Avenger: End Game (2019)

Catatan tentang film ini dibuat setelah film ini tayang perdana empat hari (27/4). Yang pasti setelah saya menonton filmya sendiri.

Tapi saya baru publish, setelah film ini tayang beberapa hari. Alasan saya mempostingnya belakangan supaya tidak mengganggu mereka yang tidak suka spoiler. Meskipun saya pribadi tidak peduli dengan spoiler, tapi demi menghormati mereka yang anti spoiler ya saya lakukan ini.

Catatan tentang film ini merupakan catatan paling panjang yang pernah saya buat. Maklum saja, film ini berdurasi tiga jam, banyak hal yang dikisahkan disini. Inilah film Marvel yang paling drama dalam sejarah film MCU selama ini yang pernah saya tonton.

Film Avenger: End Game ini sangat menyedot animo penonton dari seluruh dunia, termasuk di Indonesia, sampai-sampai bioskop nonstop full day all Avenger. All about Avenger End Game.

Poster End Game, jangan terkecoh dengan penampilan Thor, difilmnya dia jadi fatman, ini hanya poster, penampilan asli difilm bisa berbeda. Ini poster kan untuk kebutuhan advertising, jadi dibuat agar keren. Sumber IG @avengers

Saya sendiri juga memang menunggu skuel 'terakhir' Avenger ini. Ingat, bukan terakhir dalam arti sebenarnya, tapi ya akhir dari action hero Marvel sejak seri perdana Iron Man hingga "End Game".

Film ini menjawab semua penasaran fans Marvel, seperti:
- Bagaimana Tony Stark dan Nebula kembali ke bumi?
- Bagaimana Scott Lang keluar dari quantum realm?
- Bagaimana satu kemungkinan itu bisa terjadi untuk mengembalikan keadaan?
- Apakah benar teori time travel yang diduga selama ini?
- Siapa saja yang harus berkorban atas invasi ambisi Thanos pada dunia ini?
- Siapa yang design suit untuk menjelajah quantum realm/ time travel?
- Akankah Thanos mati atau bagaimana?

Masih banyak lagi pertanyaan yang muncul sebelum Avenger End Game ini tayang, berbagai spekulasi dimunculkan sebagai obat penyabar hingga waktunya tiba. MCU sendiri pun asyik merilis thrilernya diwaktu yang tak terduga, cuplikan adegan film dilepas 'tipis-tipis'.

Sebelum baca cerita di bawah ini, coba sambil puter lagu ini, supaya menjiwai apa yang terjadi difilm ini

Pertanyaan-pertanyaan di atas akan saya jawab nanti saja diakhir, ya siapa tahu ada hal-hal yang terlupa, maklum ingatan saya jauh dari sempurna, selain mengingat 'genangan-genangan masa lalu'. #intermesso

Setelah kejadian pemusnahan massal oleh Thanos, Avenger yang tersisa bak mendapat pukulan terhebat selama karir mereka menjadi penjaga bumi. Apa yang mereka alami adalah kegagalan terbesar dalam hidup mereka, bagi mereka yang selamat, selalu ada rasa penyesalan karena tidak melakukan yang terbaik saat itu. Semuanya mengalami trauma kehilangan yang sangat mendalam.

Avenger tersisa saat itu hanyalah Steve Roger (Captain America)Natasha Romanoff (Black Widow)ThorRhodey (War Machine)Rocket Racoon. Di tempat lain ada Bruce Banner (Smart Hulk)Scott Lang (Ant-Man) yang terjebak di quantum realm. Juga prajurit Wakanda Okoye. Ada juga Clint Barton (Hawkeye / Ronin) yang tengah asyik berkumpul dengan keluarganya sebelum kejadian decimation. Kemudian Tony Stark (Iron Man) dan Nebula yang terombang-ambing di benatar (pesawat Guardian of The Galaxy). Satu lagi adalah Carol Denver (Captain Marvel) sang Captain Marvel yang saat itu masih bertugas melindungi galaksi lain dimana tidak ada superhero yang bisa melindungi.


Kebanyakan dari mereka mengalami tekanan mental hebat dari peristiwa pemusnahan separuh populasi semesta oleh Thanos. Hanya Carol Danvers yang tidak begitu merasakannya langsung, karena saat itu dia berada di galaksi yang lain. Meski begitu Carol cukup merasa kehilangan ketika tahu Nicky Furry sahabatnya ikut menjadi korban.

Adegan awal menceritakan apa yang tak diceritakan pada Avenger: Infinity War (2018). Dimana Clint Barton berada saat itu? Thiler MCU sebelum tayangnya End Game selalu menampilkan adegan Clint sedang mengajari putrinya memanah. Dan itu ternyata adalah adegan awal dari film End Game ini. 

Clint mengalami kehilangan keluarganya saat peristiwa the decimation itu. Namun Clint tidak tahu apa-apa dan anehnya dia tidak berusaha mencari tahu. Kehilangan anggota keluarganya ini membuat Clint hidup tak tentu arah, dia menjadi pemburu, membunuh siapapun yang dia anggap layak untuk dibunuh.

Tim Avenger tersisa saat itu masih mencoba melacak Clint, dimana terakhir dia berada di Meksiko dan Jepang, dimana Natasha berusaha menemuinya. Natt dengan bantuan Rhodey tetap memantau keberadaan Clint. Natt dan Clint merupakan sahabat yang akrab.

Scene film berpindah ke lokasi Tony Stark dan Nebula berada. Mereka berdua berusaha menyelamatkan diri di benatar, pesawat yang masih layak ditumpangi. Pesawat yang keadaannya sudah serba terbatas baik bahan bakar dan logistik membuat kondisi mereka harus terombang-ambing di luar angkasa. Mereka berdua mengisi waktu dengan bermain, mencoba mengakali apa yang bisa diakali untuk bertahan hidup. 

Sampai akhirnya sinyal panggilan dari Nicky Furry kepada Captain Marvel diterima, dan ditengah perjalanan menuju bumi, Captain Marvel menemukan benatar yang terombang-ambing. Captain Marvel kemudian membawa kembali benatar ke bumi dan menyelamatkan keduanya.

Saat itulah perjumpaan tim Avenger dengan Captain Marvel, super hero antar galaksi yang sebenarnya adalah pioner dari Avenger yang sesungguhnya.


Kedatangan Tony Stark dan Nebula, serta Captain Marvel disambut para Avenger yang tersisa, termasuk Pepper Pots. Tony sangat amat tertekan, fisiknya nampak kurus, bahkan tampak tak berdaya saat itu, hingga membutuhkan perawatan khusus.

Perjumpaan kembali dengan Stever Roger saat itu ternyata Tony masih menyimpan dendamnya, masih ada ganjalan soal masalah pribadinya ketika skuel Captain America: Civil War (2017). Belum lagi ditambah tekanan psikologis ketika Thanos berhasil mengalahkannya saat pertarungan di Planet Titan, ditambah lagi dia harus kehilangan Peter Parker, yang sudah dianggap sebagai anak didiknya sendiri.

