Mission Impossible: Fallout (2018)

Beberapa film yang sempat saya tonton terlupa belum saya catat. Soalnya penting sekali catatan ini ketika dilain waktu saya membutuhkan pengingat tentang apa yang saya butuhkan dikemudian hari.

Film satu ini berjudul Mission Impossible: Fallout. Skuel MI yang masih dibintangi oleh aktor ganteng Tom Cruise, yang berperan masih sebagai agen Ethan Hunt agen IMF . Menarik difilm ini adalah bermainnya si Superman, Henry Cavil yang berperan sebagai August Walker agen aktivitas khusus CIA, agen mata-mata yang ternyata bagian dari kelompok rahasia Apostles, sempalan kelompok Syndicate yang sudah tumbang difilm MI sebelumnya.


Saya pikir si supermen ini bakal jadi karakter protagonis, ternyata saya salah kira. Tapi oke juga si dia bermain sebagai karakter antagonis, apalagi jahatnya seperti musuh dalam selimut. Mukanya yang layaknya jadi karakter baik sukses mengelabui saya dan Ethan. Hahaha

Film ini sebenarnya sih melanjutkan cerita diskuel sebelumnya, Mission Impossible: Rogue Nation. Saya juga sempat nonton filmnya waktu itu, hanya tidak sempat saya catat.

Dimisi kali ini Ethan masih dibantu team matenya yaitu Benji (Simon Pegg), Luther (Ving Rhames) dan atasannya Alan Hunley (Alec Baldwin) yang diakhir film sebelumnya diangkat menjadi Sekertaris IMF, eks. agen MI6 bernama Ilsa Faust (Rebecca Ferguson).

Melanjutkan film sebelumnya, bahwa setelah anggota Syndicate tertangkap, tersisa kelompok teroris bernama Apostles. Kelompok ini berusaha mendapatkan tiga inti plutonium Rusia yang dicuri di Berlin.

Diawali adegan Ethan berusaha menggagalkan transaksi jual beli plutonium itu. Tim Ethan lebih dulu dibajak Apostles, Luther tersandra musuh sehingga tuga plutonium itu keburu diambil Apostles.

Untuk menggali informasi, tim Ethan berhasil menangkap Nils Debruuk (Kristoffer Joner), ilmuwan yang membuat ketiga inti plutonium tersebut untuk Apostles.

Karena kegagalan dari tim Ethan mengambil plutonium ini, membuat berang bos CIA, Erica Sloane (Angela Basset), yang kemudian mengirimkan agen khusus Walker (Henry Cavil) untuk mengawasi Ethan.

Misi kedua adalah mencoba menggagalkan pembelian plutonium di Paris. Di Paris Ethan bertemu dengan penjual pasar gelap White Widow (Vanessa Kirby). White Widow di sini adalah broker, yang mempertemukan penjual dan pembeli. Dikatakan bahwa ada seseorang bernama John Lark yang akan membeli plutonium itu melalui White Widow. Kita tahu bahwa plutonium berada ditangan Apostles. Namun karena ada masalah, sosok John Lark ini terbunuh, Ethan mencoba memanfaatkan situasi dengan menjadi Lark, untuk bisa bertransaksi dengan Widow White untuk mendapatkan tiga plutonium itu.

Walker membuat propaganda, memang sebenarnya Ethan lah John Lark, dan Ethan yang merekayasa/ menciptakan bahwa benar-benar Lark itu ada. Walker ternyata menciptakan propaganda/ isu bahwa Ethan selalu menjadi John Lark kepada Erica bos CIA. 

Hasil pertemuan Ethan dan White Widow ini, White Widow ingin bertransaksi dengan pertukaran, plutonium untuk Salomon Lane yang saat ini ditahan. Sebagai permulaan sebuah plutonium diberikan sisanya menyusul.

Misi selanjutnya adalah mengamankan Solomon Lane dari iring-iringan polisi saat akan memindahkan Solomon di Paris. Pada awalnya rencananya Ethan akan dibantu oleh tim Widow, tapi Ethan punya rencana lain. Benji dan Luther ikut membantu mengamankan Solomon setelah Ethan berhasil mengalihkan polisi. Walker pun ikut dalam misi kali ini.  Solomon berhasil diamankan tim Ethan dan Widow memintanya menukarnya di London.

