Makan Siang Menu Babi Kecap

Seperti yang pernah saya catatkan diblog saya sebelumnya, di kantor saya ini memang ada fasilitas katering, dengan tema dari, oleh dan untuk kita. Jadi memang, katering untuk makan siang kami kelola sendiri. Jadi menu apa yang ingin tersaji, sejak awal bulan sudah dijadwalkan.

Baca juga: I Have a Kitchen

Menarik hari ini, memasuki bulan Desember, memang sudah disiapkan dua kali untuk menu berbahan 'haram', alias menggunakan daging babi. Uih, ini menu yang nampaknya ditunggu kebanyakan kita. Hmm, soalnya hanya dua orang yang menolak menu ini, anti babi, tapi masih bisa memakan segala.


Jumat siang ini, menu babi yang disuguhkan adalah daging babi dimasak kecap, entah nama pastinya apa, saya hanya ingat kalau tidak salah itu samcan kecap. Entahlah apa itu namanya, yang jelas uenak tenan. Sedap sekali deh makan menu makan siang hari ini.

Pelengkap menu samcan kecap ada tahu, jadi dimasak kecap jadi satu, ya kalau satu porsi dikasi samcan semua, bisa bangkrut deh itu GA yang urus masak. Wajar saja, harga daging haram ini, untuk sekilonya sekitar 80K, untuk daging samcan ini bisa sampai 100K up. Udah mirip-mirip harga daging halal. Luar biasa memang, harga sesuatu yang haram itu ternyata mahal lho. Hahaha

Uniknya dari menu makanan hari ini adalah soal kolaborasi antara koki dan sumber resep. Kokinya kebetulan adalah seorang Muslim, otomatis untuk masak menu ini ada kesulitan tersendiri. Apalagi, kokinya tidak bisa mencicipi hasil masakannya apakah sudah pas. Akhirnya, kami yang sempat ke dapur diminta menjadi tester. Hasil akhirnya tidaklah buruk, kolaborasi terbaik terjadi, dan good taste, uenak pokokelah.

Saya hanya bisa ambil satu dokumentasi, karena berhubung lapar sudah diubun plus penasaran dengan tastenya, akhirnya segera saya santap dan kuenyang. Segitu dulu lah catatan makan siang saya dengan menu babi. -cpr-

Posting Komentar

0 Komentar