Happy holiday in November 2015. Minggu pagi di minggu
ke-2 November ini keinginan saya keturuan. Beberapa hari lalu memang ada rasa
kangen dengan suasana laut, inginnya sih pergi memancing di laut, tapi
berhubung keterbatasan jarak dan spot memancingnya juga tidak tahu, jadi urung
terlaksana. Namun pagi ini ada tawaran menemani vacation ke Ancol. Akhirnya ya
saya putuskan untuk pergi, dan akhirnya keinginan saya ini “keturutan” deh.
Suasana di halaman belakang Ancol Beach City |
Hal yang paling malas jika ke Ancol ya biayanya itu,
karcis masuknya untukper orang di weekend seperti ini adalah Rp 25.000,00.
Kalau bersama kendaraan untuk mobil itu kena Rp 20.000,00 dan motor Rp
15.000,00. Lumayan kan kalau ditotalin tuh, misalkan ke sana bawa kendaraan
sendiri. Memang ada sih pilihan lain menggunakan angkutan umum, tetapi lebih
banyak keterbatasannya. Kalau naik Transj itu lama menunggu di shelternya,
apalagi untuk shelter di Ancolnya, belum lagi jalan dari satu spot ke spot lain
di area Ancolnya itu sendiri, harus menunggu bus “wira-wiri” yang datangnya
tidak jelas kapan. Salah-salah “meleng” mata, bisa kelewatan tu bus, seperti
yang saya alami ketika mau pulang dari TKP Mall Beach Ancol ke gerbang utama
Ancol. Mau tidak mau moda transportasi lain adalah taxi, nah kecewanya
adalah kita dibawa putar-putar, hanya
untuk mencapai tujuan (gerbang utama Ancol). Tadi saja kami (saya dan rekan)
harus mengeluarkan budget nyaris Rp 40.000,00, mahal sekali. Justru lebih mahal
dari tarif Uber Taxi yang kami tumpangi dari berangkat dan pulang dari Ancol
menuju Stasiun Kota.
Tujuan sebenarnya dari vacation ini adalah Sagara
Ancol. Saya kira di sana adalah tempat wisata, eh ternyata di sana adalah
resto. Hmm, memang karena tempatnya ekslusif ya wajar saja harganya cukup “wah”
ya untuk kantong saya “cowo murahan” haha, bayangkan saja air mineral 25k, nasi
goreng kambing aja 95k, soto betawi aja 135k, lumayan mahal booo. Rasanya jika
tidak ada uang lebih berat untuk balik lagi, paling yang buat keinginan balik
lagi adalah spotnya yang menarik, cocok untuk lokasi foto-foto dan bersantai.
Kalau ada rejeki, rasanya harga mahal itu pantas untuk membayar sebuah
kenyamanan dan bersantai. Oh iya, saya lupa info untuk rasa makanannya cukup enak, setidaknya ada harga ada rupa.
Menu makanan Segarra Resto |
Setelah bersantai dan makan di resto “mahal” tadi,
kami lanjutkan untuk main ke pantai. Pantai yang saya kunjungi di area Ancol di
sekitaran pantai karnaval, pantai di sana sepertinya yang paling bagus, karena
pasirnya yang lebih putih dibandingkan pantai lainnya di area Ancol. Suasananya ya kaya Bali KW 2 lah, kalau ambil
angel cam nya bagus, tidak begitu keciri view di Ancol. Di pantai sih saya
tidak ikut sesi bermain foto, saya lebih senang menikmati angin pantai dan
suasana liburan keluarga-keluarga yang sedang berlibur. Ya itulah yang
mengobati rasa kangenku dengan laut, dan akhirnya sudah keturutan. Cukup segini
saja catatan vacation saya kali ini, sebagai oleh-oleh saya share sedikit
penampakan suasana saat itu. cpr.
0 Komentar
Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6