Tips Mengompres dengan Bungkusan Es


Es biasa digunakan untuk membantu mengurangi rasa sakit bada bagian tubuh akbibat memar atau cidera karena benturan. Meskipun terlihat sederhana, namun cara ini memang berpengaruh pada bagian yang sakit. Efeknya antara lain :
1.       Menghilangkan rasa sakit;
2.       Mencegah atau mengurangi pembiruan pada luka benturan;
3.       Menghentikan pendarahan terutama jika disertai tekanan;
4.       Mencegah dan mengurangi pembengkakkan;
5.       Mengurangi aliran darah ke bagian tertentu;
6.       Mempersempit pembuluh darah, sehingga mengurangngi kecenderungan pendarahan.
Sebelum mengompres, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, antara lain :
1.       Dua handuk mandi;
2.       Dua peniti;
3.       Kepingan es, jumlahnya tergantung pada besarnya bagian yang akan dirawat;
4.       Sehelai kain flanel atau selimut bayi;
5.       Sehelai plastik.
Caranya :
1.       Tebarkan es yang telah dihancurkan itu di atas handuk mandi, dengan membentuk sebuah lapisan setebal 4 centimeter. Sesuaikan kantong es itu menurut kebutuhan. Bungkus kepingan es dengan menggunakan peniti sebagai penahan.
2.       Bungkus bagian atau sendi yang akan dirawat dengan kain flanel atau handuk dan letakkan bungkusan es di atasnya.
3.       Jangan sekali-kali menempelkan bungkusan es itu langsung pada kulit. Tutupi es yang dibungkus dengan plastik agar tidak membasahi tempat tidur.
4.       Lamanya perawatan: 30 menit hingga satu jam. Jika ada perasaan terbakar selama menempelkan bungkusan es, berarti bungkusan es tidak terbungkus dengan baik. Tambahkan pembungkus atau handuk ataupun kain flanel.
5.       Mengakhiri perawatan, angkat bungkusan es, keringkan bagian itu dan perhatikan reaksinya. Perawatan boleh diulangi setelah dua jam (untuk luka-luka yang akut) untuk menghilangkan rasa sakit dan pembengkakkan.
6.       Tutup atau balut bagian itu untuk mencegah kedinginan, terutama untuk keseleo pergelangan kaki yang akut.

Sumber :
Gusman Ladion, Herminia de. 2000. Tanaman Obat Penyembuh Ajaib. Bandung : Indonesia Publishing House

Posting Komentar

0 Komentar