Trip 10 jam, di Libur Sehari di Februari 2011


Trip ini saya lakukan bersama teman saya, Alpin. Ya, seperti biasa setiap hari libur dan kalau tidak sedang sibuk kami isi dengan memancing. Tujuan mancing kali ini di tempat biasa, pemecah ombak (break water) di sebelah timur pelabuhan dan rencana tengah hari pindah mancing di tambak di Bandengan, Mundu, Kab. Cirebon. Sebelum menuju lokai kami mencari perbekalan dan umpan. Umpan yang kami siapkan untuk memancing hari ini udang mati, cacing laut, adonan pelet untuk target bandeng saat mancing di tambak.
Kondisi cuaca pagi ini sangat mendukung, mendung berawan dan sedikit gerimis. Awalnya saya prediksi bahwa sekitar jam 8 atau jam 9 akan hujan ternyata aman-aman saja. Karena melihat awan di sebelah barat sudah cukup mendung. Tapi untunglah sampai akhir trip tidak turun hujan, hanya gerimis saja, dan cuaca tetap stabil mendung berawan. Oh ya ada lagi, kondisi angin saat itu berhembus cukup kencang dari arah darat (dermaga), cukup membuat masuk angin sepertinya.
Trip pertama di pelabuhan ini sekalin saya dan alpin coba cara mancing baru. Saya sendiri yang masih penasaran dengan belanak, mencoba mancing dengan umpan adonan terigu dicampur mentega, namun adonannya kurang kalis mungkin, jadi saat diair adonannya ampyar (buyar/ ambrol). Dan saat itu belanak yang menjadi target lagi tidak ada. Alpin juga mencoba cara mancing baru, mancing ikan ngangas mungkin, ikannya ini berwarna kekuningan emas dan dibadannya ada titik hitam. Tapi ya sama saja, karena belum terbiasa jadi belum berhasil strike. Karena kedua cara ini gagal, ya mancingnya seperti biasa, ‘gelama mania’, mancing gelama saja. Anehnya setiap kali kami mancing ikan gelama saja yang sering terpancing, pengennya sih dapat ikan jenis lain, tapi entah kenapa umpan yang termakan pasti oleh ikan gelama. Ikan yang strike kami rilis kembali, hanya 3 ekor yang mati ditempat.
Menjelang tengah hari, kami sudahi mancing lautnya, kita putuskan pindah tempat. Karena kondisi laut sudah mulai surut. Dari pengalaman kami, saat air surut ikan biasanya sulit didapat, tarikan juga jarang sekali. Di lokasi kedua target ikannya sebenarnya bandeng. Tapi ternyata di tambak ini ikan bandengnya sudah habis dipanen. Tapi terkadang terlihat bandeng sedang bermanuver di air, maka nya kita masih bersikeras mencoba mancing bandeng. Tapi lama menunggu bandeng tak bisa terpancing, hanya nener saja yang terpancing oleh saya, 2 kali. Dari situ harapan untuk mancing bandeng masih ada karena nenernya saja ada berarti ada induknya.
Dulu memang mancing di tambak ini sungguh menyenangkan, ikan bandengnya banyak dan besar-besar, strike kerap terjadi, namun belakangan ini setiap kali mancing di sini bandengan semakin berkurang, sepertinya sudah diganti dengan ikan nila dan mujaer. Berhubung hari makin sore dan bandeng tak kunjung terpancing, akhirnya berganti target, karena melihat angler lain berhasil strike terus nila/ mujaer. Kami ganti umpaan, dengan cacing dan sisa udang laut, ya lumayan hasilnya kalau dikumpulkan saya strike terus, tapi ikan yang strike langsung dilepas lagi, biar cepet besar. Lagian ikan yang berhasil strike kecil-kecil.
Waktu sudah sore, badan juga berasa sudah pegel-pegel, karena masuk angin juga mungkin. Trip hari ini kami putuskan berakhir. Ini trip terpanjang kami, menghabiskan ± 10 jam. Benar-benar melelahkan namun menyenangkan dan membawa kepuasan tersendiri. Semoga lain waktu bisa trip lagi di laut, biar bisa dapat ikan yang lebih memuaskan. Cpr.

Posting Komentar

0 Komentar