Kedatangan Captain Marvel ini memberikan semangat baru untuk pembalasan dendam terhadap Thanos. Situasi ini membangkitkan semangat untuk membalikan keadaan. Tim Avenger tersisa saat itu seperti Captain America, Natt, Thor, Bruce Banner, War Machine, Rocket Racoon, Nebula dan Captain Marvel mencoba pergi ke tempat Thanos berada dengan bantuan Nebula.

Dengan pesawat benatar, mereka semua melakukan perjalanan luar angkasa menuju planet tempat tinggal Thanos sekarang. Di sana ternyata Thanos hidup menyediri seperti makluk biasa, dia tampak sedang berkebun dan memasak. Di planet itu Thanos hidup sendiri tanpa ada perlindungan dari anak buahnya.

Di saat itu, para Avenger mencoba menyergap Thanos dan berhasil melumpuhkannya, Thanos nampak tak berdaya saat itu. Entah apa yang membuat Thanos sepertinya nampak lemah sekali. Dipertarungan itu, para Avenger langsung memutuskan tangan Thanos yang saat itu masih bersarung infinity gauntlet. Tangan Thanos pun terputus, dan dipikirnya infinty stone berhasil diamankan, tapi ternyata infinity gauntlet itu sudah tidak memiliki infinity stones, enam batu infinity telah lenyap, dimana Thanos telah melenyapkannya, dimana ketika usaha melenyapkan batu infinity itu nyaris merenggut nyawanya sendiri. Itu kenapa Thanos nampak lemah saat itu, karena ketika Thanos menggunakannya untuk menghancurkan batu infinity tersebut membutuhkan tubuh dengan daya tahan yang sangat kuat. Bahkan Thanos sendiri kepayahan setelahnya.

Setelah mendengar bahwa batu infinity telah musnah, dan tidak ada harapan untuk mengembalikan keadaan, semua anggota Avenger down, yang ada hanya rasa amarah. Saat itu, Thor langsung menebas kepala Thanos dengan strombreaker. Thanos pun tewas.

Kondisi ini akhirnya harus diterima semua anggota Avenger. Mereka harus hidup dalam bayang-bayang kehilangan, kegagalan, kecewa dan putus harapan. Para Avenger tersisa hanya bisa saling menguatkan satu sama lain dan menjalani apa yang terjadi kedepannya dimulai dari apa adanya yang terjadi setelah decimation. Masa ini berlalu selama lima tahun.

Hingga suatu saat keajaiban terjadi, dimana Scott Lang yang saat peristiwa decimation terjadi terperangkap di dalam quantum realm. Scott Lang tiba-tiba tertarik keluar dari quantum realm, yang tidak sengaja terbantu oleh tikus liar yang kebetulan melintas di atas panel kendali quantum realm mesin dan menekan tombol apalah itu.

Scott yang tiba-tiba keluar dari quantum realm dibuat heran, karena mobilnya sudah ada di sebuah ruangan penampungan barang bekas. Scott pun bingung atas apa yang terjadi, kenapa dunia jadi sepi dan sunyi.

Satu hal yang dia cari adalah anaknya. Dia benar-benar dibuat bingung atas apa yang terjadi, dimana semua nama terpampang di nisan besar, mereka adalah orang-orang yang mati menjadi debu lima tahun yang lalu. Nama Scott ada tertulis di sana. Scott beruntung, anaknya masih selamat dari peristiwa the decimation dan anaknya sudah mulai tumbuh besar menjadi gadis muda yang cantik.

Scott kemudian berusaha mencari Avenger di markasnya. Kedatangan Scott ke markas Avenger ini menimbulkan keheranan bagi Steve Roger dan Nattasha, karena Scott sebenarnya dinyatakan hilang entah karena mati akibat decimation atau hal lain. 

Scott pun menceritakan awal mula kenapa dia bisa selamat. Quantum realm yang dijelaskan Scott inilah yang jadi dasar pemikiran untuk menciptakan mesin waktu, dimana hanya ini cara untuk merubah keadaan yang terjadi saat ini. Scott hanya mengemukakan ide, namun dia tidak tahu bagaimana harus berbuat, karena dia bukan ilmuwan seperti Hank Pym atau Bruce Banner atau Tony Stark.

Hanya ada beberapa Avenger yang tersisa yang standby di markas, mereka masih berusaha menjalin komunikasi dengan anggota lain yang berada di tempat berbeda.

Bruce Banner memilih hidupnya sendiri. Tony Stark hidup membangun keluarganya bersama Pepper Pots dan punya seorang anak perempuan bernama Morgan. Kelak, dialah yang akan menjadi penerus Stark Industry, dan menjadi Iron Girl, meneruskan jejak ayahnya. Thor hidup dengan bayang-bayang kekecewaan setelah membangun Asgardian City di bumi. Thor difilm ini benar-benar 'menjijikan', badan kekarnya sudah tak tampak lagi, tampang maskulinya berubah menjadi pria gendut dengan rambut gondrong brengosan (baca: berjanggut tak terawat).

Ide menciptakan mesin waktu ini hanya bisa diwujudkan oleh Tony Stark, karena ilmuwan yang ahli dibidang ini selain Hank Pym adalah Tony. Steve, Natt dan Scott berusaha meminta bantuan Tony untuk meriset mesin waktu ini. Namun Tony menolaknya, masih ada tekanan psikologis atas peristiwa lima tahun lalu. Tony pun nampak nyaman dengan kehidupan barunya bersama keluarga kecilnya.

Karena tidak bisa memaksa Tony. Mereka bertiga, Steve, Natt dan Scott mencoba menemui Bruce Banner, sebagai orang cerdas lainnya di Avenger. Penampilan Bruce Banner berbeda dari biasanya, kini Bruce sudah bisa menyatu dengan tubuh hulknya, kendali penuh terhadap kekuatan hijaunya. Bruce merasa kemampuannya bukan dibidang ini (baca: time travel), Bruce sudah mencoba menolak, baginya tidak mungkin mengacaukan waktu, namun ini demi mengembalikan keadaan, Bruce pun mengiyakan untuk meriset mesin waktu ini.

Sayangnya, memang bidang yang ditekuni Bruce ini tidak sejalan dengan teori time travel, usaha membuat mesin waktu ini ternyata tidak sempurna. Mereka berempat, Scott, Natt, Steve, Bruce nampak frustasi dengan keadaan ini.

