Mimpi “digusur pindah kelas” dan “memancing di belakang rumah”


2 Juni 2011 11.53
Mimpi semalam cukup banyak cerita yang terjadi. Sampai saya lupa, mimpinya hampir cepat, hanya sepotong-sepotong, jadi saya sampai sulit mengingat jalan cerita mimpi itu. Mimpi yang bisa saya ingat dan durasinya relatif panjang hanya dua mimpi, yaitu “mimpi digusur pindah ruang kelas” dan “mimpi memancing di laut di belakang rumah”.
Mimpi yang pertama. Mimpi ini tiba-tiba saja membawa saya ke set di sebuah kelas, entah di sekolah mana, namun nuansanya di sekolah swasta sewaktu saya bersekolah dulu, set kelasnya seperti di SMP saya dulu. Soalnya murid yang saya kenal dua orang cewe saya kenal mereka. Untuk tokoh yang ada di sekitar saya selama mimpi ada tiga tokoh dan saya sendiri. Yang dua tokoh saya paham, yang satu lagi yang duduk sebangku dengan saya saya tidak tahu, wujudnya tidak jelas, hanya yang saya bisa pastikan dia wanita. Ceritanya tiba-tiba sudah berada di dalam kelas, tidak lama sedang duduk, masuk anak-anak kelas 1, yang saat itu naik ke kelas dua. Kami anak kelas dua harusnya naik ke kelas tiga dan berpindah ruang, bukan di sini lagi, akhirnya kami digusur untuk pindah ke ruang kelas tiga. Di situ saya ingat membawakan tas mereka bertiga dan pindah. Kemudian saya pilih bangku bagian depan. Kalau tidak salah di kelas itu muridnya sangat sedikit, mungkin hanya 20 anak. Setiba di kelas baru, saya sempat berbicara dengan dua tokoh cewe yang saya kenal, dan di sebelah saya ada satu tokoh yang tidak saya kenal yang saya bahas tadi. Kami terlibat pembicaraan kelas, biasa pembicaraan anak sekolah. Tidak lama, mimpi ini hilang begitu saja, entah saya terbangun atau apa, tiba-tiba mimpi ini hilang. Mengenai lokasi saya sudah cukup paham dengan lokasi kelas ini, beberapa kali mimpi tentang sekolah, set lokasi ini sering muncul.
Kemudian mimpi yang kedua tentang memancing. Lokasi mimpi sepertinya di rumah saya, yang aneh, belakang rumah saya itu langsung berhadapan dengan laut. Jadi di halaman belakang ada bebatuan pemecah ombak, seperti layaknya lokasi saya biasa mancing di dunia nyata. Sore itu suasana mendung, mau hujan. Saya sebenarnya tidak berniat memancing saat itu, saya hanya tiduran di kursi. Di halaman belakang adik saya nomor dua asyik melempar pancingan, namun belum juga strike. Sedangkan adik saya nomor tiga asyik mengupas umpan udang di dalam rumah. Lama-lama saya tertarik juga, tiba-tiba saya sudah dengan alat pancing saya. Saya pun ikutan melempar, tapi sayangnya saya belum sempat merasakan sensasi strike, secara tiba-tiba lagi mimpi itu berakhir. Tetapi sebelum saya ngelilir bangun, saya sempat melihat ikan cukup besar di dasar, karena lautnya waktu itu cukup jernih, ikan besar di bawahnya bisa terlihat. Ikannya seperi arapaima, dengan ukuran besar, ada pula layaran dan marlin, berwarna hitam atau biru gelap.
Berdasarkan dua mimpi ini saya tidak bisa atau belum bisa mengambil tafsirnya, saya biarkan saja dulu. Saya ketik dulu biar tidak lupa, nanti suatu waktu siapa tahu mimpi serupa terulang ada dokumentasi untuk diperdebatkan untuk diambil tafsirnya. Ha3x ... Huma mimpinya selalu tiba-tiba menghilang atau berubah adegan, itu yang saya bingung, tidak mengikuti alur cerita. Ya wajar saja namanya mimpi, ‘jump start’ atau ‘jump scene’ pasti banyak terjadi. Cukup sekian kisah mimpi saya hari ini, sisanya menyusul. Cpr.

Posting Komentar

0 Komentar