Entah Apa yang Aku Rasakan Saat Ini?

Bingung aku ingin menulis apa. Tetapi di hati ini banyak sekali yang ingin aku ungkapkan, banyak hal yang ingin sekali aku luapkan. Aku coba masuk ke kamar mandi, aku siram semua badan ini, rasanya ingin melepas semua emosi di jiwa ini.

 ... rasa takut, kengerian, adrenalin yang terpacu semuanya akan tercampur jadi satu, akibat dihempaskan dari ketinggan tertentu ke dalam air.  Rasanya mirip seperti ketika kita diacuhkan oleh orang yang kita sayang ...

Pada intinya semua yang aku rasakan bisa  dijelaskan semua di catatanku selama ini, tetapi khusus sore ini, aku merasakan sesuatu yang “anyel” di hati. Sebenarnya apa yang kurasakan ini sudah pernah aku rasakan dulu. Tapi ketika berbicara masalah cinta, kapan pun kita mengalaminya, entah sekarang, dulu, atau berkali-kali kita alami, rasanya akan tetap sama di hati ini, ya tidak jauh dari rasa “sakit”. Masalah cinta lebih dekat dengan hal yang berbau kesedihan, karena cinta yang menimbulkan kebahagiaan bukanlah suatu masalah. Jika ada cinta yang bahagia menimbulkan masalah berarti ada yang tidak beres dengan proses tersebut. Karena kebanyakan masalah cinta selalu tidak jauh dari yang namanya kesedihan, sakit hati, dll. Inilah yang aku alami. Sangat sulit melepaskan ini semua karena pilihanku untuk tetap berada di sini. Ya, mungkin ini ketololan atau kebodohanku yang sadar aku lakukan selama ini.

Entahlah, apa yang aku tulis ini, sepertinya memang hanya corat-coret hatiku yang memang sedang kusut saja. Tapi biarlah, inilah yang ingin aku tulis sore ini. Rasanya aku ingin loncat dari sebuah kapal ferry ASDP di penyebrangan Ketapang – Gilimanuk, kemudian kakiku diikat sebuah batu, lalu kemudian ditenggelamkan ke dalam laut. Mungkin rasa takut, kengerian, adrenalin yang terpacu semuanya akan tercampur jadi satu, akibat dihempaskan dari ketinggan tertentu ke dalam air.  Rasanya mirip seperti ketika kita diacuhkan oleh orang yang kita sayang. Rasa dinginnya air laut mungkin bisa jadi penyejuk apa yang kita rasakan saat itu.