Dikediamannya, Tony tampak hidup sebagai kepala rumah tangga. Anak perempuannya yang bernama Morgan sangat dekat dengannya, mencoba memberikan apa yang terbaik, seperti apa yang bisa diberikan ayahnya Howard Stark pada dirinya dulu. Morgan pun dekat dengan Tony, memberikan cinta #3000, sebuah hastag yang berkesan, "I love u 3000". Meski begitu, disela-sela menjadi kepala rumah tangga, Tony sebenarnya memikirkan apa yang dikatakan Scott Lang, Steve dan Natt. Di ruang kerjanya, Tony mencoba meriset tentang kemungkinan time travel dari realitas quantum realm, dan berhasil.

Pepper Pots yang sangat mengenal Tony tahu apa yang ingin dilakukan Tony, merubah keadaan dan memperbaiki apa yang bisa dilakukan, untuk orang-orang yang dicintai dan disayangi. Hal ini mengembalikan harapan Tony. Tony pun pergi ke markas Avenger untuk memulai apa yang harus dimulai.

Di markas Avenger, tampak Steve sedang frustasi, bingung harus berbuat apa lagi, karena percobaan bersama Bruce Banner (Smart Hulk) fail. Tony datang membawa harapan baru. Di sini, Tony mengiklaskan segala permasalahannya dengan Steve, dan memulainya dari nol. Shield vibranium Steve dikembalikan.

Avenger tersisa pun kembali menyusun rencana, apa yang bisa dilakukan dengan mesin waktu ini. Natasha mencoba menjemput Clint Barton yang saat itu sedang frustasi di Jepang. Smart Hulk dan Rocket Racoon menjemput Thor di City of Asgardians.

Unik melihat dandanan Thor difilm kali ini, stres berat akibat Thanos membuatnya frustasi, tubuhnya melar, dia menjadi 'the next odin', perutnya gendut, berjanggut tak rapih, dan dengan gaya bicara bukan seperti Thor biasanya. Smart Hulk dan Rocket mencoba mengembalikan kepercayaan diri Thor seperti dulu. Namun tidak bisa berbuat banyak, meski Thor memutuskan untuk ikut kembali bersama Avenger, tapi rasa frustasinya masih dibawanya.

Avenger tersisa sudah berkumpul, di sana ada Steve, Natt, Smart Hulk, Tony, Rhodey, Rocket, Nebula, Scott Lang, Clint. Mereka berkumpul guna menyusun rencana memanfaatkan mesin waktu buatan Tony. Karena kesempatannya hanya sekali, semua serba terbatas mengingat partikel Hank Pym hanya ada terbatas. Partikel Hank Pym lah kunci untuk merealisasikan time travel ini dan alat seperti jam buatan Tony, guna mengembalikan ke waktu semula.

Ilustrasi tim Avengers, minus Hulk. Sumber IG @looperhq

Dibuatlah strategi, dimana Avenger akan mengumpulkan semua batu infinity, ke masa sebelum Thanos mengumpulkannya. Kita tahu bahwa Thanos memulai mengumpulkan infinity stone saat penjaga utama dari batu-batu penting itu tidak ada. Ketika Odin telah mati dan The Accient One telah mati. Para Avenger akan kembali ke masa sebelum itu terjadi, dan mengambil batu-batu itu dan mengumpulkannya, membawa ke masa depan untuk mengembalikan keadaan, lalu mengembalikan batu itu kembali ke asalnya.

Ada enam batu infinity dan mereka tersebar di galaksi yang berbeda. Dari keenam batu tersebut, setidaknya dari Avenger tersisa tahu dimana asalnya dan keberadaannya pada mulanya. Avenger tersisa kemudian dibagi ke dalam beberapa tim kecil. Tim kecil ini bertugas membawa infinity stone ke masa saat ini.

Tim pertama: Tony, Steve, Scott Lang dan Sempalan tim pertama: Smart Hulk. Tim kedua, kebagi jadi dua sub 1: Clint dan Natasha, sub 2: Rhodey dan Nebula. Tim ketiga: Thor dan Rocket Racoon. Mesin waktu kemudian diset, disesuaikan dengan waktu tujuan mereka dari tiap tim. Captain Marvel saat itu kembali ke galaksi dimana dia harus bertugas menjaga galaksi lain.

Tim pertama pergi ke waktu dimana terjadi battle of New York (2012), di sana Steve, Ant Man dan Tony mengambil tesseract (space stone) dan mind stone yang tersimpan dalam tongkat Loki. Masalah terjadi, space stone dalam tesseract gagal diambil, keduluan dicuri Loki. Akhirnya Steve dan Tony memutuskan mundur ke tahun ketika Howard Stark menemukan tesseract yaitu di New Jersey tahun 1970. Smart Hulk yang berada ditimeline yang sama pergi ke tempat The Acient One, untuk meminjam time stone. Saat itu Dr. Strange belum menjadi Dr. Strange, dia masih menjadi seorang dokter bedah. Tim kedua pergi ke Planet Vormir (2014) dan Morag (2014), benatar dibawa serta, dimana Rhodey dan Nebula diturunkan di Morag mengambil power stone, kemudian Natt & Clint ke Vormir dimana soul stone berada. Tim ketiga pergi ke Asgard (2013), tempat dimana reality stone berada.

Beberapa tempat ini merupakan masa lalu, dimana kesemuanya bersinggungan dengan film Marvel sebelumnya, siapapun yang sudah menontonnya pasti tahu scene time dari film-film itu dalam semesta MCU.

Permasalahan lain muncul, tidak sekedar mengambil batu dimasa lalu, lalu mengembalikan keadaan dengan menjetikan jari. Dari kelima misi yang dijalankan itu ada dua hal penting di sana.

Pertama adalah Avenger kehilangan Natt yang berkorban demi diperolehnya soul stone. Kedua Thanos dimasa lalu mengetahui rencana yang dilakukan para Avenger dimasa depan melalui perantara Nebula. Nebula adalah mesin ciptaan Thanos yang dianggap anaknya, dimana namanya mesin segala dimana pikirannya bisa dikendalikan, apalagi ketika Nebula masa depan kembali ke masa lalu ke waktu yang sama dimana Nebula masa lalu berada, singgungan frekuensi dari memory Nebula masa depan dan Nebula masa lalu terhubung, dan Thanos masa lalu tahu semua dan punya rencana lain guna mendapatkan kesemua infinity stone tanpa harus repot-repot mengumpulkannya satu persatu.

Ada hal menarik, dimana ketika Thabod tahu bahwa dengan tindakannya ini menimbulkan ketidakpuasan sebagian orang, sampai-sampai harus bersusah payah kembali ke waktu yang lampau untuk mengembalikan keadaan. Maka, niat Thanos mendapatkan infinity stones adalah untuk menghancurkan seluruh alam semesta, lalu untuk kemudian membangun peradaban baru. Dimana semua yang ada saat ini hancur, sehingga tidak ada lagi yang tahu tentang penghancuran ini dan semua akan menerima sebuah peradaban baru. Termasuk Avenger di dalamnya tidak akan ada lagi.

