Driver Lenovo IdeaPad S100c

Lenovo, merk netbook yang kini jadi pegangan saya untuk menemani bekerja. Tidak terpikir untuk menggunakan merk ini. Secara, sudah terbiasa mengenal produk asal Taiwan, Asus. Seperti pada postingan sebelumnya, Lenovo ini saya peroleh ketika ada promo elektronik di swalayan besar. Awalnya saya lihat spesifikasinya cukup lumayan, tidak kalah dengan Asus yang saya incar, karena mereka sekelas. Yang membuat Lenovo ini jadi pilihan karena harganya yang cukup terjangkau dengan budget saya yang pas-pasan.

Awalnya saya berpikir netbook ini sama saja seperti netbook lainnya yang pernah saya pakai, yang saya ikuti sendiri proses instal operating systemnya sendiri. Ternyata Lenovo ini cukup merepotkan saya. Bahkan sampai saat ini saya buat postingan ini, netbook yang saya pakai ini belum maksimal dari sisi graphic layarnya. Masalahnya adalah saya kesulitan menemukan driver yang cocok atas hardware yang tersemat dalam netbook Lenovo tipe ini, Lenovo IdeaPad S100c.

Seperti yang saya utarakan pada postingan sebelumnya, dalam paket pembeliannya tidak disertakan driver pendukung. Sehingga saya harus repot untuk mengunduh drivernya di website resmi maupun dari browsing google. Masing-masing driver ini berbeda untuk operating system.

Pada awalnya saya memilih Windows 7, namun setelah saya instal, saya mempunyai masalah pada driver Graphic yang tidak bisa terinstal, dengan alasan bahwa hardware yang tersemat tidak support dengan driver yang terinstal. Kemudian adalah pada driver Management Power pun tidak bisa bekerja maksimal. Kemudian driver lainnya yang harusnya bisa maksimal tidak bisa digunakan atau tidak bekerja. Hal ini membuat saya frutasi, saya berkali-kali mencari driver yang saya maksud itu namun tidak berujung hasil. Sampai saya menghubungi kontak support Lenovo, namun link yang disampaikan tak berbuah manis.

Pada Windows 7 ini tampilan layar yang tidak terinstal graphic yang sebenarnya membuat tampilan layarnya menjadi besar. Ikon-ikon aplikasi program yang ada jadi lebih besar. Saya lihat resolusi yang tersedia, hanya tersedia 800x600, sedangkan yang saya butuhkan lebih dari itu. Kualitas gambarnya pun menjadi tidak tajam. Hal ini yang membuat saya risih, karena mata saya jadi lebih lelah jika berada di depan netbook ini. Hal berbeda saya lihat pada netbook demo dengan tipe yang sama di swalayan dimana saya memperoleh netbook ini. Di sana tampilannya cukup maksimal.

Akhirnya saya memutuskan mengganti OS, menggantinya dengan Windows XP. Pada Windows XP ini sedikit berbeda, layar yang ditampilkan memang otomatis dengan sendirinya berubah menjadi lebih kecil, meskipun sama saja kualitas gambarnya tidak tajam dan membuat mata lelah. Namun hal ini cukup menghubur saya, meskipun saya masih tidak puas. OS XP ini jelas sudah ‘jadul’, secara sekarang banyak perangkat netbook atau laptop menggunakan Windows 7 bahkan ada yang telah menggunakan Windows 8.

Apa yang saya alami ini menjadi catatan saya, sekaligus menjadi pekerjaan rumah saya untuk mencari setting yang maksimal untuk netbook saya ini. Saya coba share di postingan ini barangkali ada rekan-rekan yang mengalami hal serupa, jadi bias memberi masukan. Karena saya harapkan dari contact support Lenovo sendiri hasilnya sama ‘nihil’ Atau mungkin ada rekan-rekan yan mau berbagi permasalahn yang serupa di sini. Saya tunggu komentarnya di bawah ini.

Bila dalam waktu dekat ini ada perkembangan yang signifikan mengenai masalah yang saya hadapi ini, akan saya sampaikan juga di kolom komentar yang ada, sekaligus menambah informasi dari postingan ini. Cpr.