F35 Lightning II

Hal-hal yang berbau militer memang selalu menarik perhatian saya. Yang menarik bagi saya bukan karena seberapa hebat benda-benda militer itu mampu membumihanguskan kehidupan manusia satu terhadap yang lain, namun lebih kepada teknologi serta kecanggihan produk militer itu melakukan tugasnya. Memang sih kebanyakan produk-produk militer digunakan untuk menghancurkan, tetapi saya di sini bukan untuk membahas hal itu. Informasi soal spesifikasi dari produk militer itu buat saya lebih penting.
Pada postingan ini saya ingin membahas soal pesawat tempur buatan negara yang gemar berperang. Kebetulan pesawat ini sempat mengalami masalah setelah ditemukan c
elah (retak) sepanjang setengah inchi dalam engine blade (pisau mesin) yang menyebabkan pesawat ini harus dikandangkan.
Pesawat itu adalah F-35 Lightning II. Sebuah pesawat tempur canggih hasil pengembangan yang didanai oleh USA dan Britania Raya dan beberapa negara lainnya seperti Turki, Denmark, Italia, Belanda, Kanada, Australia dan Norwegia. Pesawat F-35 Lightning II merupakan hasil pengembangan dari pesawat Lockheed Martin X-35. F-35 Lightning II merupakan pesawat tempur berkursi tunggal dan bermesin tunggal. Fungsi yang dapat dilakukan pesawat ini antara lain pertempuran udara ke udara, dukungan udara jarak dekat dan pengeboman taktis. Pesawat ini dikembangkan dan diproduksi oleh industri kedirgantaraan yang dipimpin oleh Lockheed Martin serta dua rekan utamanya BAE Systems dan Northrop Grumman. Pesawat produksi pertama kali terbang pada 15 Desember 2006.
F-35 Lightning II atau disebut Join Strike Fighter merupakan pesawat tempur generasi kelima. Pesawat ini dibuat super canggih, mempunyai kapabilitas "Stealth" atau tak terlihat di radar musuh. Kemampuan angkut persenjataan dan amunisi lebih banyak dibandingkan pesawat tempur generasi sebelumnya seperti F-16 dan F-18.
Tak hanya fungsi-fungsi yang telah disebutkan di atas sebelumnya, pesawat ini juga bisa digunakan sebagai pesawat mata-mata, pesawat ini dapat mengumpulkan informasi dari angkasa luar, darat dan pesawat lain. Informasi yang telah diperoleh kemudian dikirimkan ke para komandan di darat.
F-35 Lightning II ini ternyata punya beberapa tipe. Varian tersebut masing-masing memiliki kesamaan 80%. Varian itu antara lain:
  1. F-35A >>> merupakan pesawat lepas landas dan mendarat dengan cara konvensional (conventional takeoff and landing, CTOL).
  2. F-35B >>> merupakan pesawat dengan tipe lepas landas pendek dan mendarat vertikal (short-takeoff and vertical-landing, STOL).
  3. F-35C >>> merupakan pesawat untuk dioperasikan di kapal induk. Model tipe lepas landasnya hampi serupa dengan tipe B.
Berikut ini spesifikasi dari F-35 Lightning II:
F-35 hanya berpenumpang satu orang. Mempunyai panjang 51.4 ft, lebar sayap 35 ft, dengan tinggi 14.2 ft, luas sayap 460 ft² . Pesawat ini mempunyai bobot kosong 29,000 lbs.  Bobot terisi 44,400 lbs. F-35 menggendong mesin 1x Prat&Whitney F135 afterburning turbofan.

Beberapa negara di dunia sudah ada yang tertarik dengan pesawat ini, antara lain Jepang yang sudah deal memesan pesawat tempur generasi kelima ini. Negara lainnya yang sepertinya berminat terhadap pesawat tempur ini adalah Korea Selatan dan Singapura. Marketing militer penjual pesawat ini juga berniat menawarkannya ke Indonesia dan Thailand. Tetapi apakah itu deal atau tidak masih belum tahu. Karena pesawat ini ditawarkan dengan harga yang cukup mahal, satu unit yang sudah disepakati Jepang yang berniat membeli seharga Rp 1,1 triliun.
USA dan Britania Raya yang mengembangkan pesawat ini juga sudah sedikit dipusingkan dengan biaya pembelian yang sangat mahal. Pada artikel yang saya baca, Washigton sudah khawatir soal biaya yang harus dikeluarkan untuk rencana pembelian 2.450 pesawat senilai 20 milyar dolar, jumlah yang sama dengan hampir setengah anggaran Pentagon. Biaya yang dikeluarkan USA lebih besar karena mereka memesan tiga jenis pesawat F-35 Lightning II. Tipe A untuk Angkatan Udara, tipe C untuk Angkatan Laut dan tipe B untuk Korps. Marinir. Sebuah perencanaan full high cost alutista untuk negara adidaya di sektor udara.
Pesawat tempur ini juga diklaim sebagai pesawat tempur paling canggih, dengan teknologi yang diusungnya sepertinya tidak ada yang mampu menandingi. Bahkan perusahaan pembuatnya berani bilang kalau pesawat ini akan jadi jet tempur yang tak tertandingi sampai 40 tahun kedepan. Karena kalau melihat perkembangan teknologi kedirgantaraan, yang menjadi pesaing produk pesawat dari sekutu barat adalah Rusia dengan generasi Sukhoi, tetapi kini Rusia masih belum mempunyai produk resmi yang didaulat unuk menandingi F-35 ini. Ada produk generasi Shukoi namun masih dalam tahap pengembangan (uji coba) yaitu Sukhoi T-50. Sukhoi T-50 ini pun rencananya akan dibekali kemampuan antiradar sama seperti F-35, semoga saja persaingan tetap berlanjut sehingga meminimalisir monopoli teknologi persenjataan udara.

Sumber informasi:
Wikipedia. F-35 Lightning II | diakses tanggal 10 Maret 2013
Strategi Militer Indonesia - Informasi Pertahanan dan Keamanan NKRI. 2012. AS Pernah Tawarkan Pesawat F-35 Stealth untuk RI. strategi-militer[dot]blogspot[dot]com | diakses tanggal 10 Maret 2013
Kompasiana. 2012. Mengapa Jepang Memilih Pesawat Tempur F-35. kompasiana[dot]com | diakses tanggal 10 Maret 2013
Artileri. 2013. F-35 Kembali Terbang - Untuk Saat Ini. artileri[dot]org | diakses tanggal 10 Maret 2013
BBC Indonesia. 2010. F-35: Jet mata-mata tercanggih. bbc[dot]co[dot]uk | diakses tanggal 10 Maret 2013
Reza Yellow. 2012. Jet Tempur dari masa ke masa. ayodonkbaby[dot]wordpress[dot]com | diakses tanggal 10 Maret 2013


Posting Komentar

0 Komentar