Melanjutkan kembali kisah yang sedang berlangsung, paradoks yang terjadi pada akhirnya adalah Natt lah yang mati demi soul stone. Gamora yang pada Infinity War dimatikan demi Thanos mendapatkan soul stone, dianggap hidup. Karena Gamora masa lalu inilah yang akan melanjutkan kehidupan dimasa depan bersama timnya Guardian of The Galaxy, meskipun Gamora harus diberi banyak inputan cerita apa yang sudah dialaminya melompat waktu hingga sampai di masa saat ini. Nebula masa lalu harus dimatikan oleh Nebula masa depan, karena tidak ada pilihan menolerir kesalahan sekecil apapun, toh yang akan tetap hidup adalah satu Nebula.

Memang jika dipikirkan dengan teori waktu, apa yang terjadi dimasa lalu pasti akan mengacaukan apa yang terjadi dimasa depan, dan apa yang terjadi ini harusnya mengacaukan semuanya. Tapi entahlah bagaimana MCU menyusun kepingan waktu yang berantakan ini menjadi sesuai dengan yang diinginkan.

Detail cerita dari masing-masing tim saya tidak jabarkan satu per satu ya, hanya sedikit saja poin yang menurut saya penting. Jadi sisanya ya, nonton sendiri difilmnya ya.

Perjalanan waktu ini memberikan kesan tersendiri bagi anggota beberapa anggota Avenger, antara lain:
- Thor, ketika kembali ke masa lalu, Thor menyempatkan diri bertemu ibunya. Dan ternyata ibunya tahu, bahwa Thor masa depan datang untuk merubah keadaan dimasa depan. Ibu Thor adalah keturunan penyihir dan tahu semua yang akan terjadi. Di sini Thor yang frustasi mendapatkan pencerahan semangat dari ibunya sendiri. Seorang super hero ternyata butuh kasih sayang seorang ibu, ini menujukan bahwa "Ibu adalah superhero sesungguhnya."


- Tony Stark, memperoleh kesempatan untuk bertemu ayahnya Howard Stark. Pada awalnya misi Tony bersama timnya adalah pergi ke masa lalu yang tidak terlalu jauh dengan masa saat ini. Tapi karena misi fail karena kecerobohan, akhirnya Steve dan Tony harus pergi ke masa lebih lampau, yaitu ketika Howard Stark pertama kali menemukan space stone. Di sini Tony bisa bercengkrama dengan ayahnya sendiri tanpa disadari ayahnya, bahwa anaknya datang dari masa depan. Sebuah komunikasi antara ayah dan anak, buat saya ini menarik.
- Steve Roger, ketika kembali ke masa lalu bersama Tony, Stever Roger berkesempatan untuk melihat kekasihnya Peggy Charter yang saat itu masih hidup, namun lebih dulu meninggal seiring berjalannya waktu. Kesempatan ini tidak disia-siakan Steve setidaknya hanya melihat sosok yang dia sayangi saat itu.

Sosok ayah dan ibu memberikan kekuatan tersendiri dan semangat tersendiri dalam relasi antara orang tua dan anak. Ini pesan moral yang mungkin terabai, tapi buat saya penting. Meski saya tidak begitu hafal skrip percapakan mereka, tapi poin ini penting sih buat saya dalam sebuah perjalanan waktu, ketika kita bisa kembali ke masa lalu dan ingin bertemu orang-orang yang kita sayangi siapapun itu, baik orang tua atau orang lain yang kita kasihi.

Poster End Game, nampak keren, tapi dari poster ini Thor difilm tak sekeren diposter ini, Captain Marvel pun ganti penampilan, habis potong rambut pendek, hanya di awal dia masih penampilan rambut panjang. Sumber IG @marvel.dc.new

Setelah semua infinity stone berhasil diperoleh, kembalilah para Avenger ke masa saat ini. Namun sekembali dari perjalanan waktu ini ada yang tidak kembali. Dia adalah Natt, Natt mengorbankan dirinya demi mendapatkan soul stone. Apa yang dilakukan Natt adalah sebuah pengorbanan, demi kebahagiaan orang banyak. Clint dan Natt sempat berkelahi, mereka masing-masing berusaha merelakan diri menjadi korban untuk yang lain, namun dalam pergumulan itu Natt berhasil mengambil peran itu. Menyedihkan sih discene ini.

Tim Avenger telah kembali ke masa depan, namun diantara mereka ternyata Nebula masa lalu menyusup di dalamnya. Para Avenger tidak tahu soal ini. Nebula masa depan terperangkap/ tertahan di kapal luar angkasa Thanos bersama Gamora masa lalu. Gamora saat itu masih bersama Thanos menjalankan misi Thanos. Gamora masa lalu mendapatkan pencerahan dari Nebula masa depan, dengan menceritakan semua yang terjadi ke depan.

Para Avenger berduka dengan kepergian Natt. Tapi mereka tidak mau mengulang kesalahan yang sama, agar pengorbanan Natt tidak sia-sia, semangat para Avenger tetap dijaga dan melecut mereka semua mengembalikan keadaan seperti semula.

Tony dkk. memulai riset memasangkan semua batu infinity ke dalam sebuah gauntlet armor. Gauntlet armor ini dibuat dari suit armor Iron Man yang bisa disesuaikan dengan penggunanya dan bisa dikendalikan dari armor Iron Man. Tibalah dimana gauntlet infinity siap digunakan.

Para Avenger bingung siapa yang akan menggunakan infinity gauntlet itu. Karena menggunakan infinity gauntlet dengan semua infinity stones yang terpasang membutuhkan fisik dan kekuatan yang sangat kuat, karena akan menguras banyak energi si penggunanya. Seperti apa yang diceritakan Thanos sebelum ditebas Thor pada scene awal.

Smart Hulk mengambil alih peran itu, karena dari kesemua anggota Avenger yang relatif kuat adalah Hulk dan resistensi terhadap radiasi gamma sudah pernah Hulk rasakan. Thor sebenarnya bisa, tapi saat itu mental Thor tidak dalam keadaan baik, para Avenger tidak mau mengulangi kesalahan sekecil apapun untuk ini semua, mengingat sudah banyak yang sudah dikorbankan.

Smart Hulk akhirnya memakai infinity gauntlet dan radiasi kekuatannya luar biasa, Hulk nyaris tak kuat, namun akhirnya Hulk berhasil menjetikan jari untuk mengembalikan kondisi dunia ke situasi semula, dimana sebelum terjadinya decimation.

Hulk mengalami kerusakan pada bagian tubuh terutama tangan dimana infinity gauntlet disarungkan, tubuh Hulk mengalami kerusakan yang cukup hebat, beruntungnya adalah Hulk yang mengalami ini, karena daya tahan tubuh Hulk yang kuat. Jika hanya manusia biasa, bisa hancur dan lenyap seperti korban decimation. 

