Sirkuit Sekelas MotoGP Indonesia di NTB?

Senang ketika baca cuplikan berita online bahwa sirkuit sekelas MotoGP di Indonesia sudah 'terang'. Yaitu sebuah lahan di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang sudah rampung pembebasan lahannya.



Kuta Mandalika, NTB merupakan destinasi wisata selain Bali yang tidak kalah eloknya. Bahkan digadang-gadang bisa menyamai apa yang ada di Bali.

Ilustrasi

Pergeseran pusat wisata ke NTB memang punya manfaat positif, mengenalkan Indonesia tidak hanya Bali saja. Maklum saja, ketika beberapa vlogger melakukan Q&A terhadap warga asing di berbagai negara, saat menanyakan tentang Indonesia mereka nyaris tidak mengenal, tapi jika "Bali", mereka kenal. Mereka tidak tahu bahwa Bali merupakan bagian dari Indonesia.

Selama ini memang Bali jadi destinasi utama wisata bagi turis mancanegara. Bali itu lebih universal meskipun Bali masih memegang adat istiadatnya yang cukup kental, namun Bali lebih universal dibanding daerah lain di Indonesia, ya ini jelas opini saya. Plus infrastruktur di Bali memang lebih baik dibandingkan daerah lain di Indonesia.

Hmm, tapi ada satu ganjalan bagi saya, bukan soal tidak setuju, namun lebih kekhawatiran ke soal keamanan terhadap bencana alam. Kita tahu, NTB merupakan wilayah dengan sesar kegempaan yang relatif tinggi. Tahu kan beberapa hari yang lalu gempa relatif besar habis menghajar NTB. Apakah tidak riskan menginvestasikan uang yang tidak sedikit di lokasi rawan bencana?

Indonesia cukup luas, masih punya spot daerah yang lebih safety dari sisi kebencanaan. Gempa bumi tidak bisa diprediksi, bisa terjadi kapan saja, besar kecilnya pun tidak ada yang tahu, bahkan efeknya pun tidak ada yang tahu. Kenapa tidak memilih lokasi lain di Indonesia ini yang lebih aman dari kebencanaan?

Saya lebih memikirkan bagaimana apabila seri akan digelar misalnya, beberapa hari menjelang perhelatan MotoGP seri Indonesia, eh gempa menerjang, kontur aspal sirkuit berubah, tingkat safety nya pun akan dipertanyakan? Lalu, MotoGP dibatalkan? Berapa besar lagi kerugian tim MotoGP yang sudah dikeluarkan, belum lagi kerugian dari tuan rumah?

Saya yakin Dorna sebagai penyelenggara akan memikirkan hal ini ketika proses aproval sirkuit ini ke depannya. Pertimbangan ini pastinya masuk perhitungan, karena MotoGP olahraga yang tidak murah.

Saya tetap berharap MotoGP bisa ada di Indonesia dimanapun, entah di Kuta Mandalika sekalipun. Tapi saya tidak mau kecewa jika euforia, harapan penyelenggaraan MotoGP di Indonesia kembali kandas karena gagal aproval dari Dorna setelah melihat sisi safety kebencanaan atau ketika sudah diaproval saat hari H mau penyelenggaraan terjadi bencana yang menggagalkan semuanya.

Setiap bencana bisa terjadi dimana saja, tapi setidaknya invetasi besar harus ditempatkan di tempat strategis dan menguntungkan untuk jangka panjang. Saya sih berharap seperti itu. Soal dimana penyelenggaraannya, saya ikut saja sebagai penikmat MotoGP dan harapannya Indonesia lekas JADI tuan rumah MotoGP sesegera mungkin. -cpr-

Posting Komentar

4 Komentar

  1. Hari ini kita bisa belajar dari seri Silverstone MotoGP Inggris 2018. Dimana seri kali ini harus tertunda cukup lama karena cuaca buruk, hujan mengguyur cukup deras membuat track jadi tidak layak untuk digunakan race. Belum lagi track yang nampak bumbpy memberikan handicap tersendiri ketika hujan seperti ini.

    Itu baru hujan lho, bayangkan saat mau dilangsungkan race, hujan datang tanpa diduga, diduga hujan besarnya nanti tapi ternyata datang lebih awal.

    Ini saja sudah membuat penyelenggara MotoGP dibuat kerepotan, melanjutkan race, sampai kapan, atau menunda esok atau keputusan lain. Sangat banyak pertimbangan jika membatalkan, menunda atau bahkan terlambat race dari schedule saja sudah merugikan banyak pihak. Bukan segelintir, tapi seluruh dunia yang berhubungan dengan broadcasting MotoGP. Begitu juga dengan penonton dan semua hal.

    Ingat ya itu baru hujan! Hujan!

    Bayangkan jika MotoGP Mandalika, saat hari H, ada gempa. Brak!!!! Tunda! Berapa banyak kerugiannya.

    Masihkah berpikir menyelenggarakan MotoGP di sini? Hendaknya pilih lokasi lain dengan minimum resiko untuk jangka panjang dan pendek.

    Saya berpikir apa yang terjadi di Silverstone ini terjadi di Indonesia kelak, dengan bencana gempa misalnya.

    Lihat saja, sampai saat ini gempa susulan kerap menghantui Lombok.

    Pelajaran yang perlu diperhatikan bagi semua pihak yang punya niat mulia menyelenggarakan MotoGP di Indonesia.

    BalasHapus
  2. Dorna nampaknya sudah berkunjung untuk melihat lokasi yang direncanakan akan digunakan sebagai perhelatan MotoGP di Indonesia. Sirkuit yang rencananya menggunakan konsep sama seperti sirkuit di Marina Bay dan Monaco.

    Beritanya bisa dibaca di sini:

    https://otomotifnet.gridoto.com/read/02281264/motogp-beneran-ke-indonesia-buktinya-dorna-sports-terpantau-ke-lombok?page=2#!%2F

    BalasHapus
  3. Akhirnya, resmi Dorna menyetujui Mandalika menjadi bagian kalender motogp 2021. Berikut statistik sirkuit Mandalika:

    Sirkuit Mandalika
    Lokasi: Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia
    Panjang: 4,32 km
    Tikungan: 18
    Permukaan: Aspal
    Kapasitas Grand Stand: 93,2 ribu kursi
    Biaya: Rp 3,6 triliun (menurut Indonesia Touris Development Corporation)
    Dibangun: Oktober 2019
    Dipakai untuk MotoGP 2021-2023 (punya opsi diperpanjang)

    BalasHapus
  4. https://otomotifnet.gridoto.com/read/231646831/ini-tanggapan-bos-dorna-soal-motogp-mandalika-lombok#!%2F

    BalasHapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6