Kisah Tentang Pesugihan Ayam

Tengah malam saya dibuat terbangun, karena sayup-sayup mendengar seorang laki-laki yang sedang menyombongkan sesuatu.

Hmm, ya terbangun karena tayangan televisi yang memang saat ini sedang hits. Kebiasaan saya memang televisi menonton saya setiap malam, dan saya tidak pernah ganti channel, jadi ketika saya tidur ya program-program televisi yang ditayangkan selalu menonton saya tidur.

Program hits ini menceritakan bahwa, ada seorang partisipan datang, berusaha menginspirasi orang, bahwa pesugihan itu bisa bermanfaat dan berguna. Whats?!?!? Baru kali ini saya melihat langsung, manusia dengan sombongnya, dengan atitude yang tidak baik menyombongkan sesuatu yang diperoleh dengan cara tidak wajar.


Pesugihan ini dilakukan dengan berkiblat pada siluman ayam atau iblis yang menyerupai ayam. Yang dia peroleh dari tapa di sebuah gunung di Jawa Barat selama satu bulan, tanpa busana dan tanpa makan (puasa). Setelahnya, pada puncak ritual tersebut, si partisipan mengisahkan harus bersetubuh dengan iblis ayam ini, dan perjanjiannya si pelaku harus memberikan imbalan sepuluh potong kepala ayam setiap minggu. Setelah ritual ini, kisah dari si partisipan, dia memperoleh apa yang dia inginkan. Usahanya dibidang pertanian (sawah) menuai hasil yang diinginkan, yaitu kekayaan.

Setiap agama apapun jelas menolak segala bentuk ritualisme untuk memperoleh kekayaan dengan cara yang tidak wajar atau jalan pintas, dengan menduakan Yang Maha Esa, pemilik kehidupan. Apalagi bersekutu dan menyekutukan iblis.

Hal semacam ini adalah bentuk kesalahan fatal manusia, menduakan Tuhan dengan secara sadar. Bahkan menyombongkan hal tersebut di depan khalayak umum.

Pesugihan atau usaha bersukutu dengan iblis selalu meminta sesuatu sebagai "tumbal". Meskipun ketika ritual tidak disebutkan jelas tumbal apa, memang ada pula yang jelas menyebutkan apa yang akan jadi tumbal. Namun, tumbal itu pasti dan selalu dimulai dari anggota keluarga terdekat. Apabila menolak, tumbal bisa dari luar anggota keluarga, tapi pada akhirnya akan mengincar anggota keluarga sendiri. Dan itu memang benar, dari kisah yang disombongkan si partisipan. Dimulai dari anak bungsunya, anak keduanya, anak sulungnya bahkan hingga istrinya meninggal. Meskipun kematian itu adalah hak dari takdir Tuhan, tapi bedasarkan kacamata kehidupan manusia, kematian terjadi secara tidak wajar.

Stampel kesombongan partisipan ini muncul setelah yang bersangkutan, lebih mengutamakan harta dibandingkan keluarga. Nampak tidak ada raut penyesalan, kehilangan anggota keluarga tidak masalah asalkan kekayaan yang dia inginkan dia peroleh.

Inilah gambaran nyata manusia yang sudah diperbudak oleh iblis, dibutakan dengan hawa nafsu, kekayaan yang bersifat duniawi.

Dulu saya pikir, bahwa tindakan pesugihan hanyalah sesuatu yang samar, namun dengan menyaksikan hal ini semakin saya yakin bahwa pesugihan adalah tindakan laknat manusia! Benar, benar menduakan Tuhan dengan menomorsatukan iblis. Saya bisa membayangkan, betapa si iblis tertawa terbahak-bahak atas usahanya menyesatkan manusia.

Usia si partisipan ini ditaksir 31 tahun. Usia yang bisa dbilang muda. Usia manusia yang sebenarnya masih ada waktu untuk bertobat. Namun si partisipan ini tidak merasa dirinya salah, dan sombong serta bangga atas kesesatannya ini. Entahlah, apakah balasan di dunia bagi manusia terkutuk itu?


Apa itu Pesugihan?
Pesugihan atau nyupang merupakan usaha memperoleh kekayaan, "sugih", dengan cara pintas atau cara cepat, tanpa usaha yang keras. Jalan pintas ini, semuanya dilakukan atas jalan iblis. Itu pemahaman saya selama ini tentang hal ini.

Pesugihan ini sebenarnya adalah ritual dari masyarakat Jawa, lebih dikenal dikalangan ilmu kejawen. Bahkan, ritual pesugihan ini sudah dilakukan sejak jaman Mataram kuno, jaman sebelum kemerdekaan. Pesugihan sendiri dibagi menjadi tiga jenis, pesugihan uang, pesugihan cupang, dan pesugihan perewangan.


Sekali lagi, pesugihan dalam bentuk apapun adalah usaha dari manusia-manusia yang malas, tidak mau berusaha untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Ingin semuanya instan. Karena dalam hidup, tidak ada yang seperti mie instan, bubur instan atau hal lainnya. Karena untuk mendapatkan sesuatu dalam kehidupan perlu pengorbanan, dalam bentuk usaha keras dijalur yang positif atau benar.

Usaha mendapatkan sesuatu dengan usaha keras dan pengorbanan bisa saja dilakukan, tapi jika dilakukan dijalan yang salah tetaplah tidak pantas dilakukan kita manusia yang beriman pada Tuhan Yang Maha Esa.

Apabila, ada teman, rekan, sanak saudara yang dengan sadar melakukan ritual pesugihan demi mendapatkan kekayaan, ada baiknya diluruskan jalannya. Supaya lekas bertobat kembali ke jalanNya. Laknat Tuhan itu akan sangat keras di dunia, bahkan nanti di akhirat, neraka sudah pasti disiapkan bagi mereka.

Tayangan yang kita tonton di televisi ini bisa dijadikan sebagai bahan refleksi kehidupan, bahwa ada sisi lain kehidupan manusia yang ditempuh dengan cara yang salah. Namun bukan berarti kita harus seperti itu. Ambilah nilai positif dari acara tersebut agar kita tidak terjebak dengan cara hidup yang salah.

Saya menyayangkan ada orang cerdas, tokoh politik yang justru melihatnya dari kacamata kuda. Dan berpikir tontonan tersebut negatif. Negatif dan positif sebenarnya akan selalu muncul dari setiap tontonan. Kembali ke manusia itu sendiri apakah bisa menentukan baik atau buruk.

Namun akan sulit jika selalu dibenturkan pada aturan keyakinan tertentu. Pasti akan selalu ada penolakan. Meskipun secara universal, apa yang dipertontonkan adalah punya maksud yang baik agar manusia tidak terjerumus. Tapi mau bagaimana lagi, ketika kita hidup bersosial namun masih memaksakan kehendak, tentunya akan sulit.

Tapi yang jelas, pesugihan adalah tidak baik, dan selalu hindari segala sesuatu yang menghalalkan jalan pintas. Lakukan dengan kerja keras dan berdoa untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan (dalam maksud positif). Semoga tontonan dan catatan kembali ini bisa bermanfaat menyadarkan kita.cpr.

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Video relay rekaman acara yang bahas pesugihan ini sy gk tw kenapa dihapus ya ...
    Apakah krn alasan, dianggap menyebarkan kepercayaan bahwa pesugihan itu bnr ad, spy org tdk meniru?

    Koq tiba2 videonya hilang dri tautan ya ckckck

    BalasHapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6