Yups, alam semesta telah kembali, semua yang lenyap akibat jentikan jari Thanos saat decimation  kembali seperti semula. Di saat yang sama ketika para Avenger berusaha mengembalikan keadaan, di luar, Nebula masa lalu menggunakan mesin waktu untuk mendatangkan Thanos dan pasukannya ke masa depan. Nebula membuka portal waktu dan menarik Thanos dan pasukannya ke masa depan.

Seketika Thanos tiba di markas Avenger, hancur leburlah markas Avenger dibombardir pesawat Thanos. Markas Avenger porak poranda, hancur lebur berantakan. Di sinilah mulai action yang ditunggu-tunggu. Infinity gauntlet pun terlepas dari pengawasan para Avenger. beruntung Clint berhasil mengamankannya. Terjadilah kejar-kejaran menyelamatkan infinity gauntlet.

Thanos pun langsung menyuruh pasukannya untuk mendapatkan infinity gauntlet yang lengkap dengan semua infinity stone. Nebula masa lalu pun disuruh melakukan tugasnya, sementara itu Thanos menunggu. Para Avenger pun porak poranda tertimpa reruntuhan. Thor, Captain America dan Tony Stark tidak tertimpa bangunan parah, mereka bertiga bisa berdiri dan keluar melihat situasi di luar dan melihat Thanos yang sedang menunggu. Mereka bertiga pun datang menghampiri Thanos, mencegah apa yang pernah terjadi agar tidak terjadi lagi.

Ini hanya poster advertising End Game, diposisikan saat tiga anggota utama tim Avenger. Thor difilmnya tidak sekeren diposter ini, jadi jangan kecele. Sumber IG @avengers

Captain America, Thor dan Tony Stark pun menyerang Thanos, meski mereka bertiga, Thanos lebih superior, bisa dibayangkan kekuatan Thanos seperti apa. Meskipun Thanos cukup kuat, Thanos merasa perlu merepotkan para Avenger agar infinity gauntlet lekas dikuasai, Thanos memanggil prajuritnya.

Keseruan terjadi, ketika Thanos memanggil semua pasukannya menginvasi bumi. Ditengah kebingungan Captain America, Thor dan Iron Man yang kewalahan menghadapi Thanos ditambah dengan ribuan pasukan Thanos dan Black Order yang datang menyerang, datanglah bala bantuan dari tim Avenger lain yang hidup kembali.

Dibantu Dr. Strange yang membuka gerbang/ portal sihir antar dimensi, semua pasukan prajurit Asgard yang telah kembali dipimpin Valkrye dikirimkan ke bumi, para pasukan Wakanda pun dikirimkan ke lokasi pertarungan, para penjaga kuil Dr. Strange pun datang ikut membantu. Termasuk para Avenger yang sempat termusnahkan saat decimation  kembali, bahu membahu dengan semangat lebih membalaskan dendam pada Thanos.

Sejujurnya Thanos masa lalu tidak tahu menahu akan dendam dari semua orang yang sudah dilenyapkan, karena yang melakukan itu semua adalah Thanos masa saat ini, yang sudah tewas ditebas Thor. Tapi tidak mengurangi ambisi Thanos demi mendapatkan infinity gauntlet. Scarlet Witch nampak dendam sekali pada Thanos, karena Thanos, Vision mati. Kesempatan ini dimanfaatkan Scarlet Witch menghajar Thanos sekalian mencegah Thanos mendapatkan infinity gauntlet.

Thanos yang terdesak meminta bantuan kapal ruang angkasanya untuk menembak ke arah bumi secara membabi buta, ke arah para Avenger meski harus mengorbankan para prajuritnya. Para Avenger pun terdesak, tapi dari kejauhan datanglah Captain Marvel langsung menghujam kapal luar angkasa Thanos kemudian ikut bertempur bersama.

Captain Marvel pun sempat bertarung dengan Thanos, mencegah infinity gauntlet digunakan Thanos, adegannya sama seperti ketika Captain America menahan jari jemari Thanos saat mau menjetikan jari. Tapi kali ini Captain Marvel punya kekuatan jauh lebih kuat.

Uih seru deh ini pertempurannya, para Avenger baru membahu. Sampai pada antiklimaks ketika Thanos berhasil mendapatkan infinity gauntlet dan menyarungkan ditangannya. Melihat kondisi ini, Dr. Strange sempat melihat ke arah Iron Man yang saat itu posisinya lebih dekat ke Thanos, dengan menunjukan kode jari "satu", artinya hanya ada satu kesempatan dan kemungkinan.

Iron Man segera mengambil infinity gauntlet itu dan menariknya ke armornya. Thanos mengira bahwa infinity gauntlet berada digenggamannya menjentikan jari namun tidak terjadi apapun, karena infinity gauntlet yang sebenarnya sudah terpasang pada Iron Man.

Kembali pada saat Iron Man sudah berhasil menguasai infinity gauntlet dalam armornya. Iron Man menggunakan infinity gauntlet itu untuk memusnahkan Thanos beserta semua prajuritnya, semuanya lenyap menjadi abu, seperti peristiwa decimation  yang lebih dulu dirasakan seluruh galaksi yang tidak berdosa, kali ini semuanya dirasakan Thanos bersama seluruh prajuritnya.

Namun dari efek penggunaan infinity gauntlet, tubuh Tony harus menerima kekuatan balikan dari infinity stones, tubuhnya secara fisik tidak hancur, namun energi yang menyokong kehidupannya selama ini habis terkuras sampai pada masa kritis Tony untuk mengembalikannya kembali. Tubuh sisi bagian kanan dimana infinity gauntlet disarungkan menjadi gosong. Inilah akhir dari Tony Stark. Ya benar, Tony Stark harus pergi, mengakhiri tugasnya di Avenger selama ini. Dia harus mati!

Scene ini memang membuat saya sedih, tapi bangga juga, tidak sesedih waktu Tony Stark nyaris mati waktu ketusuk sama Thanos. Kematian Tony Stark di sini benar-benar menunjukan dia seorang superhero. Ya sedih sih, sosok Tony Stark yang tengil tidak bisa saya lihat lagi.

Dunia pun kembali, semua yang musnah akibat decimation kembali seperti semula. Namun menyisakan duka, para Avenger berkabung mengiringi kepergian Tony Stark "Iron Man".


Misi belum selesai, Captain America harus mengembalikan infinity stones itu kembali ke masanya, supaya tidak merubah waktu yang sedikit banyak sudah dikacaukan dari masa depan. Diakhir tugas pengembalian infinity stone tersebut, Steve Roger pun mengambil keputusan besar, dia ingin mengalami kehidupan yang sesungguhnya sama seperti Tony Stark yang memilih jalannya. Steve Roger kembali ke masa dulu untuk bertemu dengan kekasihnya dan menikmati hidup hingga masa tuanya dan kembali ke masa depan dengan sosok tuanya.


