Beruntung
bagi saya, bisa makan segala macam hal tanpa halangan, asal masih makanan layak
makan dan cocok saja dilidah. Makanan yang diolah atau terpapar oleh 'pork'
bagi saya bukan masalah, selama ada, iya dimakan.
Sore
ini saya dapat jajanan unik, snack babi kalau saya bilang mah. Soalnya saya
baru tahu juga ada daging pork diolah macam snack gitu. Pas saya lihat kemasan
itu saya pikir snack dari negeri tirai bambu, ternyata itu produksi dari negara
tetangga, Singapore.
Entah
namanya apa, tapi buat saya sih namanya snack pork. Kalau dikemasan si
tertulis, Bee Cheng Hiang, tertulis pula dikemasan bagian depan EZ Cheese.
Yups, itu keju, memang ada dilapis keju si porknya ini. Aneh sih kalau yang
tidak biasa mencoba jajanan baru.
Snack
seperti ini merupakan produksi dari Singapura. Dikenal dari sebuah kios pasar pada tahun 1933. Makin lama, perusahaan makanan ini makin meluas ke Malaysia, Hongkong, Taiwan, Filiphina hingga Indonesia.
Komposisinya
itu ya pork pastinya, cheese (cheese, vegetable shortening, maltodextrin, sugar
emulsier, whey protein concentrate, carrageenan, salt), sugar, fish sauce (fish
salt). Sepertinya begitu, hmm, tidak begitu alami sih, kalau buat snack mending
daging asli saja dibuat dendeng kali ya lebih enak.
Untuk
rasanya ya, rasanya itu ya kaya ada manis-manisnya. Memang daging ini punya
karakter manis sih, pengalaman rasa selama ini. Kalau pertama kali kunyah itu
kaya daging asap atau dendeng asap. Rasa kejunya tidak begitu berasa.
Apa
itu Pork?
Btw,
dari tadi bahas 'park-pork-park-pork' mulu, apa itu? Sebelumnya saya juga
kurang begitu paham istilah pork ini. Istilah ini saya kenal ketika saya masuk
ditim SJH, beberapa aturan dalam sistem jaminan halal oleh MUI mewajibkan bahan
dasar, bahan penolong, dsb. yang jadi kesatuan produksi dengan mencantumkan
label halal, wajib untuk tidak mengandung atau terkontaminasi pork, alias zero
pork. Pork merupakan bahasa Inggris dari daging babi. Parah juga ya saya,
selama ini sering makan tapi tidak tahu istilah dalam bahasa Inggrisnya.
Daging
babi atau pork ini dikategorikan sebagai makanan tidak boleh dimakan, atau
haram hukumnya menurut agama atau keyakinan tertentu, seperti Muslim dan Yahudi
secara umum dan beberapa ajaran Kristen. Keyakinan lainnya menganggap pork sama
seperti makanan lainnya, selama diolah dengan baik dan layak konsumsi, ya
dimakan.
Daging
babi seperti yang kita tahu banyak diolah ke dalam bentuk hidangan lezat, bagi
yang biasa mengkonsumsi. Berikut ini beberapa sebutan nama olahan berbahan
utama pork, antara lain:
-
Babi panggang khas Batak, dikenal dengan istilah "B2".
-
Sekba, merupakan hidangan dengan bahan utama jeroan babi yang dibuat berkuah.
Merupakan hidangan khas Thionghoa, asal Jakarta, Bogor, Bandung, Tangerang.
-
Kitoba, merupakan hidangan dengan bahan utama bagian dari kepala babi, dimasak
dengan dikukus. Cara makannya dengan mencelupkannya ke dalam cuka aren. Merupakan
hidangan khas Thionghoa Bogor.
-
Ngo Hiang/ Go Hiong, merupakan pork cincang yang dibungkus kulit kembang tahu
tipis. Umum di masyarakat Jakarta, Bogor, Bandung).
-
Babi cin, merupakan pork yang diolah bersama minyak dengan kuah yang
bercitarasa manis.
-
Bakut, merupakan hidangan khas Thionghoa, paduan dari kuah, sayuran asin, dan
kaldu iga babi. Umum dikenal di seluruh wilayah Indonesia.
-
Saksang, merupakan hidangan olahan pork khas Tapanuli dan juga Medan.
-
Sei babi, merupakan olahan daging babi yang dimasak dengan diasapi, khas Kupang
dan Timor. Pengasapan dilakukan dengan mencampurkannya dengan
rempah-rempah, campuran susu dan garam.
-
Babi guling, merupakan kuliner khas Bali.
-
Babi putar, merupakan olahan daging babi khas Manado.
-
Babi rica-rica, merupakan olahan kuliner berbahan utama daging babi khas Manado
dengan cita rasa pedas.
Dan
masih banyak lagi sih makanan atau kuliner khas daerah-daerah tertentu yang
berbahan utama dari pork ini. Belum lagi soal, minyak babi ini yang sering
digunakan sebagai penyedap masakan yang sudah diakui banyak orang membuat
hidangan semakin mantab, kalau kata almarhum Pak Bondan Winarno, #maknyus.
Wah,
jadi ngelantur kuliner berbahan utama pork deh akhirnya. Ya tidak apalah,
soalnya memang dari beberapa hari lalu ada teman kantor yang bercerita kuliner
olahan dari pork yang bernama 'saksang' itu enak. Awalnya saya tidak paham, nah
untunglah karena bahas snack pork ini saya jadi tahu deh apa saksang itu. Ya
mudah-mudahan, dilain kesempatan bisa nyoba saksang itu seperti apa.
Yang
pasti, catatan ini adalah catatan informasi saja, ya sekalian catatan pribadi,
bahwa saya pernah makan jajanan snack pork. Informasi soal nama kuliner saya
peroleh dari Wikipedia, setidaknya cukup jadi referensi. Sekian dulu catatan
saya sore ini, sampai jumpa dicatatan kekepoan lainnya atau catatan iseng
lainnya. -cpr-
2 Komentar
Boleh lah mas untuk di coba
BalasHapusIh masa kamu mau coba makanan ini, haram tau buat mu ;p
HapusBuat kita sih enak-enak aja.
Hati-hati kalau liat makanan ada tulisan "pork", itu babi ada di dalamnya "grok grok grok"
Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6