Iran dengan Wajah Baru di Tangan Rouhani

Selama ini Iran dikenal sebagai negara yang "keras" menentang barat, Iran dikenal sebagai negara yang paling keras kepala terhadap pengaruh liberalisme dan segala macam antek-anteknya, bahkan paham-paham yang berhubungan dengan dunia barat dan zionisme jadi musuh Iran. Terlebih ketika sang presidennya memerjuangkan soal nuklir Iran yang sama sekali tidak untuk tujuan militer. Sampai Iran harus mendapatkan keterkucilan dari perekonomian dunia. Ketika itu Iran masih dipimpin oleh Ahmadinejad, seorang negarawan yang berkarakter dan punya kharisma tersendiri. Negara-negara barat segan padanya, karena gaya kepimimpinannya yang keras demi bangsanya.

Beberapa waktu lalu tepatnya 14 Juni 2013, rakyat Iran melakukan pesta demokrasinya untuk memilih presidennya yang baru, pengganti Ahmadinejad yang selama dua periode telah memerintah Iran berturut-turut. Entah seperti apa yang diinginkan rakyat Iran, mengenai figur siapa yang akan memimpin mereka, apakah seperti Ahmadinejad atau figur baru yang lebih soft membawa Iran dalam percaturan dunia? Semua itu bisa diketahui dari hasil pemilu tersebut.

Akhirnya pemilu Iran berhasil memilih seorang, yaitu Hassan Rouhani. Dialah yang kini jadi orang nomor satu Iran. Dia memenangi lebih dari 50% suara rakyat Iran. Dia adalah pimpinan moderat konservatif. Hal yang menarik dari pemimpin Iran yang baru ini, punya karakter kepemimpinan yang berbeda dengan Ahmadinejad. Memang terlalu dini menilai seorang yang baru menjabat beberapa bulan sebagai pemimpin nomor satu suatu negara. Namun apa yang diperbuat Hassan Rouhani ini cukup berbeda dengan apa yang dilakukan Ahmadinejad. Iran kini sedikit lebih "terbuka" dibandingkan ketika masih berada dalam kepemimpinan Ahmadinejad. Saya dalam hal ini bukan menilai baik atau salah, karena masing-masing punya cara tersendiri untuk membawa suatu negara yang dipimpinnya untuk maju. Toh syarat dan ketentuan yang berlaku, siapapun presidennya pasti akan berjuang membangun negaranya.

Hassan Rouhani mengambil kebijakan soal akses informasi yang berlainan dengan Ahmadinejad. Hal yang saya ingat, dulu Iran menutup dirinya dari segala akses informasi, dengan melokalisasi jaringan internetnya, terutama jaringan internet untuk mengakses informasi dari dunia barat semua ditutup, contohnya seperti twiter, facebook dll. yang merupakan produk dunia barat. Tapi di tangan Hassan Rouhani  akses informasi tersebut kembali dibuka.

Ahmadinejad dikenal sebagai pemimpin yang sangat kontra terhadap zionis dan dunia barat, terutama Israel dan Amerika Serikat. Begitu kerasnya Ahmadinejad mengecam segala yang dilakukan atau diperbuat atau diterima kaum zionis, bahkan Ahmadinejad mempertanyakan kebenaran soal peristiwa kemanusiaan pembantaian orang Yahudi pada masa kekejaman NAZI Hitler dulu. Tapi kini hal berbeda dilakukan Hassan Rowhani, Rouhani mengeluarkan statement yang mungkin tidak pernah dikeluarkan oleh pemimpin Iran ketika masih dipegang oleh Ahmadinejad. Rouhani mengatakan mengecam tindakan pembataian terhadap orang Yahudi yang dikenal dengan istilah holocaust sebagai peristiwa yang tercela dan harus dikecam. "Setiap kejahatan terhadap kemanusiaan yang terjadi dalam sejarah, termasuk kejahatan yang dilakukan NAZI terhadap Yahudi, adalah tercela dan harus dikecam," begitu ujar Rowhani. "Apapun kejahatan yang mereka lakukan terhadap Yahudi, kita kecam. Merenggut hidup manusia adalah tidak sepatutnya," tutur Rowhani. Rowhani juga mengatakan, "Tak ada bedanya apakah itu hidup orang Kristen, Yahudi atau Muslim. bagi kita itu semua sama."