Diakhir film Avenger: End Game ini memang tidak disediakan post credit apapun. MCU mengisahkan memang sudah end game, meski tidak menutup kemungkinan di masa yang akan datang akan ada lagi film Avenger lainnya.

Sekarang saya mencoba menjawab beberapa pertanyaan yang tadi saya sebutkan di awal catatan ini. Tentang apa yang jadi pertanyaan selama ini saat sebelum film Avenger: End Game rilis. Pertanyaan itu antara lain:
- Bagaimana Tony Stark dan Nebula kembali ke bumi? Tony dan Nebula kembali ke bumi diselamatkan oleh Captain Marvel yang kebetulan sedang dalam perjalanan ke bumi, Captain Marvel menemukan benatar terombang-ambing di luar angkasa, dan mendorong benatar mendarat ke bumi dengan bantuan Captain Marvel.
- Bagaimana Scott Lang keluar dari quantum realm? Awalnya sempat bingung, siapa yang mengembalikan Scott Lang, jawabannya adalah keberuntungan, sebuah kemungkinan dari keberuntungan. Hanya seekor tikus yang tak sengaja menekan tombol pada panel box quantum realm, dan kembalilah Scott Lang. Tikus inilah sebenarnya pahlawan sesungguhnya. Siapa tikus itu, saya tidak tahu, mungkinkah Splinter dalam skuel Kura-kura Ninja? #ngarang. Kunci dari ini semua adalah saran Scott Lang soal time travel berbasis dunia quantum pararel yang dikerjakan oleh Hank Pimp. Jika Scott Lang tidak keluar dari quantum realm, dunia masih akan sama, akan terus berharap.
- Bagaimana satu kemungkinan itu bisa terjadi untuk mengembalikan keadaan? Kemungkinan itu adalah bantuan tikus yang meloloskan Scott Lang. Kemungkinan lainnya adalah pengorbanan Natt demi mengambil soul stone. Kemudian kemungkinan lain lagi adalah Time Travel. Kemungkinan lainnya adalah Iron Man yang mengorbankan dirinya mengakhiri semuanya. Meski ada banyak kemungkinan, tapi jika satu dari satu kemungkinan yang terjadi tidak dilakukan maka semuanya tidak akan kembali.
- Apakah benar teori time travel yang diduga selama ini? Benar. Setelah Scott Lang keluar dari quantum realm, Scott menyampaikan gagasannya ini berdasarkan dari pemikiran dunia quantum paradoks. Tony Stark yang punya keahilan dibidang ini selain Hank Pimp melakukan tugasnya dengan baik dan menemukan/ menciptakan alat tersebut.
- Siapa saja yang harus berkorban atas invasi ambisi Thanos pada dunia ini? Pengorbanan yang pertama adalah Vision ketika mind stone diambil daripadanya. Pengorbanan Natt demi mengambil soul stone dari masa lalu saat time travel. Kemudian adalah pengorbanan Tony Stark mengakhiri kemungkinan terkahir mengembalikan keadaan seperti semula dengan memusnahkan Thanos dan prajuritnya. Vision, Natt "Black Widow" dan Tony Stark "Iron Man", they are End Game.
- Siapa yang design suit untuk menjelajah quantum realm/ time travel? Entah suit time travel ini buatan siapa, yang pasti basisnya dari armor suitnya Hank Pimp untuk menjelajah quantum realm.
- Akankah Thanos mati atau bagaimana? Thanos secara karakter di sini mati dua kali. Thanos saat ini, mati tertebas tangan dan kepalanya oleh Thor. Itu disaat Thanos dalam kondisi yang sangat lemah setelah menggunakan infinity gauntlet. Lalu adalah Thanos masa lalu yang datang ke masa depan untuk mengambil infinity stone yang telah diambil para Avenger, yang kemudian dimusnahkan oleh Tony Stark dengan jentikan jari infinity gauntlet.


Oh iya, selain itu ada hal menarik lagi difilm ini antara lain:
- Time travel yang terjadi didalam film ini adalah 5 jam = 5 tahun. Selama Scott Lang terjebak di dalam quantum realm, sebenarnya hanya terjadi sesaat, yaitu lima menit, tapi didunia nyata waktu sudah berlalu lima tahun.
- Thor berhasil mengambil mjolnirnya, ya mjolnir hancur ketika Thor: Ragnarok, yang saat itu dihancurkan oleh Hela. Sebelum peristiwa itu terjadi, Thor iseng mengambil kembali mjolnirnya, dan berhasil. Pertanyaannya, lalu Thor dimasa itu menggunakan apa jika mjolnirnya diambil oleh Thor masa depan? Apakah spekulasi, ibunya Thor membuat replika mjolnir itu, sehingga yang dihancurkan oleh Hela sebenarnya bukan mjolnir yang sesungguhnya. Benarkah begitu? Entahlah. Tapi ini terjawab koq diparagraf bawah ini.
- Steve Roger mampu mengangkat mjolnir dan menggunakannya. Ketika pertarungan epic dengan Thanos, Steve Roger menggunakan mjolnir untuk menyelamatkan Thor yang terdesak. Oleh karena Thor waktu itu sudah ada stroombreaker, maka mjolnir diserahkan ke Steve Roger dulu sebagai alat bantu bertarung. Namun mjolnir ini lalu dibawa kembali oleh Steve Roger waktu mengembalikan infinity stones ke tempat asalnya, begitu pun dengan mjolnir. Itu berarti tidak akan ada yang berubah dalam sejarah ke depannya, dan memang mjolnir asli lah yang dihancurkan Hela.
- Anak kecil yang sempat membantu Tony Stark ketika di Iron Man 3 yang bernama Harley Keener sudah mulai tumbuh besar seusia Peter Parker. Kala itu Tony sangat terbantu anak itu ketika terdesak menghadapi Extremis Virus. Dia datang saat pemakaman Tony Stark.
- Carol Danvers potong rambut, meski dia hanya tampil diawal dan akhir, saya jujur terpesona dengan sosoknya, saya seperti jatuh cintanya dengannya dengan bahasa dan cara yang sulit diungkapkan. Just I like her.
- Steve Roger mewariskan shield Captain America kepada Sam "Valcon" dan Sam menerima tugas itu, karena Steve memutuskan pensiun dan menikmati masa tuanya.
- Avenger dan Shield punya misi melindungi cetak biru mesin waktu buatan Tony Stark. Mengingat alat itu akan sangat berbahaya jika digunakan dengan tidak bijak. Meski begitu, perlu partikel pimp untuk menjalankannya dan selama Hank Pimp masih ada dan Scott Lang masih ada, saya yakin itu akan aman.
- Hubungan Quil dan Gamora nampaknya harus dimulai lagi dari nol, karena Gamora yang ada saat ini adalah Gamora dari masa lalu, dimana Gamora masa lalu belum melakukan petualangan hebat bersama tim Guardian of The Galaxy.
- Hubungan Nebula dan Gamora bisa jadi kakak adik yang baik.
- Hulk mampu mengendalikan dirinya, meski fisiknya adalah Hulk manusia hijau, tapi kecerdasan seorang Bruce Banner bisa dikendalikan langsung. Ini akibat penelitian yang dilakukannya sendiri saat masa decimation yang terjadi selama lima tahun.
- Thor menyerahkan tanggung jawab pada Valkryie untuk membangun Asgardian yang baru. Dan Thor pergi bersama tim Guardian of The Galaxy, entah tetap mempertahankan Fat Thor atau kembali ke Thor yang sejati.
- Film MCU selanjutnya melanjutkan lini time after End Game adalah Spiderman: Far from Home. Mungkin di sana nanti akan ada kejutan lain tentang yang terjadi after Avenger: End Game.
- Terciptanya realitas time line baru, yakni ditahun 2014 selanjutnya tidak akan ada lagi Thanos dan tim Guardian of The Galaxy tidak akan terbentuk, karena Nebula ditahun itu telah mati, dan Gamora ditahun itu dibawa ke masa depan bergabung dengan Guardian of The Galaxy masa depan.
- Tercipta realitas time line ditahun 1945, ketika Steve Roger saat itu masih membeku, Stever Roger masa depan datang menemui Peggy Carter dan menjalani hidupnya di sana hingga tahun saat End Game terjadi yakni tahun 2020. Saat itu, Steve Roger mengalami penuaan dan muncul seperti yang kita saksikan difilm.


