Weekend yang Berbeda

Lain dulu lain sekarang, minggu lalu sedari pagi saya habiskan di luar rumah. Minggu kali ini sempat mati gaya, plan yang sudah diatur jadi berantakan. #kacau

Untung saja, dalam abjad masih ada sisa huruf lainnya, "ketika plan A gagal dijalankan, masih ada huruf lain dalam alfabetik yang bisa kamu jalankan, jadi janganlah khawatir kehabisan plan." Itulah yang disebutkan di catatan sebuah meme yang betebaran di dunia maya.

Masih ada waktu yang tersisa hari ini sebelum akhirnya dinyatakan berakhir. Berhubung tidak bisa kemana-kemana hari ini, dan untungnya persediaan ransum masih ada. Cadangan ransum saya putuskan untuk dibuka, untuk charge energi yang dihabiskan untuk istirahat. Satu mangkuk fried ramen, mungkin bisa mengganjal lapar siang ini. Kebetulan stok air didispenser lebih dari cukup, maka let's do it.

Saya buka kemasan fried ramen ala Nissin, saya keluarkan bumbu dan kawan-kawannya. Sambil memanaskan air dispenser, kutulis catatan ini. Butuh waktu cukup untuk memanaskan air, supaya layak untuk mematangkan ramen yang nampaknya lezat ini.
Selanjutnya, tuang air panas, tunggu selama empat menit. Pisahkan air dan mie, kemudian masukan bumbu dan kawan-kawan, aduk rata siap santap. Dan tharaaa ....aaaa


Hmm, rasanya lumayah lah, ditambah kepraktisannya. Hanya saja mungkin porsinya kurang untuk orang lapar. Sepertinya fried ramen ini hanya mampu sampai ditenggorokan saja. Terpaksa minum air yang banyak, supaya dianggap kenyang. #nasib

Baiklah, sekarang mari bekerja bersih-bersih #caiyo Beginilah weekend yang berbeda, selamat menikmati.cpr

Posting Komentar

0 Komentar