Trip Mancing Terlama

Hobi memancing buat ku sungguh menyenangkan, hobi ini baru ku kenal awal tahun 2009. Dulu semasa kecil juga pernah mengenal hobi yang satu ini, menyenangkan memang, dulu hanya bermodalkan bambu, dengan diikatkan senar dan mata kail untuk piranti mancing. Biasanya mancing di selokan, parit, dan sungai. Ikannya seperti mujair,sepat, betik, boncel, lele dsb. Dahulu untuk memancing ikan tidak terlalu sulit, tinggal cari parit atau sungai dekat sawah masih terdapat ikan, tapi lain dengan sekarang, parit atau sungai sudah kotor, campur limbah rumah tangga dan airnya kotor berbau. Otomatis ikan pun enggan hidup di sana. Kini alat-alat memancingnya sudah lebih keren, tapi hanya piranti kelas bawah, tapi cukup lumayan membantu saya memancing selama ini.

Selama ini sejak 2009 hingga sekarang saya sudah beberapa kali melakukan trip mancing, dari kesekian kali memancing, ada beberapa kali trip mancing terlama. Biasanya tiap kali memancing saya bersama teman, 2-3 orang saja, karena yang memang satu hobi sedikit. Sebelum-sebelumnya saya pernah trip di tempat-tempat lain seperti di kolam Tanjlig, Purwokerto; bendungan Banjaran, Purwokerto; di PPS Cilacap (Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap) cakar ayam, Cilacap; di sungai Klawing, Purbalingga; di Bendung Gerak Serayu, Banyumas; di Pantai Menganti, Kebumen; dan di area 70 Teluk Penyu, Cilacap.

Trip yang sempat saya catat ini, ketika dilakukan di wilayah sekitar Cirebon saja, dan tempatnya pun memang itu-itu saja, ibaratnya sudah ‘langganan’. Lokasinya biasa di pelabuhan Cirebon, di pemecah ombak sebelah timur kemudian di PPN Kejawanan, di pemecah ombak juga dan di kolam/ tambak di daerah Bandengan, Mundu, Kab. Cirebon.

Tiap kali memancing bagi yang menikmati akan sangat betah berlama-lama menunggu ikan, meskipun terkadang hasil tangkapannya hanya itu-itu saja, kemudian menunggunya lama, jarang mendapat sambaran ikan namun karena memang hobi hal itu bukan menjadi masalah, karena disitulah seni memancing buat saya. Dari beberapa kali trip mancing ada beberapa trip yang saya golongkan trip mancing terlama, yang memang memakan waktu yang cukup lama. Sementara ini ada empat kali trip yang memakan waktu diatas 5 jam. Memancing memakan waktu 5 jam buat saya sudah cukup lama sekali.

Trip yang terlama pertama, memakan waktu sekitar 5,5 jam, biasanya sih paling sering sekali trip minimal memakan waktu segitu. Namun yang saya ingat baru-baru ini, lokasi memancingnya di pelabuhan, ikan hasil tangkapannya gelama. Kedua, trip kali ini memakan waktu 7 jam, lokasinya di tambak Bandengan. Trip kami mulai pagi, sekitar pukul 9 pagi, sampai 4 sore kurang lebih. Yang memancing saat itu 3 orang, ikan hasil tangkepan bandeng seekor (hasil tangkapan teman), kemudian nila yang semuanya di rilis, hanya bandeng saja yang di’angkut’. Ketiga, trip ini memakan waktu kurang lebih 8,5 jam, lokasinya di PPN Kejawanan, dimulai dari pukul setengah tujuh malam sampai pukul 3 dini hari. Ikan hasil tangkapan gelama, semuanya di’angkut’. Dan terakhir trip terlama memakan waktu kurang lebih 10 jam, benar-benar melelahkan, dilakukan 2 tempat di pelabuhan dan di Bandengan. Start mancing sekitar pukul setengah tujuh pagi sampai pukul setengah lima sore. Benar-benar melelahkan sekali, di pelabuhan, ikan yang berhasil terpancing gelama, entah berapa ekor, semuanya dirilis. Di lokasi kedua, ikan yang berhasil terpancing, nila dan mujair, semuanya dirilis. Karena awalnya target bandeng, namun yang terpancing hanya nener.

Ini hanya catatan si pemancing amatir, hanya untuk mengingat. Mudah-mudahan dilain waktu trip mancingnya bisa lebih berkualitas, dalam arti, ikan hasil tangkapan besar-besar, seperti ikan yang di Mancing Mania, benar-benar mantab! Sampai jumpa di trip berikutnya. Cpr.