Sebenarnya sih masih banyak hal yang bisa dikupas. Namun sudah cukup banyak yang saya catat di sini. Tapi setidaknya jalan ceritanya sudah saya peroleh sebagian besar. Ini menjadi pengingat saya dimasa yang akan datang ketika saya lupa. Mengingat pengorbanan yang telah dilakukan para hero demi menyelamatkan dunia. Toh cerita ini akan jadi awal untuk kisah Morgan yang akan menjadi penerus Iron Man, dia nanti adalah Iron Girl. Saya yakin Tony sudah mempersiapkan itu semua untuk anak perempuannya itu, saya sangat yakin itu.

Sekian dulu deh catatan panjang saya soal film Avenger: End Game, yang menjadi film paling heboh tahun 2019. Buat yang belum nonton ya kalau bisa sih ya nonton lah, tiga jam tidak begitu terasa kalau buat sata yang memang suka dengan semua film MCU, dan tiap detik menit hingga akhir saya selalu antusias, meski satu komentar saya, inilah film ini merupakan film MCU yang paling drama sepanjang masa.


Sukses buat semua yang terlibat dalam film ini, film ini luar biasa dan saya suka. Soal kurang lebih cerita di atas barangkali ada yang mau tambahin atau ngurangi ya silakan ya, tulis saja dikolom komentar. Soalnya ahli-ahli Marvel di luaran sana sangat banyak dan mereka itu punya banyak teori dan banyak hal seputar pengetahuan tentang Marvel Universe, search saja di Youtube kamu akan temukan banyak hal. Bye. Goodbye Vision, Natt and Tony Stark, I love you all. -cpr-

Posting Komentar

24 Komentar

  1. Belum berani menonton versi cam di internet hahahaha *tampang gratisan karena kondisi terdesak* tapi membaca ini ada bayangan di dalam kepala saya. Spoiler? No problemooooo saya sukaaa. Makasih kakak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya segitu kira2 garis besar ceritanya, itu tentunya spoiler banget ...
      Ini sy sudah 2x nonton, tgl27/4, 1/5.
      Besok Jumat plan nonton lagi 3/5, dan Sabtu nonton lagi 4/5.

      Tgl 4/5 tiket sudah kebeli, tgl 3/5 rencana besok beli. Kalau jadi total 181 menit x 4 =724 menit.

      Cocok dibuat meme, foto sebelum masuk studio masih muda (waktu sekarang), keluar studio pasang tampang tua. Nonton avenger itu berasa melalukan travel time hahaha

      Hapus
    2. Huahahaha bikin memenya, Kak hahahah kebayang bakal viral itu :D Nonton sampe 4 kali luar biasa .... :D

      Hapus
    3. Nonton ke-3 done, tinggal bsk ke-4 fix

      Hapus
  2. NGGAK MAU BACAAAA
    KARNA TAKUT SPOILER DAN JADI GAK PENASARAN LAGI

    KARNA BELUM NONTON HUHUHU

    Tapi jadinya kebaca juga dan ngerti endingnya gimana --_______--
    Gawat deh

    Kasian Tony
    Padahal dia dan Dr. Stranger adalah tokoh paling favorit ku huhu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aish, telat x belum nntn, harusnya sih sudah, kan sudah berjalan beberapa hari, Surabaya, Malang saja tiket always full.

      Sy sj sdh mw nntn yg ketiga dan keempat. Aduh, bagaimana ini.
      Tenang sj, ini Avenger paling drama koq. Nonton ae, spoiler abaikan, kondisikan pikiran seperti tak pernah tahu apa2 hahaha

      Hapus
  3. aku udah nonton sih jadi gak masalah kalo spoiler, sebenernya aku agak kecewa dengan cerita endgame, kenapa harus time travel yg di pilih untuk mngmbalikan anggota avenger yg udah mati, apa gak ada jalan lain selain time travel.. agak membingungkan sih sebenernya time travel itu... tapi terlepas dari itu bagus lah filmnya, aku udah nonton dua kali btw... satu lagi yang berkesan menurutku adalah, i love you 3000, aku pikir nantinya akan jadi trend :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Solusi apa lagi ya kira2 buat mematahkan kutukan jentikan jari infinity stone, secara Thanos memutuskan untuk menghancurkan infinity stones.

      Time travel adalah cara terbaik, mengingat, ada time stone di sana.

      Meski akhirnya, minimal ada terjadi kekacauan waktu, dimana di 2012 saat Loki kabur dengan space stone.

      Lalu soal kematian Nebula dan Thanos versi 2014. Pastinya dunia time line saat itu akan berantakan. Tapi, itu sebenarnya peluang uang Marvel buat cerita lagi, bisa dalam bentuk serial televisi yang dijual ditv kabel, atau dengan cara lainnya. Entertaint is money :)

      I Love U 3000, ternyata adalah dari time minute all film Marvel sejak 2008 - 2019, include Spiderman Far From Home.

      Ditambah lagi, katanya sih 3000 love itu datang dari keluarga Robert Downey Jr.

