Smartfren Sempat "drop" Sinyalnya ... (2)

Sejak hari Minggu lalu, 23 Maret 2013 sinyal Smartfren lemot atau down. Padahal sih dari Sabtunya, tepatnya malam minggu saya sudah mengalami kesulitan untuk online. Tidak tahu kenapa sebabnya. Awalnya saya kira karena paket bonus kuota seminggu pertama mau habis, tapi ternyata bukan karena itu. Hasil tanya-tanya ke teman-teman pengguna Smartfren juga memang mengalami masalah serupa, baik yang menggunakan modem atau menggunakan gadget mobile.
Setelah beberapa hari sinyalnya offline, baru kemarin 26 Maret 2013 koneksinya kembali normal, dan baru hari ini saya buktikan sendiri, modem saya bisa kembali online seperti semula. Sebelumnya, hanya untuk buka Google saja tidak bisa, sinyal di statistik modem hanya seperti 'rumput', tidak ada aktivitas download atau upload data yang signifikan. Saya coba berkali-kali di berbagai lokasi pun hasilnya sama. Ternyata memang sedang ada masalah dengan sinyalnya. Penyebabnya katanya sih gangguan nasional.
Saya tidak bisa cari informasi lebih lanjut, soal alasan resmi kenapa koneksinya seperti itu. Baru setelah koneksinya normal saya coba cari tahu. Saya baca di artikel kompasiana online, di rubrik teknologi yang terbit satu hari lalu. Di situ disebutkan bahwa memang telah terjadi masalah dengan koneksi dari Smartfren. Di artikel yang saya baca itu memang berisi keluhan dari pelanggannya. Tapi di situ disebutkan informasi yang penulis artikel peroleh dari akun twiter Mentri Kominfo bahwa ada permasalahan yang mendera jaringan Smartfren pada tanggal tertentu, yaitu pada tanggal 15/3 jaringan utama Smartfren submarine putus, antara Bangka - Batam, terkena jangkar kapal, sehingga optimalisasi layanan hanya 60%. Kemudian tanggal 16/3 jaringan backup inland Sumatera putus di Palembang, karena tanah longsor, optimalisasi layanan hanya 30% dengan dilayani jalur proteksi. Kemudian pada tanggal 17/3 jalur proteksi juga mengalami 'cut' di area Sumatera Selatan, optimalisasi layanan hanya 10%. Selanjutnya, pada tanggal 18/3, jaringan tambahan dari pihak ketiga (Matrix submarine) beroperasi, sehingga kapasitas optimalisasi layanan menjadi 50%. Namun sayangnya pada tanggal 23/3 kembali jaringan Matrix submarine mengalami 'cut', sehingga layanan hanya beroperasi 10%. Dan pada 26/3 proses optimalisasi restorasi jaringan selesai dan tambahan kapasitas layanan menjadi 80%.
Cukup banyak memang gangguan yang dialami Smartfren. Tetapi kini layanannya sepertinya sudah kembali normal, ya mudah-mudahan sih pelayanannya bisa berjalan baik terus, sehingga Smartfren tidak ditinggalkan pelanggan setianya. Saya sih masih percaya bahwa Smartfren  mampu untuk berkembang jauh lebih baik, dan yang penting sih layanannya tetap smart dan bersahabat seperti 'friend'.

Sumber informasi:
Rahmat El Azzam. Info Penting Pengguna "Smartfren": Mengapa Akses Situs Luar Negeri Lemot?. kompasiana[dot]com | diakses tanggal 27 Maret 2013


Posting Komentar

4 Komentar

  1. Keburu posting duluan, ternyata saya dapat informasi menarik lainnya soal bagaimana konstruksi jaringan Smartfren, hanya penjelasan sederhana, tetapi bisa jadi bahan informasi kita. Ini saya bagikan linknya di bawah ini:

    http://ardisragen.net/layanan-smartfren-blackout-apa-penyebabnya.html

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. Masalahnya seperti apa bray? Bisa dishare lebih lengkap?

      Thx sudah mampir

      Hapus
  3. Owh, thx bro infonya, akn saya coba. Tapi kalau dicoba disaat lagi ga lemot bagaimana?
    Sekali lagi thx sudah mampir, thx infonya juga ;p

    BalasHapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6