Kembali Merasakan Tuker Duit

Menjelang lebaran aktivitas yang sepertinya jadi kebiasaan adalah hunting pakaian lebaran, hunting kue lebaran, parcel dan hunting duit pecahan kecil yang masih baru.

Saya jadi teringat dulu, awal-awal ke ibukota, sering diajak untuk penukaran uang baru di Monas, Pasar Baru, ITC Mangga Dua, Glodok hingga di ITC Depok. Targetnya mobil kas keliling dari Bank Indonesia juga bank-bank lain yang memberikan jasa penukaran uang receh atau uang kertas pecahan kecil yang masih baru alias kinyis-kinyis.

Setelah dapat uang barunya, terus kemudian dijajakan di sekitaran Kota Tua. Kenangan yang masih saya ingat dan jadi pengalaman baru saat itu yang mengajarkan bahwa inilah kerasnya ibukota. Apa saja bisa dijual untuk dapat uang, uang dijual untuk dapat uang.

Nah kebetulan tahun ini saya dimintai tolong teman untuk menukarkan uang pecahan kecil nominal 5.000an, karena di kota asal dimana teman saya berada cukup kesulitan mendapatkan uang pecehan baru, padahal sudah datang ke bank dimana membuat buku tabungan.

Pagi menjelang siang ini saya pergi ke BCA cabang Wolter Mongonsidi untuk menukarkan uang baru tersebut. Saya pikir, bisa menukarkan uang sesuai keinginan ya, hahaha, ternyata tetap saja dibatasi. Dari waktu operasional tukarnya dari jam 09:00 - 11:00 dan nominal pecahannya yang terbatas hanya ada pecahan 5K dan 2K. Kemudian, total penukaran untuk nominal 5K hanya maksimal 1jt atau dua gepok bahkan hanya 500K saja atau satu gepok. Sedangkan nominal 2K maksimal 1jt atau lima gepok.

Antrian di BCA Wolter ini dipisahkan dengan antrian nasabah reguler. Khusus penukaran uang diberikan di loket 1. Oh iya, posisinya di lantai 3 ya, lokasi aktivitas teller, setor manual dll. berada di lantai ini.

Tidak mendapatkan uang tukar yang dibutuhkan karena kuota, selepas makan siang saya coba datang ke kantor cabang BRI di sekitaran Pasar Santa. Alih-alih berharap dapat seperti yang di BCA, eh ternyata tidak ada, malah katanya disuruh ke BRI yang dekat terminal Blok M. Hmm, ternyata masih lebih baik BCA.

Kalau saya ada waktu senggang mungkin penukaran yang lebih fleksibel ya di Monas, karena berdasarkan pengalaman dulu di parkir RTI Monas beberapa bank menyediakan kas kelilingnya untuk melayani penukaran ini. Tapi sayang karena pekerjaan yang banyak, sulit juga untuk mencari waktu, akhirnya saya putuskan mencoba mengantre lagi keesokan harinya, berharap dapat lebih banyak.

Mudah-mudahan beruntung, sisa budget titipan yang harus ditukar tinggal 1,5jt lagi, mudah-mudahan dapat.cpr.