      MCU sih yang jelas sukses menggarap film2 dari komik2 Marvel. Yg saat ini belum mampu disaingi oleh DC.

      Hapus
  4. Wah wah... reviewnya lengkap banget dan panjang lagi. Haha... untung aku nggak ngikutin Avenger, jadi kena spoiler nggak masalah.
    Duh, tapi aku nggak paham sih ini ceritanya apa dan siapa saja mereka, soalnya nggak ngikutin.
    Tapi, kalau dilihat dari ceritanya, di sini banyak super hero-nya ya Kak dan kayaknya End Game ini mengungkapkan mereka?
    Aduh, bingung aku tuh.

    Maafkan ya Kak.

    Tapi, terima kasih sudah mau mereview film yang sangat luar biasa menyedot masyarakat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di atas bukan review, itu cerita ulang, menceritakan ulang lg jalan ceritanya, sp tw bsk2 sy amnesia hahaha

      Iya mesti nonton film MCU dari sejak 2008 sampai 2019, total ada 3000 menit. Film End Game itu adalah rajutan utuh benang merah dari film2 sebelumnya.

      Bahkan film ini juga bisa jadi benang merah untuk film2 akan datang.

      Film superhero karya MCU itu taste tersendiri, ya dimata fans nya, apalagi yang hetic sm genre superhero atau fantasi hero.

      Film yg difilmkan ini kan hanya sebercak dari cerita komik. Apa yang diceritakan ya kalau dari benang merahnya ya soal infinity stone itu sendiri.

      Hapus
    2. Ohooo... Iya ya... menceritakan ulang. Enaknya sewaktu-waktu bisa dibaca ulang kalau agak lupa. Hehe... Terus enaknya lagi ada temen tanya, bisa langsung dikirimin link ini.

      Aku abisa ketemu temenku nonton End Game, katanya keren filmnya meskipun nggak ngikutin dari awal. Jadi, sebenarnya tetep bisa ditonton sama orang-orang yang nggak ngikutin daria awalkah Kak? Aku tuh ragu.

      Semangat Kakak!
      Ditunggu re-story untuk film-film berikutnya ya Kak.

      Hapus
    3. Iya bener, re-story .. ;)
      Iya, alasan q tulis lagi ya sewaktu-waktu pengen baca ulang, siapa tw q nanti amnesia hahaha
      Sama barangkali ada yang belum nonton, pengen tahu ya tinggal tak kirim link ini aja, ya mudah2an gak bosen bacanya. Kalau nonton sih gak bosen.

      Mba nonton aja coba deh, walau gak ikutin ceritanya tapi seru koq, tanya2 sedikit nanti paham juga koq. Waktu q nonton ketiga x nya, itu bareng dengan yang baru pertama kali nonton MCU, tanya2 ya wajar, tapi akhirnya ya jadi sedikit paham. Mumpung masih ada di bioskop lho ;)

      Hapus
    4. Wah... berdoa yang baik-baik saja, semoga ngagk lupa.
      Iya, semoga nggak bosen. Sebenarnya nggak bosen sih kalau dia tertarik baca. Hehe...

      Belum pengen nonton sih. Maaf. :)
      Mungkin di lain kesempatan saja. Soalnya emang belum tertarik karena nggak ngikutin. Nggak asyik aja rasanya kalau nggak ngikutin, tapi nonton.
      Mending ngikutin.

      Hapus
  5. Diluar kehebatan teknik animasi pembuatan film Avenger end game yang memang kuakui ... wouw banget kerennya.

    Membaca cerita ulang kisah para aksi lagi superheroes melawan thanos di artikel ini ..., berasanya jadi kayak nostalgia duduk anteng di bioskop mantengin layar.

    Di artikel ini aku membacanya juga duduk anteng sambil bayangin adegan-adegan kerennya ...daaaan ... apa yang diceritakan disini ngga kalah bikin kagum ...
    Karena sampai detil diulasnya.

    Betewe sempat nonton berapakali nih, kok hafal betul begitu hehehe ...

    BalasHapus
  6. So far, ini ulasan film yg paling membingungkan, panjang dan epic. Soalnya ceritanya saling berhubungan ditambah adanya time travel .... But, you're doing great seengganya yg belum nonton jd punya bayangan + pertanyaan2 seputar avenger terjawab sudah ... Really such a great work, so appreciate! Mantap ....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sangat panjang, wajar sj film berdurasi panjang. Banyak hal yg berhubungan satu dan yang lain dengan film sebelumnya.

      Buat yang tidak mengikuti MCU sejak awal, nonton film terakhir fase 3 ini psti banyak sx pertanyaan. Kalau nonton smw film MCU tp blm nntn End Game, stdkny ini jd spoiler.

      Yups, seperti yang dirimu bilang tadi.

      Dg tipe pelupa, catat ulang apa yang sudah ditonton sulit juga hahaha, apalagi film durasi pnjg, smp perlu 4x nntn.

      Hapus
  7. Saya hanay denger cerita si sulung setelah nonton. Sama seperti kata mas Coco, si sulung jua bilang kalo gak nonton episode sebelumnya pasti gak nyambung pas nonton End Game ini.
    Dan saya emg gak nonton yang sebelumn2nya hehehe.
    Dan memang minggu kemaren bioskop rame dengan film ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Uih, masih ramai ternyata film ini. Bisakah masuk film ter-- di 2019 ini? Ya mdh2n, akhir yg baik untuk MCU fase 4 ini.

      Jd pijakan yg baik bwt film2 selanjutnya :) dg tokoh2 baru lg, menggantikan sosok Chris Evan dan Robert Downey Jr. yang pensiun.

      Hapus
  8. film marvel terakhir yang saya tonton adalah black panther... seneng banget karena setting nya yang di africa...setelah itu saya skip semua film marvel, hype film ini pun lewat begitu saja... entah...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kenapa dilewatkan, sayang sekali melewatkannya lho, karena fase selanjutnya film MCU akan berlanjut, pastinya akan meninggalkan DC 'cinematic universe' yang sudah tertinggal cukup jauh.

      Sayang sekali lho dilewatkan hehehe

      Hapus
    2. Wah lengkap dan gamblang alur ceritanya...

      Memang sih dunia perfilman itu ada keunikan tersendiri

      Hapus
    3. Sayang tapi saya nggak hoby nonton film, namun tetap saya ucapkan trimakasih karna Mas admin telah berkontribusi dengan perfilman Indonesia khususnya.

      Hapus
    4. Tdk smw film sy sng. Khusus film superhero sy berikan porsi khusus. Daya hayal dan imajinasi sy mungkin yg trllu tinggi akan hal2 seperti itu hahaha

      Klo film Indonesia nampaknya masih belum begitu tertarik, trgtg filmnya apa dulu, krn sineas Indonesia sgt jrg yg bs buat film hebat dan bermakna, msh bs dhitung jari.

      Hapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6