Perubahan Lamanya Siang dan Malam

Kita sering mengalami, terkadang waktu malam hari berasa lebih panjang daripada waktu siang, bahkan suatu saat yang terjadi sebaliknya. Hal ini bukan karena perasaan saja, karena keadaan ini memang terjadi. Jadi, ada masa dimana malam dan siang berbeda lama waktunya. Biasanya terlihat saat pagi hari, waktu di jam tangan kita menunjukkan sudah pukul 6 pagi, tetapi di langit masih terlihat gelap, baru setelah jam 7 baru berasa seperti jam 6 pagi. Kemudian sore hari, padahal waktu di jam kita sudah menunjukkan pukul 6 sore, namun di langit suasananya masih siang seperti pukul setengah lima sore.
Hal ini terjadi karena memang pengaruh alam yaitu karena rotasi dan revolusi bumi. Perbedaan lamanya waktu siang dan malam ini ada perkiraan tanggal pastinya. Kedudukan bimi pada tanggal 22 Desember, di sebelah utara khatulistiwa, siang lebih pendek dari malam dan sebelah selatan khatulistiwa sialng lebih panjang dari malam hari. Kemudian pada kedudukan bumi pada tanggal 22 Juni, di sebalah utara khatulistiwa waktu siang lebih panjang dari waktu malam hari dan daerah sebelah selatan khatulistiwa siang lebih pendek dari malam hari. Tidak hanya itu saja, kondisi dimana siang dan malam sama panjangnya juga terjadi pada tanggal 21 Maret dan 23 September, pada saat itu posisi benar terbagi sama rata di kedua kutubnya baik di uatara maupun di selatan.
Begitulah informasi sedikit mengenai siang dan malam yang terkadang berbeda lama waktunya. Tapi tetap waktu dalam sehari adalah 24 jam, hanya suasana terang dan gelapnya yang berbeda karena pengaruh posisi bumi dan matahari. Karena bumi tidak hanya berputar pada porosnya (rotasi), tetapi juga berputar mengelilingi matahari (revolusi). Informasi ini saya ambil dari berbagai sumber, semoga bisa membantu, barangkali ada yang salah mohon pembetulannya. Tulis saja di kolom komentar. Hi5. Terima kasih. Cpr

Posting Komentar

6 Komentar

  1. Bagi yang tinggal di Indonesia bagian selatan (sepanjang Jawa, Bali, Lombok, Nusa Tenggara yg intinya wilayah selatan) dan paling utara ( Aceh) pasti merasakan fenomena ini. Kalo di Bali, masa dmna matahari terbit paling ngaret yaitu bulan Juni dan Juli yakni jam 06.35. Sedangkan saat matahari terbit paling rajin yakni jam 05.45 an sdah terang banget saat bulan akhir Oktober, November Desember.

    BalasHapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6