Lubrikasi Vaginal

Sedikit informasi, bgi yang sudah mengenal dunia seks, pasti sering mengenal bahkan mungkin sudah pernah merasakan cairan ini. Tapi sebenarnya apa saja sih zat penyusun dari cairan tersebut. Cairan ini bahasa ilmiahnya lubrikasi vaginal, merupakan cairan yang secara alami diproduksi dan mengurangi gaya gesek selama berhubungan seksual. Cairan ini sering diproduksi pada saat rangsangan seksual. Makanya saat cewe sedang terangsang, daerah sekitar vaginanya menjadi basah, terkadang bila rangsangannya hebat bisa jadi becek. Cairan lubrikasi ini mengandung air, piridina (senyawa ini berbentuk cairan tidak berwarna yang berbau khas), skualena (merupakan senyawa organik biasa ditemukan pada tumbuhan, hewan danmanusia. Senyawa ini disintesis dalam hati dan disirkulasikan dalam darah. Senyawa ini ditemukan pada sidik jari manusia. Terkadang skualena digunakan sebagai adjuvant untuk meningkatkan sistem kekebalan), urea, asam asetat, asam laktat, kompleks alkohol dan diol, keton, alkanal.   
Owh, ternyata terkandung juga alkohol kompleks. Pantes, cairan ini kalau terkena udara sebentar saja, cepat sekali mengering. Jadi saat sedang berhubungan seksual rangsangan harus dilakukan terus untuk mencegah keringnya vagina karena kurang lubrikasi. Kalau vagina kering saat sedang berhubungan seksual maka akan menyebabkan terjadinya lecet, dan buat perempuan akan menjadikan trauma berhubungan karena selalu merasa sakit. 

Sumber :
Wikipedia-Lubrikasi Vaginal diakses Januari 2011
Wikipedia-Piridina diakses Januari 2011
Wikipedia-Skualena diakses Januari 2011 

Posting Komentar

0 Komentar