GPRS, EDGE, HSDPA, HSUPA dll?

Sebelumnya, sebagai pembuka, saya berikan sedikit informasi Tabel Generasi Sistem Nirkabel :
1G
NMT, AMPS, Hicap, CDPD, Mobitrx, DataTAC, TACS, ETACS
2G
GSM, iDEN, D-AMPS, IS-95, PDC, CSD, PHS, GPRS, HSCSD, WiDEN
2,75G
EDGE/ EGPR, CDMA2000 (1xRTT)
3G
UMTS (W-CDMA), CDMA2000 (1xEV-DO.IS-856), FOMA, TD-SCDMA, GAN/ UMA, WiMAX
3,5G
UMTS (HSDPA), UMTS (HSPUA), CDMA2000 (EV-DO Rev.A)
3,75G
UMTS (HSPA+), CDMA2000 (EV-DO Rev.B/3xRTT)
4G
Flash-OFDM, 3GPP LTE

Saya sering sekali melihat dan membaca istilah-istilah seperti GPRS, HSDPA, HSUPA, EDGE, EV-DO dan sebangsanya. Istilah-istilah macam ini muncul pada koneksi untuk internet. Saya tidak tahu artinya apa, cuma kalau sedang online dengan modem, yang dilihat tulisan sinyalnya, kalau lagi di posisi HSDPA katanya itu sinyalnya lagi bagus. Tidak tahu juga sih seberapa pengaruhnya. Dalam rangka agar tidak gaptek dan saat ditanya bisa menjawab dengan sedikit ilmiah, saya coba cari tahu, dan saya mencoba berbagi dan men-share-kannya di sini, di rumah virtual ku. Mari kita simak :
GPRS (General Packet Radio Service)
Istilah GPRS ini sering kita dengar dan lihat tidak hanya pada koneksi internet via pc (=personal computer) atau laptop/ netbook. Istilah ini bahkan sudah sering saya dengar saat jaman ponsel model lama yang dibekali dengan fitur browsing via WAP. Jadi kalau mau pakai fitur browsing dari ponsel mesti harus daftar seting-an GPRS-nya terlebih dahulu. Berdasarkan informasi yang saya baca, kecepatan transfernya 56 kbps. Ada pula informasi yang menyebutkan bahwa GPRS menawarkan kecepatan data sebesar 115 kbps dan secara teori dapat mencapai 160 kbps. GPRS adalah sesuatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan teknologi CSD (=circuit switch data).
Penggabungan  layanan telepon seluler (ponsel) dengan GPRS menghasilkan generasi baru yang disebut 2,5G. Sistem GPRS ini dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS=multimedia message service), WAP (=wireless application protocol) dan WWW (=world wide web).
EDGE (Enchanced Data Rates for GSM Evolution)
EDGE adalah teknologi evolusi dari GSM dan IS-136. Tujuan pengembangan teknologi baru ini adalah untuk meningkatkan kecepatan transmisi data, efisiensi spektrum dan memungkinkannya penggunaan aplikasi-aplikasi baru serta meningkatkan kapasitas. Pada EDGE kecepatan datanya sebesar 384 kbps, secara teori dapat mencapai 473,6 kbps. Ada pula informasi yang menyebutkan EDGE mempunyai kecepatan transfer data 180kbps. Tetapi secara umum kecepatan pada EDGE tiga kali lebih besar dari GPRS. Hal ini dimungkinkan karena pada EDGE digunakan teknik modulasi (EDGE menggunakan 8PSK dan GPRS menggunakan GMSK) dan metode toleransi kesalahan yang berbeda dengan GPRS dan juga mekanisme adaptasi pranala yang diperbaiki.
W-CDMA (Wideband Code-Division Multiple Access)
W-CDMA ini sering saya temukan kalau saya sedang online dengan modem GSM, nah sinyalnya biasa kalau awal-awal kalau sedang biasa saja (koneksinya tidak cepat tidak lambat) sering muncul tulisan WCDMA. WCDMA atau W-CDMA merupakan teknologi generasi ketiga (3G) untuk GSM, biasa disebut juga dengan UMTS (=universal mobile telecommunication system). Teknologi ini tidak kompatibel dengan CDMA2000 atau sering disebut juga dengan CDMA. Kecepatan W-CDMA bisa mencapai 384 kbps dan bahkan bisa meningkat sampai 10 mbps, dimasa yang akan datang tentunya. Pada teknologi ini menggunakan Wideband-AMR (=adaptive multi-rate) untuk kodifikasi suara sehingga kualitas suara yang diperoleh menjadi lebih baik dari   generasi sebelumnya.
UMTS (Universal Mobile Telecommunication System)
