Menjajal Internet by AXIS

Di tengah perekonomian yang sedang morat-marit, atau kalau kata "vicky", "labil ekonomi", sangat dibutuhkan perencanaan keuangan yang baik. Nah, jadi untuk kebutuhan internet harus cari ISP yang menawarkan harga ekonomis. Sebelumnya beberapa bulan saya menggunakan XL, dengan paket SuperNgebut. Untuk bulan ini paket SuperNgebut 25RB saya habis sebelum waktunya. Kuotanya habis, soalnya untuk kuota on-peak hanya diberikan 500MB. Namun kuota off-peak yang saya ketahui itu masih berlimpah, namun entah kenapa, mentang-mentang kuota on-peaknya habis, saya tidak bisa online dengan kuota off-peak saya yang masih tersisa. Jahat memang kalau dipikir, tapi sudahlah, saya sementara harus cari ISP lain.

Awalnya saya tergiur dengan iklan salah satu ISP, AXIS, dengan tagline iklannya AXIS Internet Gaul, yang katanya unlimited hanya Rp 34.000,00 sekian lah, saya lupa pastinya. Wah, tergiur tuh, unlimited kata iklannya. Tapi saya sudah yakin sih, pasti ujung-ujungnya dikadalin juga. Berhubung internet saya sudah habis sebelum waktunya, saya tidak bisa mencari informasi soal paket internetnya AXIS ini. Akhirnya saya langsung saja beli perdana, seharga Rp 9.000,00 dengan pulsa terisi Rp 1.500,00. Saya langsung isikan pulsa 50.

Saya langsung lihat-lihat paket yang ditawarkan dengan menekan *123# dari ponsel saya dulu, sebelum saya masukan ke modem. Di sana ada paket Internet AXIS Gaul dan AXIS Internet Pro. Kalau yang gaul itu Rp 34.000,00 sekian, sedangkan yang AXIS Pro itu Rp 49.000,00. Wah, kalau begini sih sama aja "bokong". Dan ternyata, untuk yang gaul yang katanya unlimited itu tetap saja ada batas normal pemakaian wajar 1,5GB, lebih dari itu ya entahlah apa yang terjadi. Nah kalau yang AXIS Pro itu kuotanya cuma 2GB batas pemakaian yang dianggap wajar, untuk kelebihan hanya 500MB, dan itu tidak tahu bagaimana mekanisme pemakaiannya. Mirip-mirip juga dengan paketnya Smartfren kalau begitu.

Tapi apa boleh buat, perdana sudah terbeli, pulsa 50 juga sudah terbeli, akhirnya saya daftar yang Internet AXIS Pro, pulsa Rp 49.000,00 langsung hilang begitu saja, saya daftar melalui ponsel, setelah oke baru saya pindahkan ke modem. Seting internetnya saya sesuaikan dengan yang tersedia di staterpack perdana AXIS.

Setelah saya pakai buat online, untuk awal-awal sih lumayan, saya buka blogger pun cepat, tetapi masih sama tidak jauh berbeda dengan paket SuperNgebut milik XL. Tetapi jika ekonomis sih keseluruhan sepertinya XL masih lebih baik, hanya kalau mau online kan kita harus siapkan waktu lebih di tengah malam dan di pagi hari, nah kalau kita kerja bisa repot juga paket off-peak nya tidak bisa terpakai maksimal. Untuk sementara saya akan menjajal Internet AXIS Pro ini dulu, untuk komentar dan testmoninya saya bisa sajikan di kolom komentar saja di lain waktu. Oh iya, untuk teman-teman yang mau coba, kalau bisa sih baca dulu soal paket yang sebenarnya di web resminya AXIS, yaitu di sini. Supaya tidak kecewa baca dulu sebelum membeli, iklan di televisi terkadang disampaikan tidak secara transparan sehingga konsumen harus cerdas. Sekian catatan saya menjajal internet by AXIS.

