Pra MotoGP 2013 : Tim Repsol Sedang Pelan-pelan Digembosi

Repsol Honda di musim 2012 termasuk tim yang sangat kompetitif. Meskipun Honda Repsol gagal menghantar pebalap nya menjadi juara dunia, namun repsol Honda mampu membuktikan kekompetitifan tim nya di musim 2012 lalu. Gelar konstruktor serta tim terbaik berhasil diraih. Hasil ini pun tidak bisa dibilang buruk, meskipun pebalapnya yakni Dani Pedrosa dan Casey gagal merebut titel juara dunia, namun performa dari motor RC213V Honda cukup mumpuni dan diakui lawan sebagai motor yang tangguh.
Bagi yang mengikuti race per race motogp seri 2012 lalu, bisa dilihat Honda tampak tangguh di semua sirkuit, bahkan untuk track lurus Honda mampu melibas lawannya, bahkan mampu menciptakan time gap dengan pebalap lainnya. Padahal Honda sejak awal musim 2012 punya masalah catter yang hingga akhir musim belum mampu diselesaikan.
Pada postingan kali ini sebenarnya merupakan postingan pendapat pribadi saya, setelah membaca artikel dari otomotifnet tentang berita persiapan pra musim 2013. Beritanya adalah Honda : ECU Tunggal Bukan Buat Pabrikan. Berdasarkan berita itu saya berpendapat bahwa sepertinya Honda sedang digembosi, mengingat performa Honda selama ini relatif diatas tim lainnya.
Beberapa waktu lalum saya ingat ketika awal musim 2012, soal masalah ban. Aturan di motogp soal ban sedikit merugikan Honda. Problem catter yang dialami Honda ketika itu juga dikarenakan aturan mengenai ban. Kini aturan soal ECU kembali diangkat dan penyelenggara motogp akan mengeluarkan aturan baru soal ini.
Alasan penyelenggara motogp dengan aturan ECU nanti akan dapat menekan biaya riset, karena dianggap riset soal ECU ini mengeluarkan dana yang cukup tinggi. Bagi Honda yang sedari awal memang mengedepankan riset teknologinya pada produknya tidak pernah mempermasalahkan, karena Honda dirasa memang mampu. Soal tim-tim lain, itu tergantung pilihan dari tim itu tersebut. Honda memang dianggap tim yang kaya, tapi apa yang didapatkan Honda hingga sekarang adalah karena risetnya selama ini. Jadi apakah soal ini harus salahkan kenyataan? Soal ECU ini rencananya hanya akan digunakan ECU tunggal yang mana akan dipilih satu pasokan yakni dari Magneti Marelli.
Seperti pendapat saya tadi bahwa Honda sepertinya sedang digembosi tersirat pada pendapat bos HRC, berdasarkan kutipan pada artikel itu menyebutkan bahwa penolakan Nakamoto dan HRC ini lebih karena pemakaian piranti Magneti Marelli yang lebih dulu dipakai oleh tim Ducati dan Yamaha sejak masuk program MotoGP di 2003. Jelas ini hanya akan menguntungkan mereka yang selama ini sudah menggunakan ECU yang akan dipilih.
Setidaknya bisa dipilih pemasok lain yang memang dianggap tidak menguntungkan berbagai pihak. Memang sulit sekali menetapkan aturan yang baku di motogp ini. Setiap aturan yang dibuat memang terkadang selalu berbenturan dengan tim yang ada, terkadang ada yang merugikan dan ada pula yang menguntungkan bagi tim tertentu. Setidaknya adanya aturan yang jelas, sehingga tidak ada yang dirugikan. Cpr.

Posting Komentar

0 Komentar