Suasana Tahun Baru 2011 (2)

Sore hari tanggal 31 Desember 2010, wilayah sekitar Depok sudah mulai ramai. Semakin malam, semakin ramai, terutama di jalan utama Kota Depok, Jalan Margonda. Pusat keramaian kota ini ya disini, jadi tak heran Jalan Margonda selalu ramai, tak hanya hari-hari libur/ weekend tapi juga hari biasa, karena Jalan Margonda merupakan jalan utama di Kota Depok. Arus kendaraan yang menuju Jakarta pun ramai, begitu pun sebaliknya. Saya memilih untuk menikmati suasana tahun baruan di Kota Depok. Sebenarnya pengen juga menikmati tahun baru di Jakarta (Monas), tapi berhubung di sana pasti macet, jadi diurungkanlah niat itu.
Momen yang ditunggu saat pergantian baru adalah kembang apinya. Sekarang ini banyak sekali kembang api impor dari Cina yang masuk ke Indonesia, jadi harga kembang api yang dulu mahal kini jadi murah, dan siapa pun baik kaya atau miskin bisa membelinya. Dulu acara tahun baru hanya dipusatkan di satu titik keramaian untuk menyaksikan kembang api, tapi sekarang hampir di sudut-sudut kota kembang api bisa diluncurkan. 
Setelah magbrib mulai di langit-langit bersahut-sahutan kembang api, di mana-mana ada. Sampai setengah jam menjelang pergantian tahun mulai semakin gencar, padahal tahun belum berganti tapi luncuran dan suara dari kembang api seakan-akan menandakan tahun sudah berganti, padahal belum. Terlebih lagi pada saat waktu pergantian tahun tiba semakin gencar lagi luncuran kembang api di udara, cahaya kilatan dan hamburan kembang api terlihat dari berbagai sudut kota berikutnya suaranya yang saling sahut-menyahut tidak berhenti. Sungguh indahnya langit malam ini, sampai sekitar pukul dua dini hari luncuran kembang api tidak berhenti, non-stop terus. Sampai-sampai dari kejauhan terdengar pula sirine polisi, entah untuk apa mereka (polisi) datang, mungkin untuk membubarkan oarang-oarang yang bermain kembang api. Tapi suara sirine itu tidak mengurangi luncuran kembang api ke udara, tetap saja ramai bertaburan di langit. Baru setelah pukul dua dini hari, hingga pukul tiga dini hari baru mulai berkurang, hanya satu dua saja terlihat kembang api di udara. Mungkin menghabiskan stok yang belum 'terbakar'.
Benar-benar tahun baru yang mengesankan. Meskipun hanya merayakan di sekitar rumah namun meriahnya lumayan berasa. Oh ya, saya ini memantau dari Jalan Margonda Raya No. 28A. Memandang ke langit arah rel kereta. Sayangnya tidak sempat mengabadikan suasananya, karena terpukau dengan pijaran kembang api di udara. Ya lain kali mesti standby kamera ditangan. Selamat Tahun Baru 2011. Sampai jumpa di pergantian tahun berikutnya ... Cu. Cpr.
 

Posting Komentar

0 Komentar