My Cats, Keluarga Belang dan Orange

My cats, Belang dan Orange. Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya kalau di Yulimar ada anggota baru, yaitu tiga ekor anak kucing. Umur mereka kini sudah jalan dua bulan, satu bulan sudah genap. Nah, kelamin dari tiga ekor kucing itu kini sudah jelas.
Oh ya, sebelumnya saya belum sampaikan nama dari tiga ekor kucing itu. Kalau tidak salah, panggilannya Al, El, Dul. Al dan El adalah betina, sedangkan Dul adalah jantan. Nama panggilannya mirip nama orang anak selebritis sih, tapi tak apalah, biar gampang saja ketika membedakan mereka.

Al (depan), El (belakang) and Dul (kanan)
Ketika mereka berkumpul di depan kamar
Orange dan ponakannya tidur bersama
Untuk kondisi ketiga ekor kucing itu sejauh ini sehat-sehat saja. Tapi untuk si El dan Dul ini matanya masih saja belekan. Terkadang terbuka, terkadang juga tertutup dengan kerak belek di sekitar kelopak mata nya. Nah, si Al merupakan yang paling sehat, tidak pernah terlihat belekan sampai hari ini. Malah paman dari ketiga kucing itu, si orange malah sempat tertular belekannya seperti yang saya sampaikan pada postingan terdahulu.
Mereka berlima ini hidup dan bermain bersama.  Seperti yang sudah saya sampaikan di postingan terdahulu, ketiga anak kucing ini lahir induk jantannya adalah induk jantan belang dan orange. Orange di sini berarti adalah paman dari ketiganya. Nah jarang-jarang saya lihat kucing jantan merawat anak kucing, apalagi jelas bukan anak kandungnya. ha3x. Kalau induk betinanya (belang) pergi, si orange ini yang menjaga. Kalau tidur saja mereka bersama. Pemandangan yang jarang terlihat keakraban kucing jantan dengan anak kucing. Jadinya yang terlihat kalau si orange ini induk jantan dari ketiga kucing itu.
Sejak saya mengenal kucing, yang saya ketahui, seekor kucing jantan akan mengikuti kucing betina hanya ketika akan kawin. Pada proses itu kucing jantan akan mengikuti kemana perginya kucing betina. Setelah proses kawin selesai, kucing jantan akan meninggalkan begitu saja kucing betina. Kalau dilihat sih, seperti "habis manis sepah dibuang". Kucing betina akan hamil dan membesarkan anaknya sendiri tanpa dampingan kucing jantan.
Nah yang saya temui pada orange adalah sebaliknya, padahal orange bukan induk jantan dari anak kucing yang dilahirkan. Orange melakukan hal sebaliknya yang tidak dilakukan kucing jantan terhadap anak kucing. Malah kalau ketiga kucing itu sedang bermain-main, orange pun ikut bermain bersama. Seringnya mereka bermain "berantem-beranteman". Fenomena yang menurut saya aneh. Tapi entah mungkin hal ini sudah lazim terjadi, tetapi bagi saya yang baru mengenal kucing,  menjadi sesuatu yang baru.
Memperhatikan tingkah laku mereka bisa jadi obat stres alami dan murah meriah, paling mahal ya membelikan mereka makan. Karena melihat mereka dalam keadaan sehat sangat menyenangkan, daripada melihat mereka kurus dan sakit. Jadi bagi yang sedang stres, menonton tingkah dan aksi kucing bisa jadi pilihan. Kalau saya sih, untuk kucingnya cukup kucing kampung, kalau kucing ras mah bukan murah meriah, tapi "mahal meriah". Tidak usah yang mahal kalau mau menghilangkan stres. Cpr.

Posting Komentar

0 Komentar