Suatu Sore di Stasiun Gambir

Sore hari di sebuah stasiun besar di ibukota Jakarta. Sore ini termasuk hari kerja biasa, tapi memang mepet akhir pekan, karena hari ini adalah hari Jumat. Hari ini bukan kebetulan saya ada di stasiun, karena saya akan mudik sehari ke kampung halaman, Cirebon.

Awalnya si niat pulang pada keberangkatan siang hari, namun karena terlambat sampai Gambir akhirnya terpaksa ikut jadwal keberangkatan yang terakhir, Cireks merupakan singkatan nama kereta yang melayani rute Jakarta-Cirebon, Cirebon Ekspres.

Sore ini suasana di stasiun cukup ramai, memang ketika pukul satu saya sampai stasiun ini, tidak begitu ramai, hanya ada beberapa orang yang duduk-duduk di bangku tunggu kompleks stasiun. Saya duduk di lantai dua, lantai sebelum ke jalur kereta, jalur keretanya sendiri berada satu lantai lagi di atas. Ku lihat aktivitas calon penumpang yang duduk-duduk di sini ada yang sedang asyik telepon, ada yang fokus dengan laptopnya seperti yang saya lakukan, ada pula yang melamun, ada juga yang tertidur, dan ada yang asyik bermain ponselnya.

Gambir merupakan stasiun besar yang cukup terkenal di Jakarta. Untuk berpergian lintas jawa menggunakan kereta api, gambir sering dijadikan stasiun awal perjalanan atau akhir perjalanan. Banyak juga terlihat turis asing yang baru tiba dan yang akan berangkat. Ada juga pekerja yang melakukan perjalanan pulang-pergi dari daerah sekitar Jakarta Ada juga yang sepertinya akan melakukan perjalanan jauh, terlihat dengan barang bawaan yang dibawanya. Macam-macam orang bisa saya lihat di sini, tetapi banyaknya masyarakat kelas menengah hingga atas. Lain hal dengan stasiun lain di Jakarta, dimana ada berbagai macam orang dari kelas atas sampai bawah bercampur riuh di stasiun.

Suasana Jumat sore di Stasiun Besar Gambir, Jakarta

[Sumber : Dokumentasi cocoper6]

Waktu ketika saya tuliskan postingan ini masih menunjukkan pukul setengah empat sore, masih lama kalau melihat waktu keberangkatan saya nanti pukul enam empat lima. Perut juga sudah “keroncongan”, padahal sebelum berangkat tadi sudah makan siang. Beruntung saya membawa netbook pinjaman, sehingga sambil “killing time” saya bisa menuliskan postingan ini dan menulis beberapa postingan lain, sekalian menyalurkan ide yang kebetulan terlintas di kepala.

Sepertinya sekian dulu cerita yang bisa saya bagikan sore ini, saya mau cari tempat makan dulu, lapar perut ini. Cacing-cacing di perut sudah berdemo meminta jatah. Hmm, kemana ya saya akan cari tempat makan? Hmm, sepertinya enak kalau makan menu “hoka suka”. Kalau dari nama menunya sudah pasti tahu dimana tempat makannya. Oke kalau begitu, sampai jumpa di postingan selanjutnya. Selamat melakukan persiapan perjalanan. Cpr.