Film: Fast Furious 6 (FF6)

Kembali lagi setelah tiga hari berturut-turut pagi buta saya baru siap-siap untuk tidur, tapi sebelum saya tidur saya ingin buat catatan ini dulu. Kali ini berbeda dari hari-hari lalu, karena pagi ini saya belum tidur habis nonton film baru. Filmnya sih sudah lewat diputar di bioskop, cuma waktu itu saya tidak sempat menontonnya. Tapi testimoni dari beberapa teman yang menonton film ini sangat menarik dan recomended untuk ditonton. Oleh karena itu saya ingin menontonnya. Berbekal kuota internet yang saya miliki, saya mencoba cari link untuk nonton film secara online, toh kuota internet yang saya miliki mampu untuk itu, jadi tak usah khawatir kehabisan kuota. Film yang saya maksud adalah Fast Furious 6 (FF6). FF sudah masuk skuel yang keenam, dan katanya setelah skuel yang keenam ini akan ada yang ketujuh, dibuktikan dari cuplikan akhir cerita dari FF6 yang baru saja saya tonton.

Sumber: Google Image

Luar biasa film ini, mantab. Pantas saja saya dapat rekomendasi untuk menontonnya, yah meski bukan di bioskop, tapi tak apalah, kualitasnya tak kalah koq kalau saya nonton dionline begini. Yang membedakan hanya atmosfernya, ketika di bioskop lebih asyik.

FF6 ini masih diperankan oleh Vin Diesel sebagai aktor utamanya. Skuel FF6 ini menampilkan sesuatu yang berbeda dari skuel sebelumnya. Ada hal lain yang ingin saya saksikan di FF6 ini, yaitu karena ada penampilan dari aktor Indonesia, Joe Taslim di sana. Joe Taslim tampil bukan sekedar figuran semata, namun jadi bagian cerita. Dia ditampilkan sebagai ajudan dari lakon antagonis di film ini. Aktingnya cukup baik, luar biasa saja ketika melihat dia beradegan dengan aktor kawakan kelas dunia. Adu nyalinya cukup lumayan, ya mantablah untuk aktor Indonesia bermain dikancah perfilman dunia.

Hampir semua adegan di film ini saya sukai dan saya ikuti. Full action sih kalau menurut saya. Yang paling oke ya memang saat aksi rusak-merusak mobil-mobil mewah. Seru lagi aksi yang di jalan tol, dimana ada tank yang jalan di jalan tol. Kebetulan Joe Taslim yang berperan sebagai Jah yang mengemudikan tank tersebut. Serunya lagi aksi rusak-merusaknya itu melibatkan banyak mobil, yang tergilas tank itu, belum lagi aksi jungkel-jungkelannya, wah mantab, gila deh. Yang gila ya, menghabiskan berapa mobil untuk itu semua? Kemudian lagi aksi hancur-hancuran juga terjadi di bandara, di adegan klimaksnya, sampai-sampai satu pesawat seukuran hercules mungkin, hancur berkeping-keping. Pokoknya mantab deh ini film. Meski hanya ditemani layar netbook dan sound dari speaker Simbadda cukup lumayan menikmati dentuman ledakan atau suara gass deru mobil-mobil di film ini.

Menarik memang mengikuti skuel FF dari yang pertama sampai yang keenam. Bahkan memang ada plan untuk melanjutkan skuel ketujuh. Kebetulan di akhir cerita disisipkan cerita awal untuk skuel selanjutnya. Mengisahkan Han yang berada di Tokyo sedang beradu balap dengan dua mobil. Adegan ini mirip yang terjadi di film Tokyo Drift, ketika itu Han memang mati karena kecelakaan. Nah yang berbeda dari adegan di Tokyo Drift, di kisah awal untuk FF7, Han kecelakaan dibunuh oleh Jason Stutham. Jason Stutham merupakan aktor kesukaan saya. Entah di FF7 nanti dia berperan sebagai siapa, apakah jadi tokoh antagonis atau protagonis. Yang jelas seru juga sih melihat ada beberapa aktor hebat dalam satu film. Seperti di FF6 pun menampilkan bintang SmackDown, The Rock Dwayne Johnson. Yah, untuk skuel selanjutnya untuk FF saya akan menunggunya. Sampai jumpa dicatatan tentang film menarik selanjutnya. Sayang di catatan kali ini tidak bisa saya tulis jalan ceritanya, kebetulan di film yang saya tonton ini tidak ada text Indonesianya, kebetulan saya gaptek English, jadi cukup begini saja. Sampai jumpa dilain film ; )