Akhir Pekan untuk Cuci-cuci

Punya lokasi parkir yang rindang, teduh di bawah pepohonan lebat memang enak, tidak kena terik matahari langsung, sejuk aja deh pokoknya. Hanya ada yang tidak enaknya, kendaraan yang terparkir di bawahnya sudah kaya toiletnya burung-burung.


Hampir beberapa minggu ini, tiap akhir pekan selalu saya jadwalkan cuci-cuci. Ada aja tetesan tokai burung, entah di kaca, pintu, kap depan mobil, sampai ada yang nyelinap di sela-sela bodi mobil. Bahkan ya, sudah selesai dicuci saja, masih sempat-sempatnya tokai burung 'fresh' jatuh dari udara .


Resikonya memang parkir di outdoor, terbuka, jadi bisa apa saja terjatuh dari udara. Meminimalisir memang harus pakai selimut kendaraan khusus. Hanya saja, untuk kualitas terbaik harganya cukup menguras budget rumah tangga. Akhirnya, mau tidak mau tiap akhir pekan atau tanggal merah, cuci-cuci adalah wajib.

Meskipun memakan waktu lama untuk proses bilas, cuci, hingga mengeringkan, namun menyenangkan sih. Karena lokasinya strategi, luas, sejuk jadi ritual bersih-bersih selalu menyenangkan.


Kebetulan akhir pekan ini, si Spazio ikut dalam ritual. Ya ada plan untuk ikut car free day bulan-bulan ke depan, ketika tidak sedang ada job ngetrip.

Kebetulan dokumentasi sebelum cuci-cuci tidak sempet saya ambil. Maklum, tidak ada yang motoin. Okelah kalau begitu, pekerjaan cuci-cuci pagi ini selesai, saya mau lanjut sarapan dulu. Bye.cpr.

Posting Komentar

0 Komentar