Seperti yang sudah disinggung sedikit di atas tentang UMTS ini, UMTS merupakan salah satu teknologi ponsel/ telepon genggam 3G (generasi ke-3). Sekarang ini bentuk yang paling banyak digunakan adalah W-CDMA yang distandarisasi oleh 3GPP. Untuk membedakan UMTS dari teknologi 3G lainnya yaitu, UMTS seringkali dipasarkan sebagai 3GSM, yang menekankan dasar 3G dari teknologi ini.
EV-DO (Evolution Data Optimized)
EVDO, juga dikenal dengan dengan EV-DO, 1xEvDO dan 1xEV-DO, merupakan sebuah standar pada wireless broadband berkecepatan tinggi. Istilah resminya dikeluarkan oleh Assosiasi Industri Telekomunikasi yaitu CDMA2000, merupakan interface data berkecepatan tinggi pada media udara. EVDO satu dari dua macam standar utama wireless generasi ke-3 atau 3G. Standar yang lainnya yaitu W-CDMA yang sudah disinggung sebelumnya.
Secara teori EVDO mampu melewatkan 2,4mbps. Tentu saja ini lebih cepat dari DSL dan broadband cable yang ada. Kelebihan EVDO dibandingkan CDMA biasa yaitu pada hal mengirit spektrum frekuensi dari regulator dan amat mahal pastinya, menurunkan biaya pengembangan dan memanfaatkan jaringan baru. Di Amerika EVDO dipakai oleh Verizon dan Sprint, di Korea juga digunakan.
HSUPA (High-Speed Uplink Packet Access)
HSUPA merupakan salah satu protokol ponsel yang memperbaiki proses uplink atau penaikan data dari perangkat ke server (unggah) yang mencapai 5,76 mbps. Dengan kecepatan ini, pengguna dapat lebih mudah mengunggah tulisan, gambar, maupun video ke blog pribadi ataupun situs seperti YoutTube hanya dalam waktu beberapa detik saja. HSUPA juga dapat mempermudah melakukan video streaming dengan kualitas DVD, konferensi video, game real-time, e-mail dan MMS.
Saat terjadi kegagalan dalam pengiriman data, HSUPA dapat melakukan pengiriman ulang. Tingkat kecepatan pengiriman juga dapat disesuaikan dengan keadaan ketika terjadi gangguan jaringan transmisi. HSUPA diluncurkan secara komersial pertama kali pada awal tahun 2007.
HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access)
HSDPA merupakan salah satu protokol yang memperbaiki proses downlink atau penurunan data dari server ke perangkat (unduh), dengan kecepatan mencapai 14,4mbps. Sedangkan proses uplink dalam teknologi HSDPA mencapai 384 kbps. Dengan kecepatan tersebut, pengguna perangkat bergerak dapat menerima data yang berukuran besar seperti lampiran pada e-mail, presentasi dalam bentuk Power Point, ataupun dapat membuka halaman Web.
Sebagai gambaran, jaringan HSDPA dengan kecepatan mbps dapat mengunduh data musik yang berukuran sekitar 3mb dalam waktu 8,3 detik dan data video yang berukuran 5mb dalam waktu 13,9 detik. HSDPA hadir sejak tahun 2006 di Eropa.
Kecepatan HSDPA di lingkungan perumahan teknologi ini dapat melakukan unduh data hingga 3,7 mbps. Dalam keadaan bergerak seseorang yang sedang berkendaraan di jalan tol berkecepatan 100 km/ jam dapat mengakses internet berkecepatan 1,2 mbps. Bila di lingkungan perkantoran yang padat pengguna dapat menikmati streaming video dengan perkiraan kecepatan 300 kbps.
Kelebihan HSDPA : memberikan umpan balik yang lebih cepat saat pengguna menggunakan aplikasi interaktif seperti mobile office atau akses internet kecepatan tinggi untuk penggunaan fasilitas permainan atau mengunduh audio dan video. Kelebihan lainnya, mampu meningkatkan kapasitas sistem tanpa memerlukan spektrum frekuensi tambahan.  Hal ini menyebabkan berkurangnya biaya layanan mobile data secara signifikan. Kelebihan yang lainnya yaitu dari segi keamanan, keamanan akan kepemilikan akses ini cukup terjamin. Teknologi HSDPA dapat digunakan untuk banyak user secara bersama-sama. Tetapi jika semua user melakukan download file dengan kapasitas yang besar dari internet akan berimbas pada aliran data, yaitu seluruh user akan mendapat koneksi yang lambat.