Di rumah persembunyian London, Ethan diinterogai oleh atasannya Alan tentang perannya sebagai John Lark itu. Ethan, Benji dan Luther mencoba mengecoh Walker. Alan pun sempat menghubungi Erica, unit CIA yang telah disusupi Apostles dan Walker berhasil mengacaukan keadaan, Saat kondisi kacau Alan terbunuh oleh Walker.

Ethan berusaha mengejar Walker namun sayang tidak berhasil. Walker mengancam akan membahayakan nyawa dari mantan istrinya, Julia yang bekerja sebagai voluntir di Kashmir. Solomon yang berhasil kabur saat insiden di London itu segera pergi ke Kashmir bersama Walker, Solomon akan mengaktifkan 2 buah plutonium di sana.

Apostles sebenarnya hanya memanfaatkan Ethan untuk meloloskan Lane, dengan sengaja membiarkan satu buah plutonium lepas. Cukup 2 plutonium cukup membuat kekacauan dengan efek ledakannya. Setelah selama ini semua misi kejahatan tergagalkan oleh seorang Ethan, misi ini adalah bagaimana melumpuhkan mental Ethan. Dimana, semua sudah diatur agar bom itu akan diledakan di lokasi dimana mantan istri Ethan juga ada di sana, guna melumpuhkan mental Ethan, agar misi jahat ini bisa berhasil.

Tim Ethan segera bergegas ke sana. Bom yang diaktifkan bersama plutonium ini agak tricky, dimana baru bisa diaborted jika pemicunya sudah diaktifkan. Jika tidak, maka akan sia-sia saja. Bom pertama berhasil diaktifkan, untung saja Luther berhasil menemukannya dan berusaha menonaktifkannya.

Sementara Benji dan Ilsa mencoba mencari bom kedua. Bom kedua ternyata disimpan di tempat persembunyian Solomon. Di sana terjadi pergumulan antara Ilsa dibantu Benji. Benji nyaris tewas saat itu oleh Solomon. Solomon berhasil dilumpuhkan.

Sementara itu Ethan berusaha mengejar Walker yang sempat kabur menggunakan helikopter setelah mengaktifkan bom pertama. Ethan dan Walker bergumul di udara, dari aksi kejar-kejaran helikopter di pegunungan Kashmir, hingga pertarungan keduanya di tepi jurang. Walker akhirnya bisa dilumpuhkan setelah berjibaku berdua, Walker tampak terjatuh ke jurang bersama rongsokan helikopter.

Aksi perkelahian keduanya ini mendebarkan. Padahal saya sudah tahu bahwa Ethan pasti berhasil, tapi tetap saja saya yang menonton dibuat deg-degan, bom meledak kah dan Ethan berhasil kah, itu si Walker mana susah sekali dikalahkan, mungkin karena dia mantan supermen kali ya. #candasaya

Film ini seru sekali, emang saya sempat dibuat bingung, tentang siapa sosok Walker. Meski tidak dijelaskan jelas tentang agen ganda Walker ini. Bos CIA Erica sendiri pun seperti tampak tak berdosa lembaganya telah disusupi musuh. Entahlah, tapi itu tidak mengurangi keseruan film ini.

Akhirnya semuanya terkendali. Ethan berhasil dievakuasi dari tebing itu, dia mengalami luka memar cukup serius sehingga perlu perawatan akibat kelahi dengan Walker. Ending film ini yang pasti indah, sesuai ekspektasi, alias gak gantung. Ya sekian dulu catatan saya kali ini, tentang skuel film MI yang ke-6 ini. -cpr-

Posting Komentar

4 Komentar

  1. Terima kasih reviewnya Kak Christian, jadi salah satu yang wajib saya nonton juga ini nanti hahaha. Tom Cruise, mantan kekasih saya itu (ngakak), nampaknya sulit tergantikan, sudah melekat dengan filem ini ya, Kak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha
      Ud tua tapi tetep ya charming nya gk ilang #opaopaganteng

      Hapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6