Wiskun: Martabak Manis Queen "Dedi"

Ada lagi kuliner yang cocok dengan lidah saya. Kuliner kali ini bukan kuliner khas, kuliner ini entah berasal dari mana, tapi yang jelas kuliner satu ini ada dimana-mana, hanya pembuatnya beda-beda. Alias punya merk beda-beda.
Kuliner yang saya maksud adalah martabak manis. Martabak manis ini ada macam-macam, ada yang biasa ada yang spesial. Kalau yang biasa itu adonannya biasa saja, yang jelas untuk membedakannya sangat mudah kalau kita merasakannya langsung. Martabak yang saya sukai itu termasuk martabak spesial, soal isi itu tergantung selera, ada yang mau full coklat, atau keju, atau kombinasi dengan pisang, kacang, kismis dll.

Tampilan kotak martabak Queen
Ini dia isinya, martabak manis keju "maknyus"
Ada berbagai macam merk yang menjual martabak manis spesial, yang terkenal dari dulu itu namanya Martabak Bangka, ada juga dengan nama-nama merk lainnya. Tidak hafal kalau saya menyebutkannya satu persatu. Martabak yang saya sukai itu bermerk Martabak Queen. Martabak ini yang saya tahu hanya ada di Kota Cirebon, tempat pertama saya mengenalnya. Entah kalau ada cabangnya di daerah lain. Martabak Queen ini saya sebut "Martabak Dedi". Kenapa? Karena kebetulan yang jual martabak ini mirip-mirip teman yang bernama "Dedi". Sejak itu saya sebut Martabak Queen menjadi Martabak Dedi.
Martabak yang sering saya beli adalah martabak full isi keju. Keju adalah bahan makanan yang sangat amat lezat, apalagi kalau jadi pelengkap martabak panas, pastinya maknyus. Satu porsi martabak yang saya maksud itu seharga Rp 23.000,00. Untuk kedai Martabak Queen di Kota Cirebon ada dua tempat, yang pertama yaitu di Lawanggada, sebelum rel kereta pertigaan Jalan Kembar, posisinya kiri jalan. Di sini adalah kedai pertama. Kedai kedua itu ada di Jalan Ceremai Raya, sebelum klinik praktek Dokter Susanto di pertigaan Ceremai Raya dengan Jalan Rinjani. Posisi kiri jalan dekat dengan bengkel motor. Kedai martabak ini buka selepas sore hari, ya sekitar jam empat sore kedai ini sudah buka, sampai malam jam sepuluh.
Banyak merk yang menjual martabak manis spesial, tapi lidah saya ini lebih cocok di pada merk Queen. Meski ada banyak merk lain yang mungkin enak. Tapi yang buat saya cocok itu adalah soal rasa dan harganya. Jadi selama saya belum nenemukan martabak manis spesial dengan harga bersaing dan rasa yang oke, saya tidak akan berpindah merk. Sekian dulu catatan saya soal kuliner ini. Lain waktu pasti akan ada catatan kuliner lainnya, baik yang saya memang sukai, maupun yang sekedar mencoba, pasti akan saya share di catatan pribadi saya, ya di sini. Cu next time. (^~^)?

Posting Komentar

0 Komentar