ALL Pack 2017 - JIExpo Kemayoran

ALL Pack Indonesia & ALL Print Indonesia, begitulah tajuk pameran yang pertama kali saya datangi hari ini, mengawali awal November 2017. Pameran ini berlangsung selama empat hari, dari tanggal 1 - 4 November 2017, bertempat di JIExpo Kemayoran. Open time dari pukul 10:00 WIB.

Sudah lama sekali saya tidak visit ke pameran seperti ini. Dulu, ketika masih di lapangan, ketika ada pameran seperti ini, saya kerap kali mengunjunginya, meski tidak ada hubungan sama sekali dengan pekerjaan saya saat itu. Namun, kali ini berbeda, datang ke sini merupakan kesempatan berharga, karena di sini saya akan dapat banyak informasi tentang mesin-mesin packaging strip, filling bottle, tablet, kapsul, ekstraksi, mixing, washing dan banyak hal yang berhubungan dengan industri.


Banyak suplier-suplier yang support memenuhi kebutuhan manufaktur, terutama dalam hal produksi. Banyak sekali teknologi-teknologi yang relatif baru yang ditawarkan untuk meningkatkan efisiensi produksi. Meski semuanya diawali dengan investasi yang tidak kecil bersifat jangka panjang. Karena dari hasil keliling di beberapa stan, untuk unit mesin yang ditawarkan ini harganya berkisar ratusan juta. Teknologi yang ditawarkan kebanyakan berasal dari China, meski ada pula kolaborasi teknologi Eropa, Belanda misalnya. Saya amati, ada mesin filling bottle yang dijalankan oleh robot yang sudah diprogram sesuai kebutuhan user. Sangat user friendly memang, dan jelas hal ini meminimalisir penggunaan tenaga manusia dalam proses produksinya.

Kesempatan saya di sini adalah untuk mengumpulkan banyak informasi, mengenal dunia manufaktur dengan segala teknologinya, meskipun saya tidak punya dasar pengetahuan teknik industri. Tapi tuntutan pekerjaan yang mengharuskan saya sedikit banyak untuk tahu gambaran umumnya apa yang pabrik saya butuhkan. Karena apa yang pabrik butuhkan, adalah tugas saya untuk mengadakannya untuk dibelikan, faktor harga, spesifikasi kebutuhan sudah sesuai, efesien kah, kemudian soal after sales dan hal-hal lain perlu saya pertimbangkan, untuk itu menyerap segala macam informasi di sini sangat penting.

Menyenangkan berkeliling stan demi stan, memperhatikan tiap teknologi industri yang ditawarkan. Tidak terasa jam makan siang terlewat hingga tersadar lihat jam sudah lewat jam pulang kantor. Rasa lapar baru terasa ketika akan pulang.

Menyenangkan apabila datang ke pameran adalah kita berangkat dengan tangan hampa, pulang bawa tentengan. Meski bukan tentengan belanjaan atau barang konsumsi, tapi tentengan ini tidak kalah berharga, karena berisi katalog tentang produk dan profil tentang suplier yang kita sambangi stannya. Belum lagi tambahan souvenir dari suplier yang kita kunjungi. Seperti kalender, notes, aksesoris ponsel, pulpen, mug dll. Oh iya, ada yang saya lupa. Sebelum datang hendaknya kita persiapkan kartu nama yang cukup untuk bertukar dengan tim marketing di sana. Saya karena masih baru, jadi ya belum punya kartu nama. Tapi lain kali, catatan ini penting sekali, apalagi untuk kita sebagai purchasing.

Menyenangkan lainnya ketika datang ke pameran berskala nasional ini adalah di sini kita bisa bertemu dengan berbagai macam orang dari negara lain. Di sini kita bisa sekalian berlatih bercakap bahasa Inggris dengan mereka, karena tidak semua suplier asing mampu berbahasa Inggris dengan baik, seperti beberapa suplier dari China yang kesulitan berbahasa Inggris, sampai harus menggunakan alat bantu voice google translate. Ada pula suplier dari India, lafal mereka berbahasa Inggris cukup unik, dan ini kesempatan kita untuk berlatih ber-conversation. Kecuali dengan suplier Eropa atau Amerika yang sudah terbiasa dengan bahasa Inggris.

Ada satu lagi catatan, kalau bisa saat datang ke pameran seperti ini, kita dapat undangan VIP. Karena kalau kita dapat undangan VIP, kita dapat free access ke VIP Lounge. Di sini disajikan cemilan untuk mengisi perut ketika lapar, setidaknya di sini kita beristirahat sambil makan cemilan dan minum-minum. Di sini disajikan jajanan seperti jagung rebut, ubi, siomay, ada telur dan makan ringan lain. Untuk minumnya bisa seduh kopi atau teh. Cukuplah untuk mengganjal rasa lapar, apalagi buat yang gemar gratisan, seperti saya. ;) Lokasi VIP Lounge ini bisa dicari melalui peta. Lokasinya cukup strategis, dalam arti tertutup, tidak mudah dlihat. Wajar, kalau di tempatkan di lokasi yang mudah dilihat, otomatis pengunjung akan mendahulukan tempat ini, karena memang dasar sifat manusia, agak bar-bar kalau soal makanan, apalagi gratis. Sebelum masuk pun kita akan dicek dari name tag yang kita kenakan selama pameran dan kemudian mengisi buku tamu.


Rencananya, dihari terakhir besok Sabtu, saya dan tim purchasing akan kembali ke pameran, karena ada satu hall yang belum kami datangi. Karena kunjungan pertama kita hanya habiskan waktu di hall A - D, hall B yang berisi ALL Print tidak sempat kami datangi. Oleh karena itu, hari terakhir kami manfaatkan ke sini lagi. Name tag yang sudah dimiliki bisa digunakan berkali-kali selama pameran berlangsung, jadi tidak perlu daftar lagi.



 


Sekian catatan saya berkunjung ke pameran. Setidaknya jadi catatan saya tahun 2017, entah tahun depan masih di sini, saya bisa datang lagi untuk kedua kalinya, andaikan masih. Dan sepertinya ini jadi awal pameran yang saya sambangi sebagai seorang purchasing, karena melihat dari schedule penyelenggara, masih ada beberapa pameran kedepannya, yang hubungannya tidak jauh dari industri. Beberapa oleh-oleh dokumentasi bisa dilihat di atas. Sampai jumpa dicatatan saya lainnya.cpr.

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Tahun ini 2018, kembali acara yang sama akan digelar, minggu depan sepertinya sudah dimulai. Pertengahan Oktober 2018. Akankah sy datang lagi ke sini? Untuk undangan sih saya sdh dpt dri beberapa suplier.

    BalasHapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6