat, mau tidak mau harus cari rest area. Ketemu rest area ternyata penuh, untung saja masih ada space untuk parkir. Di sana saya bisa tidur.

Awalnya niat tidur hanya 1 jam, mengingat tinggal 1,5 jam lagi lah sampai. Eh ternyata, bablas, saking lelahnya mau bangun itu berat rasanya, jadi tidur bablas sampai jam12 lewat saya baru bangun, mulai tidur jam 9 padahal.

Setelah bangun, cuci muka dengan tisue basah, langsung saya lanjutkan perjalanan. Akhirnya tiba di Cirebon sekitar pukul 2, dengan kondisi tol Cipali ramai sekali, sempat beberapa kali tersendat. Satu catatan saya, truk masih mengganggu, mereka memperlambat arus kendaraan yang seharusnya lancar.


Sampai rumah, ya langung disambut Cella dan anggota keluarga lain yang belum tidur. Lelah seharian hilang semua setelah sampai di rumah. Ngantuk yang tadinya mengganggu perjalanan hilang. Ya begitulah catatan perjalanan keberangkatan saya pada libur lebaran tahun ini. Sekian dulu catatan bagian pertama, bagian selanjutnya akan saya posting lain waktu. -cpr-

Posting Komentar

0 Komentar