Sebuah pernyataan yang buat saya sebagai suatu yang objektif, ditengah keadaan dunia yang morat-marit karena saling ketidakpercayaan diantara pemeluk agama di dunia ini, sehingga mengakibatkan perang terjadi dimana-mana untuk menunjukan eksistensi sebuah kebenaran yang hakiki menurut masinng-masing kepercayaan.

Rouhani juga mengemukakan pendapatnya atas ketidaksetujuan apa yang terjadi di tanah Palestina sana. "Dengan adanya holocaust, bukan berarti Anda bisa mengatakan NAZI melakukan kejahatan terhadap sebuah kelompok sehingga mereka harus merebut tanah kelompok lain dan mendudukinya," begitu pernyataan Rouhani  Di sini terlihat objektivitas Rouhani melihat masalah. Sehingga apa yang harus diperjuangkan akan tetap diperjuangkan, untuk yang memang sudah jadi permasalahan internasional yang sudah diamini bersama, ya dukunglah itu. Itu yang saya amati dari perbedaan wajah Iran dulu dan sekarang, meski sebenarnya hanya sebuah kebijakan dari seorang presiden.

Mengenai permasalahan nuklir Iran yang selama ini menjadi bulan-bulanan negara Barat. Rouhani akan tetap memperjuangkan nuklir Iran dengan caranya, yakni penyeselesaian secara diplomatik, menyoal sanksi dan ancaman dianggapnya bukan sebagai solusi. Rouhani ingin lebih banyak transparansi mengenai program nuklir negaranya. Meski begitu, soal kebijakan nuklir Iran tetap ada di tangan pemimpin tertinggi Iran, yakni Ayatollah Ali Khamenei. Tetapi dengan cara diplomasi Rouhani, diharapkan mampu mengurangi ketegangan dunia yang sudah terlalu kompleks dengan permasalahan kepentingan.

Seperti apa wajah Iran kedepannya, akan kita ikuti saja perkembangannya. Kita yang hidup sekarang bisa mengikuti sejarah yang sedang terjadi. Karena Iran punya pengaruh tersendiri terhadap percaturan dunia internasional. Sehingga ketegangan apapun yang tercipta karena kesengketa kepentingan antara pengaruh barat dan Iran akan sangat berpengaruh terhadap negara-negara lain di dunia.

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Ada berita terbaru dari hubungan diplomatik Iran dengan USA. Setelah sejak lama hubungan ketegangan diantara kedua negara ini, masing-masing presiden kedua negara melakukan hubungan telepon. Hubungan telepon ini dikatakan sebagai hubungan telepon yang bersejarah. Kenapa? Kontak itu merupakan yang pertama kali sejak lebih dari tiga dekade terakhir, terkait tensi tinggi ketegangan kedua negara. Hubungan diplomatik Iran dan AS terputus menyusul aksi penyanderaan di kedutaan AS di Teheran saat Revolusi Islam tahun 1979. Begitu yang saya baca dari detik[dot]com.

    Namun dari hubungan yang mulai membaik antar kedua negara menimbulkan kontra diantara pada masyarakat Iran. Di Iran terdiri dari dua kelompok, yakni kelompok radikal dan pendukung Rouhani. Hubungan Iran dan USA ini jadi alasan ketidaksukaan kelompok radikal mengenai cara berpikir Rouhani. Akibat dari telepon yang dikatakan bersejarah itu, Rouhani hampir saja terkena lemparan sepatu dari golongan masyarakat radikal Iran yang tidak suka dengan hubungan baik yang mulai dijalin.

    Mudah-mudahan riak kecil ini bisa dikelola dengan baik oleh Rouhani, jangan sampai terjadi perpecahan yang menjadikan Iran porak poranda seperti Suriah mungkin, atau negara timur tengah lainnya yang mudah dipecah belah oleh kepentingan kelompok tertentu.

    Sumber berita:
    http://news.detik.com/read/2013/09/29/133833/2372478/1148/usai-telepon-bersejarah-dengan-obama-presiden-iran-dilempari-sepatu?9922022

    BalasHapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6