Suatu Pagi di Halaman Sebuah Perusahaan di Kawasan Industri Pulo Gadung


27/4/2011. Pagi ini saya berada di halaman sebuah kantor, saya duduk di ruang tunggu, dengan pemandangan halaman kantor tersebut. Pagi itu saya datang pukul 7.20, ternyata pagi itu halaman kantor sudah tampak ramai karyawannya lalu lalang, datang memasuki halaman kantornya. Ada aktivitas awal yang dilakukan masing-masing karyawan sebelum masuk kantor, yakni melakukan check in absen pada sebuah alat absen yang berada di sisi ruang pos keamanan. Sambil menempelkan kartu identitas karyawan pada alat itu, lalu terdengar bunyi yang menandakan datanya telah terekam.
Saya menduga, jam kerja kantor itu dimulai pukul 8.00, karena setengah jam sebelumnya hilir mudik karyawan yang datang semakin sering, hingga sampai pukul 8.00 mulai sedikit berkurang. Ada karyawan yang datang dengan berjalan kaki, ada pula yang membawa kendaraan pribadi seperti sepeda, motor dan mobil, bahkan ada pula yang diantar. Sekuriti pagi itu juga sudah mulai melakukan tugasnya, mengatur parkir kendaraan yang masuk halaman kantor tersebut agar teratur, dalam hati berfikir, senang rasanya bisa jadi bagian dari aktivitas pagi tersebut.
Hal lain yang saya perhatikan lainnya adalah pakaian yang mereka gunakan. Saya sempat bertanya-tanya dalam hati, biasanya di kantor pakaian yang digunakan setelan resmi, celana bahan dan kemeja itu untuk yang pria,  sedangkan wanitanya memakai setelan blus atau pakaian resmi kerja lainnya (saya tidak begitu mengerti pakaian wanita). Tapi di sini karyawan pria tidak mengenakan pakaian sebagaimana sering saya lihat. Mereka menggunakan bawahan jins dan kemeja, seperti mereka sedang pergi ke pusat perbelanjaan. Terbersit pertanyaan dalam hati, apakah mereka ganti pakaian nanti saat bekerja?
Soal pakaian hanya pertanyaan selingan kala itu, tetapi yang berkesan adalah melihat suasana pagi itu, suasana orang-orang yang semangat di hari yang berbeda untuk menghadapi tantangan berbeda pula di kantornya, entah menduduki jabatan apa mereka, tetapi semangat itulah yang menarik hati saya, kapan saya bisa menikmati semangat seperti itu. Pagi hari, bergegas bangun, bersiap-siap, sembari melihat jam, sambil berkata di dalam hati “tiap hari saya tidak boleh terlambat masuk kantor”. Suasana dan semangat yang ingin saya dapatkan.
Pagi ini semangat saya adalah datang tepat waktu ke tempat seleksi penerimaan karyawan di sini. Semangat itu terus ada kala saya mengemudi motor hingga sampai di sini. Tetapi semangat yang ada tidak bisa berlanjut terus, ada tahap-tahap yang harus dilewati. Entah sampai dimana tahap yang akan saya lewati ini. Semangat dan harapan terus ada, sampai saya bisa menikmati suasana yang indah pagi ini. Cpr.

Posting Komentar

0 Komentar