Catatan ini bukan untuk iklan, ini hanya share. Konsumen selalu berusaha mencari ISP yang terbaik untuk layanan internetnya, tidak hanya kualitas tapi juga yang cocok dengan kantongnya, karena jaman sekarang kita mudah terjangkit dengan yang namanya "labil ekonomi". Sekian, selamat mencoba!

Posting Komentar

5 Komentar

  1. Setelah saya posting, saya bingung juga, bagaimana cara ngecek kuota yang telah terpakai ya? Ini jadi pertanyaan yang mendasar dan sangat penting, secara kuotanya yang bisa dibilang terbatas sekali. Hasil browsing, saya mendapatkan informasi. Ternyata cara cek kuotanya itu dengan mengunjungi alamat yang satu ini: http://net.axisworld.co.id/package

    Setelah masuk ke alamat tersebut, nanti daftar dulu, masukan no axis kita, lalu melakukan pendaftaran, setelah daftar kita langsung dapat sms notifikasi PIN, setelah diaktifasi dengan PIN tersebut, masukan no Axis kita dan pasword yang tadi dibuat waktu pendaftaran. Setelah masuk, baru bisa dilihat ada menu khusus, di sana bisa dilihat kuota yang terpakai dan sisa masa pakai internet kita.

    Sekian informasi tambahan yang bisa saya berikan ;)

    BalasHapus
  2. TESTIMONI:

    Koneksinya kalau boleh saya bilang tidak jauh berbeda dengan ISP yang pernah saya pakai, seperti Smartfren dan XL. Untuk memposting tulisan di blogger saja tidak bisa langsung posting, harus berkali-kali saya klik untuk memaksa tulisan langsung dipublish. Biasanya kegagalan posting itu karena masalah koneksi, meski bisa juga diposting, tetapi adanya kendala seperti itu saya jadikan catatan untuk kestabilan suatu koneksi.

    BalasHapus
  3. TESTIMONI:

    Berbeda dengan yang aku alami semalam, ya sekitar mulai pukul 18:00 - 19:00 saya mencoba online dengan Axis ini, dan ternyata lemotnya minta ampun, padahal notifikasi sinyal menunjukan HSDPA dan WCDMA, tapi koneksi untuk membuka google saja sulit sekali, saya ingin mengecek kuota yang terpakai saja sulit. Akhirnya saya tidak melanjutkannya karena saya malas menunggu, jadi cukup tahu kelemahannya saja dulu.

    Tapi pagi ini sekitar jam 10:00 saya online koneksi sudah kembali normal, entah bagaimana dengan nanti sore, apakah saya mengalami masalah yang sama seperti semalam? Entahlah, namanya juga lagi mencoba mengenal ISP yang satu ini. Ya mungkin seperkembangan waktu ada banyak blogger lain yang baca postingan ini bisa ikut sharing soal pengalamannya menggunakan Axis, terutama ya untuk digunakan di modem, kalau di gadget android atau blackberry saya tidak bisa berkomentar banyak. Sekian testimoni yang bisa saya bagikan untuk sementara waktu ini.

    BalasHapus
  4. TESTIMONI:

    Koneksinya sangat amat tidak stabil, ketika saya butuh OL, kadang koneksinya lemot, padahal sinyalnya full. Sampai saya harus cabut pasang modem dengan harapan ada perubahan koneksi. Sangat amat tidak nyaman OL dengan cara seperti ini.

    BalasHapus
  5. TESTIMONI:

    Beberapa hari menggunakan internet by Axis itu mengecewakan, koneksinya seperti lagi menunggu kereta ekonomi masuk stasiun, #lamabinlemot. Padahal saya mengakses internet ini di wilayah Depok, Kota Depok, itu masih dekat dengan Jakarta bukan? Masa seperti ini koneksinya, posisi pastinya 700 meter dari jalan Margonda Raya, bukankah itu jalan utama Kota Depok? Kenapa koneksinya seperti itu?

    BalasHapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6