Kekurangan dari HSDPA, kecepatan maksimum 14,4 mbps dalam jarak kurang dari 1 kilometer dari base station. Apabila sudah mencapai jarak lebih dari sama dengan 6 kilometer, maka aliran data akan menurun kepada kecepatan 1 mbps.
HSPA+ (High-Speed Packet Access+)
HSPA+ atau disebut juga evolusi HSPA adalah teknologi standar pita lebar nirkabel yang akan hadir dengan kemampuan pengiriman data mencapati 42 mbps untuk downlink dengan menggunakan modulasi 64QAM dan 11 mbps untuk uplink dengan modulasi 16QAM. Pengembangan lainnya pada HSPA+ adalah tambahan penggunaan antena Multiple Input Multiple Output (MIMO) untuk membantu peningkatan kecepatan data. HSPA+ memberikan pilihan berupa arsitektur all-IP (=internet protocol) yang dapat mempercepat jaringan serta lebih murah dalam penyebaran dan pengendaliannya.
Sampai Agustus 2009, terdapat 12 jaringan HSPA+ di dunia dengan kecepatan downlink mencapai 21 mbps. Pelopornya adalah Telstra di Australia pada akhir 2008. Sedangkan jaringan untuk kecepatan 28mbps telah hadir untuk pertama kalinya di dunia dengan Italia sebagai negara perintisnya.
HSPA (High-Speed Packet Access)
HSPA atau terjemahan bahasa Indonesianya adalah akes paket kecepatan tinggi adalah koleksi protokol telepon genggam dalam ranah 3,5G yang memperluas dan memperbaiki kinerja protokol UMTS. HSDPA, HSUPA dan HSPA+ adalah bagian dari keluarga HSPA.  HSPA merupakan hasil pengembangan teknologi 3G gelombang pertama. Release 99 (R99). Sehingga HSPA mampu bekerja jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan koneksi R99. Terkait jaringan CDMA, HSPA dapat disejajarkan dengan EV-DO yang merupakan perkembangan dari CDMA2000.
Jaringan HSPA sebagian besar tersebar pada spektrum 1900 MHz dan 2100 MHz namun beberapa berjalan pada 850 MHz. Spektrum yang lebih besar digunakan karena operator dapat menjangkau area yang lebih luas serta kemampuannya untuk refarming dan realokasi spektrum UHF.
HSPA menyediakan kecepatan transmisi data yang berbeda dalam arus data turun (downlink) dan dalam arus naik (uplink), terkait standar pengembangan yang dilakukan Third Generation Partnership Project (3GPP). Perkembangan lanjutan HSPA dapat semakin memudahkan akses ke dunia maya karena sarat fitur rapi dan canggih sehingga pata mengurangi biaya transfer data per megabit.
Pada tahun 2008  terdapat lebih dari 32 juta koneksi HSPA di dunia. Hal ini bertolak belakang dengan akhir kuartal pertama 2007 yang hanya berjumlah 3 juta. Pada tahun yang sama, sekitar 80 negara telah memiliki layanan HSPA dengan lebih dari 467.000 jenis perangkat HSPA yang tersedia di seluruh dunia, seperti perangkat bergerak, notebook, data card, wireless router, USB Modem dll.

Mudah-mudahan info diatas bisa membantu yang ingin mengetahui sedikit tentang istilah-istilah di dunia transfer data melalui jaringan tanpa kabel. Meskipun tidak bisa mengerti 100% paling tidak memberi sedikit gambaran tentang hal tersebut. Untuk istilah lainya menyusul, atau mungkin ada yang ingin mendalami tentang istilah-istilah tersebut bisa merujuk ke link di bawah ini yang merupakan sumber informasi yang disadur di atas.

Sumber :
Wikipedia-GPRS diakses tanggal 20 April 2011
Wikipedia-EV-DO diakses tanggal 20 April 2011
Wikipedia-W-CDMA diakses tanggal 20 April 2011
Wikipedia-High Speed Downlink Packet Access diakses tanggal 20 April 2011
Wikipedia-High Speed Uplink Packet Access diakses tanggal 20 April 2011
Wikipedia-Enhanced Data Rates for GSM Evolution diakses tanggal 21 April 2011

Posting Komentar

2 Komentar

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6